Fuuchan, Nijika dan Satoshii sedang bersembunyi didalam gudang bekas. Mereka bertiga sedang duduk disekitaran meja, Fuuchan sibuk mengetik laptop didepannya
"Fuyuka, senjata apa yg kau dapat?", tanya Nijika memakai panci dikepala sebagai helm pelindung
"Pistol", jawabnya singkat
"Wah keren ya. Coba tebak senjata apa yg kudapat?"
"Celana dalam"
"Sial kau!"
"Ya memangnya apa yg kau dapat?", tanya Satoshii
"Garpu! Kau bisa bayangkan? Apa kegunaaannya benda ini coba?"
"Begitu-begitu juga berguna kan? Kau bisa colok mata lawan dengan benda itu", sahut Satoshii
"Yang benar saja, kawan? Hey, ngomong-ngomong kita hanya berdiam dari tadi? Kau terlalu sibuk menatap laptop. Dasar geek!"
"Bagaimana kalau kalian berdua lakukan sesuatu", Fuuchan berkata singkat, sambil melempar buku berisi nota
"Tidak mau! Jangan perintah seenaknya", jawab Satoshii ketus, Nijika membaca notanya
"Tabung gas, kerosin, arang-"
"Jangan bicara keras-keras, bego!", bentak Fuuchan
"Memangnya kenapa?", tantang Satoshii
Fuuchan merebut kembali notanya, lalu ia menuliskan sesuatu dan melemparnya kembali ke Satoshii dan Nijika
-kalian tahu kalung dileher kalian? Kalung itu bukan hanya detonator bom, disana terdapat alat perekam suara, kita disadap oleh mereka. Mereka mendengar semua percakapan kita. Lebih baik kita bicara menggunakan bahasa isyarat, jangan sampai lengah. Dan cepat ambil beberapa bahan yg sudah kutulis, sementara aku akan mencoba meretas sistem pusat-
"Kau ingin kami cari benda ini?", tanya Satoshii
"Cepat! Laksanakan!", perintahnya
"Iya iya, ayo", Nijika menarik tangan Satoshii
***
Habu berjalan sambil menatap GPS, senjatanya adalah sebuah GPS, benda itu bisa melacak siapa yg datang mendekat, dengan begitu dia bisa dengan mudah menghindari musuh. Habu seharian ini berusaha mencari keberadaan Koike, dia menatap GPSnya namun Koike seperti tak terlacak. Lalu ia mendapati sebuah gudang tua
"Dilayar tertulis nomer kode kalung Fuyuka, kalau tidak salah"
Habu masuk kedalam gudang, dia mendapati Satoshii dan Nijika sedang mengangkat tabung gas 12kg keatas tangga dengan susah payah
"Satoshii, Nijika"
"Habu, bagaimana kau kemari?"
"Habu, kau baik-baik saja?"
"Aku baik. Senjataku GPS, aku bisa melacak keberadaan kalian. Apa yg kalian lakukan dengan benda itu?"
"Kami akan menjelaskan diatas. Bisa bantu kami?"
Mereka bertiga mengangkat tabung gas menuju atas tangga, sesampainya dilantai atas dia melihat Fuuchan sedang sibuk mengetik laptopnya. Fuuchan menoleh dan hanya menatapnya sekilas, tidak menyapanya dan kembali sibuk dengan laptopnya. Habu menghampirinya
"Baca ini", Fuuchan melempar buku notanya, Habu membacanya
"Aku dengar Techi dan Neru juga berusaha menyelamatkan diri", kata Habu
"Bisa kau bawa mereka kemari? Senjatamu GPS kan?", tanya Fuuchan
"Akan kuusahakan, masih sisa 2 hari. Tapi aku ingin mencari seseorang yg penting dulu, aku juga akan mengajaknya menyelamatkan diri"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKI SURVIVAL PROGRAM - BATTLE ROYALE
Science Fictionapa yang akan kau lakukan seandainya kau dihadapi pilihan antara hidup dan mati? membunuh teman sekelas mu atau menyerahkan nyawamu ke teman-teman mu? (terinspirasi dari film Battle Royale)