11

50.1K 5.9K 1.5K
                                    

"Nah, sepertinya itu suamiku Tae, Noona" kata Ten girang

"Baiklah tunggu apa lagi, hampiri dia" kata Seulgi sambil tersenyum nanar, dia iri melihat Ten

Ten pun akhirnya mengeluari dirinya ke ambang pintu untuk menyambut sang suami

"Sayang, kau pulang hiks,," Tangis Ten pecah sambil memeluk sang suami tercinta

"Aku sangat lelah" kata sang suami

"Ayo kita masuk, oh ya teman ku berdatang di rumah kita"

"Benarkah?? Hmm aku sangat merindukanmu, dan merindukan Haechan Juga" katanya sangat kecewa

"Baiklah,, nanti kita akan melakukannya saat mareka pulang nee"

Ten pun membawa sang suami masuk kedalam sambil menemui Tamu yang di maksud, Seulgi dan Taeyong sangat terkejut saat melihat siapa suami Ten

"PARK JIMIN!!!" Teriak Taeyong, wajahnya kini memerah marah melihat manusia di depannya

"D-dia Park Woobin bukan Park Jimin" Kata Ten ketakutan

"KAU TAU TEN!! MANUSIA INI SANGATLAH BAJINGAN. KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB!! SEULGI NOONA HAMIL ANAKMU"

Ten pun Melepas rangkulannya di badan Jimin dan memundurkan badannya ketakutan "t-tidak!! Tidak mungkin,, dia bekerja di Luar negri,, b-benarkan sayang? Jadi dia tidak melakukan hal apapun" kata Ten ketakutan sambil membela sang suami

"MAKSUDMU APA TEN,, DIA BEKERJA DI LUAR NEGRI? DIA SELALU DATANG KERUMAHKU UNTUK MENEMUI SEULGI NOONA"  Taeyong pun memberanikan dirinya untuk menghajar Jimin

Bughh

Bungh

"Tae! Apa maksudmu,, d-dia hiks,, suamiku, beehentilah memukulinya" kata ten sambil menarik tubuh Taeyong agar berhenti memukuli suaminya

"DIA TIDAK PANTAS DI BILANG SUAMI, KALAU DIA SAJA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB MENIDURI SEULGI NOONA KU" Dengan Gila Taeyong memukuli Jimin yang sangat tidak berdaya

Ten yang melihat Seulgi yang menangis menghampirinya

PLAKKK

"DASAR JALANG!! KAU MEREBUT SUAMIKU" Ten menampar Seulgi hingga Seulgi terkapar kebawah

"A-aku t-tidak tau dia s-suamimu hiks,, aku tau dia P-park Jimin, bukan Park Woobin"

Taeyong yang melihat Seulgi dan Ten pun akhirnya menyudahi pukulannya kepada Jimin, dan hilanglah fokusnya kepada Jimin dan beralih menuju Ten dengan badan sempoyongan, namun  Jimin mendapat peluang untuk melarikan diri pun akhirnya berlari ke luar menyelamatkan dirinya

CLIKK

BRAK

Hempasan suara pintu pun membuat Taeyong kembali mengejar Jimin yang berlari tidak jauh dari rumah, Seulgi dan Ten pun mengikuti mareka

Jimin sangat was was sekarang, dia sekarang tidak memiliki senjata agau benda yang akan menyelamatkannya, dia melihat kayu pagar yang tidak terpasang dan mengambilnya

Taeyong yang menghampirinya pun langsung memukulkan Kayunya ke badan Taeyong

Bughh

"Akhhh,,,

"Jangan so berani dengan ku anak Kecil" kata Jimin puas memukuli balik Taeyong

My Doctor ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang