Aku anak bungsu dari kedua kakak laki-lakiku, aku terlahir dari sebuah keluarga sederhana yang selalu menghadirkan candatawa disetiap harinya.
Aku dilahirkan oleh ibu yang sangat kuat, sangat baik, sangat cantik, tidak hanya luarnya, begitupun dengan hatinya. Kalo ibu bilang 'kamu harus tetap humble sama orang-orang disekitarmu,walaupun ada orang yang mungkin jahat sama kamu. Jangan lupa selalu bersyukur, biar kamu selalu bahagia. Diluar sana banyak orang yang menginginkan hidup seperti kamu.' Ucapan ibu akan selalu kuingat, tersimpan dalam hati, dan tersampaikan dalam anggota tubuhku.
Aku dinafkahi oleh ayah yang sangat menyayangiku, memanjakanku, mengasihiku. Kalo kata ayah 'memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, itu kalo kata orang jawa. Kamu jangan nenggak ya, kamu harus tetep nunduk hidup didunia'. Logatnya sangat khas sekali, campuran jawa dan sunda. Kadang aku dan kedua kakakku suka ketawa kalo ayah ngomong bahasa jawa sekaligus pake logatnya.
Abang sudah menikah dengan wanita Bandung nan sangat cantik dan indah. Abang itu anak pertama ibu dan ayah, dia tampan, pintar, dan menyebalkan. Sepertinya selain pintar Akademik juga, dia pintar merayu teteh cantik. "teh, kenapa mau sama abangku?" tanyaku , teteh jawabnya menjijikan "karena cinta" katanya sambil memerkan sederet gigi putihnya. Abangku lulusan UIN Bandung, dia bisa kuliah dengan beasiswanya. Dia tidak pernah menyusahkan ibu dan ayah, sewaktu kuliah Abang mencari pekerjaan part time untuk uang jajan, apapun itu yang penting halal katanya. Semoga aku bisa menjadi seperti abang, bukan sepeti aa.
Aa itu anak kedua ibu dan ayahku, umur aa dan aku hanya beda 2 tahun. Aa kelas XII, sebentar lagi dia lulus, tidak tahu mau diteruskan kemana. Malas belajar lagi katanya, lebih baik bekerja. Bagaimana tidak malas, kerjaannya dirumah juga cuma main game. Keluyuran main sama temen-temennya, sebelum keluar rumah pasti bilang "bu aa mau mabar sama temen-temen assalamualaikum" teriaknya, sebelum ibu menjawab juga pintu sudah tertutup rapat dan aa sudah menyalakan motornya. Dan setelah itu ibu pasti bilang "aduh anak jaman sekarang ya" sambil geleng-geleng kepala.
------
Jangan lupa vote dan comment yaa temen-temen onlennnnqu🤗 dan share juga ceritanya ketemen temen kalian yang lain . Terimakasih. Salam hangat dari aku😋😂
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Syafira ( Ara )
Teen Fiction"Panggil gue Iza ajaa, jangan Faiza biar keliatan deket" "Yaudah lo juga panggil gue Ara aja, gausah Syafira terlalu panjang" __________ Terimakasih pada kalian yang sudah mau mampir dan membaca. Yang belum mau membaca tidak apa-apa saya tidak memak...