CHAPTER 9

44 1 0
                                    


Vote dulu elah baru baca

         Hargai karya abal abal author guys
Typo is everywhere
          

Happy reading

Semua mata menatap terkejut suga yang seperti biasa. hanya menampilkan raut datarnya,"Sunbae apa ka-"

"sunbae? Kenapa kau memanggilku seperti itu?"Suga menatap Heejin tajam,

"it-itu a-aku.. -"

"Apa? Hah?"

"kau bilang pada Hana,kau benci dipanggil Opp-"

"Aku hanya mengatakannya pada Hana bukan padamu!"potong Suga datar

"tap-tapi.. "

"haissh sudahlah,Yoongi-ya kami sudah putuskan kalau perjodohan kalian batal, lagipula kami tak benar benar berniat menjodohkan kalian, paman sudah senang  kau menganggap Heejin sebagai adikmu,kami tidak menuntut lebih, yang penting kalian akur sebagai saudara!"Tuan dan Nyonya Min mengangguk setuju atas ucapan tuan Jeon.

"kufikir itu lebih baik, lagipula bagaimana kabar persahabatan Heejin dan Hana bila perjodohan ini dilanjutkan?"Timpal Jungkook yang sontak membuat Heejin menerbitkan senyum cantiknya yang tanpa sadar membuat seseorang  terpaku menatapnya.

"Baik kalau begitu, tapi jangan salahkan aku jika aku tak akan menganggap putrimu sebagai adikku sampai kapanpun!"ucap Suga datar sebelum beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya besar menuju pintu restaurant

Sepeninggal Suga suasana terasa hening, tak ada yang berani mengeluarkan suaranya, mereka semua terlalu terkejut atas ucapan laki laki dingin bermarga Min itu.

"Maafkan putraku seok min-ah, anak itu lagi lagi membuatku malu, aku benar benar minta maaf!"Tuan dan nyonya Min menunduk, mereka benar benar menyesal atas tingkah putra semata wayang mereka itu

"Tak apa Yoon seo-ah, mungkin dia sedang dalam mood yang buruk!"Tuan jeon menepuk bahu  sahabatnya itu pelan

"suamiku benar,Yoon seo-ah, soo jin-ah, tak usah diambil pusing, biarkan saja!"Timpal nyonya Jeon yang membuat pasangan Min itu menerbitkan senyum penuh kelegaan

"terima kasih seok min-ah,Na young-ah!"Tuan dan Nyonya jeon hanya mengangguk

"Emhh Heejin-ah apa Yoongi selalu membuatmu marah?"Heejin menggeleng mendengar pertanyaan Nyonya min yang dirasanya tidak benar.

"Tidak Bibi,malah dia baik padaku, dia sering mengantarku pulang kalau jungkook Oppa sedang ada halangan!"

"Heejin benar Bibi,suga tak pernah mencari gara gara dengan Heejin,Dan Yeahh seperti yang dibilang adikku,dia baik,malah suga terkadang lebih perhatian pada Heejin dibanding pada Hana kekasihnya!"Timpal jungkook

"lantas apa maksud ucapannya tadi?"lirih Nyonya Min pelan.

"aiss sudahlah tak usah memikirkannya, Oh Ya ini sudah malam, kurasa sebaiknya kita akhiri saja pertemuan kita kali ini!"semua lantas mengangguk mendengar ucapan Tuan Min.

               ****

"Ah lelahnya!"Heejin merebahkan tubuhnya diatas kasurnya,Ia lantas memejamkan matanya merasakan betapa lembut dan nyamannya kasur berseprai warna baby blue itu,hingga tanpa sadar ia terbang dalam alam mimpi hanya dalam beberapa detik.

                                *****

"Oppa,apa yang harus aku lakukan nanti saat bertemu dengan suga sunbae?"

"Loh memangnya kenapa?bukankah biasanya juga begitu saja?"

Heejin mendecak,"Apa kau lupa tentang semalam?"jungkook membulatkan matanya yang tampak seperti kelinci itu sebelum menepuk dahinya pelan,"Ah kau benar,aku melupakan kejadian semalam!"

"Hah dasar pikun!"

"Apa kau bilang?"

"Kau pikun,Ah sudahlah lalu apa yang harus aku lakukan!" Heejin menatap resah Kakaknya.

"Bersikap seperti biasa saja,kau tahu jika kau terlihat canggung itu malah akan menimbulkan kecurigaan yang lain!"

Heejin mengangguk,benar apa yang dikatakan kakaknya,ia harus bersikap seperti biasanya,hanya saja mungkin ia harus sedikit menjaga jarak dengan suga,karna bagaimanapun suga itu kekasih Hana sahabatnya,ia juga harus bisa mempertemukan Hana dengan Nyonya Min dengan begitu mungkin akan lebih baik,ia tak akan merasa bersalah lagi melihat raut sedih yang terpatri diwajah Hana saat suga lebih dekat dengannya.

"Sampai kapan kau akan terus diam disana?tak mau masuk?sebentar lagi gerbang ditutup jika kau lupa,Ya sudah aku duluan saja kalau kau masih ingin melanjutkan acara melamunmu!" Jungkook menutup pintu mobilnya sebelum melangkah dengan santai menuju teman temannya yang tengah berkumpul didepan gerbang sekolah.

Heejin tersentak,ia lantas mengedarkan pandangannya sebelum menyadari bahwa sekolah sudah ramai dan ia masih duduk dikursi penumpang.

Dengan tergesa gadis itu membuka seatbeltnya sebelum membuka pintu mobil dan menutupnya kembali.

"Yak Oppa tunggu aku!" Teriaknya saat dilihatnya jungkook sudah berada dalam jarak yang agak jauh.

                              ****

Suga menatap ponselnya dengan serius.entah apa yang dilakukannya dengan benda canggih itu. namun hal itu jelas menarik perhatian keempat sahabatnya yang tengah asyik bercanda.

Saat ini kelas mereka sedang tak ada guru yang mengajar,Guru kim yang bertugas hari ini tengah menemani istrinya yang tengah melahirkan,ia juga tak meninggalkan tugas apapun,tidak heran jika kelas mereka saat ini tengah riuh dengan anak anak kelas dengan beragam kegiatan seperti bernyanyi, bergosip atau tidur dikelas, serta tidak sedikit juga yang mengisi perutnya kekantin.

"Heii min suga, sebenarnya apa yang tengah kau lakukan? Kenapa kau asyik sekali dengan duniamu sendiri huh?"suga menoleh, ia menatap datar Namjoon yang tengah memasukan kacang kulit kedalam mulutnya.

"Apa kau tengah menonton video yang 'iya iya?"tanya Taehyung yang diangguki Jungkook dan Namjoon,"Wahhh kau jahat sekali, tak mau berbagi dengan kami!"

Suga mendengus mendengar ucapan sahabat sahabatnya itu yang dirasanya sangat tak penting,"apa hanya itu yang ada difikiran kalian?"

"Oh tentu saja, suga-ah. Memangnya apa lagi?"sahut Taehyung santai.ia membuka kulit kacang kering sebelum menyuapkannya pada mulut jungkook.

" Benar benar tak penting!"dengus Suga.

"Apanya yang tak penting?kau tahu menonton video yang 'iya iya" itu bagus untuk refrensi nanti.memangnya kau tak mau memuaskan istrimu nanti?"

"Aku tak butuh menonton hal tak berguna seperti itu!"

Taehyung dan Namjoon berdecih berbeda dengan jungkook yang tengah asyik dengan ponselnya.

"Hah aku masih lapar.kalian mau kekantin tidak?"

"Ayo.aku juga masih lapar!"Taehyung dan Namjoon berjalan mengikuti langkah Jungkook yang berjalan didepan disusul Suga dengan wajah malasnya.

                       ***




ICE BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang