Satu

34 14 7
                                    

"Yak!! Dimana handphone ku?" Ucapku sambil mencari cari keberadaannya, aneh padahal tadi aku meletakkannya di meja dekat tempat dudukku karena aku sedang mengamati BTS yang sedang latihan dance, aku mencari cari diseluruh ruangan di dorm ini, dan akhirnya aku menemukannya yg sedang dimainkan oleh Jimin. "Yak!! Apa yg kau lakukan pada handphone ku Park Jimin?!" Ucapku sambil merampas handphone ku dari genggamannya. "Y/n" "Apa?" Jawabku kesal "Apa kau menyukai T..Taehyung?" Ucapnya penasaran sekaligus menampakkan ekspresi kecewa, aku tidak tau apa yg dia pikirkan/rasakan saat ini. "Hah a..ap...apa yg kau m..maksud hah?" "Mana mungkin a..aku menyukainya" ucapku gugup. "Sudahlah apabila kau tak ingin mengakuinya" ucapnya kecewa, akupun langsung menghembuskan nafas lega krna dia tak memaksaku utk mengakuinya

*****

"Aku akan menikah dengan Irene minggu depan!"-Tae
"Mwo?!" Ucapku spontan yg membuat orang" yg berada di dorm menatapku "Ah, maaf kurasa aku harus pergi sebentar" ucapku sambil menahan air yg sudah menggenang dimataku.
Jimin yg mengetahui tentang rasa yg selama ini kupendam kepada Taehyung pun langsung menatap Taehyung sinis dan  mengejarku dengan kencang "Y/n-ah!" "Y/N BERHENTI!" Karena mendengar perintah Jimin akupun langsung berhenti sambil menangis terisak isak
Greb~~
Jimin memelukku dri belakang "Y/n-ah" "sudahlah berhentilah menangis" ucapnya seraya menghapus air mataku tanpa merubah posisinya, seketika memori yg menyenangkan yg dibuat oleh aku dan Taehyung pun teringat kembali, ia selalu membuatku nyaman dengannya ia selalu membuatku tertawa sampai ia membuatku jatuh padanya, isakan ku sekarang terdengar lebih keras dari sebelumnya "Jim hiks.. jiimmm....hiks" "kenapa jiimm..hiks kenapa harus aku jiimm..hiks" Jimin yg mendengar isakan ku pun langsung membalikkan tubuhku agar berhadapan dengan tubuhnya "sudah jangan menangis lagi" ucapnya seraya menghapus air yg sudah membasahi pipiku.
"Jim-" aku belum selesai berbicara namun Jimin langsung memelukku begitu saja, aku merasakan kehangatan yg sama seperti ketika Taehyung memelukku "Bolehkah aku memberitahu sesuatu Y/n?" Ucapnya lirih "hhmm, waeyo?" Responku yg sudah merasa tenang di pelukannya "Aku....."
.
.
.
TBC

A Simple HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang