⍣ - 20. THAT NIGHT!

315 42 15
                                    

Aku update lagi setelah kelimpungan ganti kartu biar sinyalnya lancar buat ngegame sama abang eh 😂
Emang dasar towernya kurang duwur kali yak >.<

❝ Happy Reading! ♡❞
Maapkan typo yang bertebaran ✌️😌

—secret idol—

⚠️ Little mature content!

Yang syok sucih minggir yaw 😌😂

D-18

DERING alarm pagi tak mengusik dua manusia yang masih bergumul dengan selimut pagi itu.
Sang gadis sendiri merasa sangat berat untuk bangun. Namun ketika penciumannya mengendus sesuatu yang sangat ia kenal kontan saja matanya terbuka lebar. Dia menoleh dan terkejut karena menemukan sosok Hwall yang setengah telanjang sedang memeluk pinggangnya erat sedangkan pakaiannya sudah berbeda.

Dia melotot dan segera saja terduduk seraya menarik selimut guna menutupi dirinya yang ternyata hanya mengenakan jaket kebesaran milik Hwall tanpa dalaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia melotot dan segera saja terduduk seraya menarik selimut guna menutupi dirinya yang ternyata hanya mengenakan jaket kebesaran milik Hwall tanpa dalaman. Ingatannya kembali berputar pada kejadian semalam.

"Kau belum menjawabku!" tagih Heejin begitu mereka masing-masing telah menghabiskan lima kaleng bir. Hwall menatap gadis itu dengan pandangan kabur. Dia memilih untuk tidak menjawab dan membuka pintu kulkas untuk mengambil kaleng bir lagi.

"Hwall-ie! Kau harus menjawabku!" rengek Heejin yang mulai mabuk. Hwall menatapnya kesal. "Kau ini berisik sekali!" desisnya dengan nada sebal.

Heejin seketika mengerucutkan bibirnya. Dia mendekat dan memukul-mukul bahu Hwall. Pemuda itu kesal dan memberikan kaleng bir lagi untuk Heejin. "Minum ini dan diam!" titahnya.

Gadis itu tidak menolak sama sekali. Justru ia menikmati bir itu dengan senang hati. Pasalnya dia sudah lama tidak minum. Tujuan awal untuk meminta penjelasan berubah haluan menjadi acara minum-minum. Padahal Heejin belum ada dua jam dia terbangun dari tidur panjangnya.

Sebenarnya Hwall sengaja membuat gadis itu tertidur lama. Dia menyuntikkan bius pada Heejin agar gadis itu aman. Akan tetapi kemarin dia lupa sehingga Heejin sekarang terbangun. Seharusnya gadis itu sudah bangun delapan hari yang lalu. Lukanya cukup parah tetapi Sanha sanggup menanganinya dengan baik. Terlebih sekarang darah Hwall mengalir dalam diri Heejin.

"Hwall, kau tahu?" gadis itu menghentikan kegiatan minumnya dan memandang lekat Hwall.

"Aku sangat menyukaimu. Sangat, sangat. Awalnya hanya sebatas fans untuk idol. Tapi berlama-lama denganmu membuatku melihatmu sebagai pria. Terlebih kau begitu perhatian padaku." Gadis itu menegak minumannya dan tertawa kecil. "Tapi aku mengerti, aku sadar diri sepenuhnya. Kau tidak menyukaiku. Seleramu pasti sangat tinggi, aku yang merupakan korban pelecehan tidak akan bisa memiliki seseorang di sisiku. Aku kotor dan menjijikan."

[ O1 ] Secret Idol - HWALL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang