Hari kedua
Techi terbangun saat subuh, karena mendengar bunyi langkah seseorang diluar rumah, dengan hati-hati dia mengintip lewat jendela dan terkejut melihat Watanabe Risa berdiri agak jauh dari rumah, dia dengan cepat membangunkan Shida dan Neru. Shida langsung mengisi senapannya dengan peluru, lalu mendekat ke jendela
"Cepat kalian tinggalkan tempat ini! Larilah ke hutan"
"Bagaimana denganmu?"
"Aku akan menyusul kalian. Aku akan membereskan orang ini. Cepat pergi!"
"Baik"
Saat Techi dan Neru keluar lewat pintu belakang, langsung saja terdengar bunyi tembakan. Senapan mesin melawan senapan angin, tanpa diduga terdengar suara ledakan dan rumah langsung terbakar
"Shida!"
Shida muncul lewat jendela, pelipisnya berdarah, dia lari keluar dari rumah. menghampiri Techi dan Neru
"Watanabe menembak gas LPG didapur", Shida tersenggal-senggal
Belum sempat dia mengajak Techi dan Neru lari kehutan, Watanabe Risa sudah muncul dari samping rumah memberondong mereka dengan senapan UZInya, mereka berpencar. Shida menggandeng tangan Neru, dan Techi terpisah agak jauh. Sialnya, Watanabe malah mengejarnya sambil menembakinya, Techi berlari sembunyi dibelakang mobil bekas
"Techi!"
"Gunakan pistolmu, Hirate!"
Techi menembak Risa tapi meleset, Risa malah semakin liar menghujaninya dengan peluru. Namun Techi masih bersembunyi dibalik mobil, tiba-tiba seseorang bertubuh tinggi muncul dari balik pohon
"Techi?"
"HABU, LARI !!!"
Risa berbalik kebelakang dan langsung menembaki Habu, tapi Habu berlari secepat yg ia bisa. Techi langsung menyusulnya. Mereka berdua terpojok ditepi pantai berbatu, dibawahnya adalah tebing curam, ombak laut menyambar bebatuan. Tiba-tiba Risa muncul dan berlari kearah mereka, siap menghujani mereka dengan puluhan peluru. Tanpa diduga Habu menarik tubuh Techi dan terjun kebawah tebing, mereka berdua tercebur ke laut. Risa yg berada diatas tebing menembakan beberapa peluru kedalam air. Tidak ada suara, yg ada hanyalah suara deburan ombak. Risa berbalik dan pergi meninggalkan pantai.
***
Techi membuka matanya, dia berada diruangan berwarna putih, dia melihat sekitar. Ini sebuah kamar, terdapat jendela dan dia bisa mendengar deburan ombak diluar. Kelihatannya dia masih berada didekat pantai. Techi duduk diranjang, dia melihat sekujur tubuhnya, sepertinya ada seseorang yg mengobatinya, tiba-tiba pintu terbuka dan munculah Sugai Yuuka
"Techi, sudah baikan?"
"Yuuka, dimana aku?"
"Kau didalam mercusuar, jangan khawatir kau aman bersama kami"
"Kami?"
"Aku, Berika, Uemura dan Suzumoto. Kami bersembunyi disini"
"Apa yg terjadi? Kenapa aku bisa berada disini?"
"Habu menggendongmu kesini, tadi kau pingsan"
"Habu? Dimana dia?", Techi baru sadar subuh tadi ia dan Habu dikejar-kejar Risa, dan akhirnya mereka menceburkan diri ke laut
"Sudah pergi, dia mencari Koike. Oh ya, Habu berpesan. Katanya nanti malam, kau disuruh menemui Fuyuka ditengah hutan sebelah barat laut. Disana terdapat gudang tua, dia bersembunyi bersama Nijika dan Satoshii"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKI SURVIVAL PROGRAM - BATTLE ROYALE
Science Fictionapa yang akan kau lakukan seandainya kau dihadapi pilihan antara hidup dan mati? membunuh teman sekelas mu atau menyerahkan nyawamu ke teman-teman mu? (terinspirasi dari film Battle Royale)