Betrayal

9.2K 401 42
                                    


Jiwa cabul ku membara

"eomma apa daddy Taehyung tidak jadi makan malam di sini? "

Chaeyoung tersenyum mendengar kalimat yang baru saja aeri lontar kan kepada nya.

"Taehyung itu paman mu aeri...  Bukan daddy ."

Aeri berjalan mengarah untuk duduk di pangkuan Ibunya yang berbalut selimut tebal di perut hingga ujung kaki ibunya.

"Tapi kemarin teman ku bertanya pada paman taehyung , (apa kah paman ayah aeri?  )Paman taehyung bilang ,iya ."

"tapi...  Paman taehyung bukan daddy,  oke."

Chaeyoung menyelimuti tubuh mereka berdua hingga menutupi kepala. Chaeyoung sengaja melakukan nya,  karena ia tau kalau putri nya takut sekali dengan gelap.

"eomma!!! "

Teriak aeri

Prov Taehyung

Taehyung melihat keadaan nya saat sudah sampai di depan pintu rumah Chaeyoung.

Rambut nya sedikit basah karena gerimis membasahi nya tadi.

Kemeja yang ia kenakan pun ikut basah .

Taehyung mengacak rambut nya sebentar,  membiar kan rambut nya berantakan karena hujan tadi.

Taehyung membuka pelan pintu rumah Chaeyoung , gelap. Hal yang terlintas di benak Tae saat ini.

"kemana mereka? " guman taehyung.

Taehyung mendengar terikan aeri dari lantai dua rumah Chaeyoung

Taehyung melangkah kan kaki nya menuju tangga rumah itu,  melihat sekeliling ruangan di atas,  mata nya menatap sendu kedua wanita yang ia cintai yang kini sedang bercanda gurau tanpa nyala lampu di kamar itu.

-perasaan gelap,  gimana bang taebisa liat Chaeyoung sama aeri?  Mungkin ngelihat nya pake mata batin " - author

"Aku DATANG!!! " teriak taehyung.

Chaeyoung dan aeri tak mengubris kedatangan taehyung.

"huh...  Siapa ini? " chaeyoung me
ngerut kan dahi nya saat di rasakan nya satu tangan kekar melingkar di pinggang nya dari dalam selimut.. 
Tidak mungkin tangan aeri,  ini terlalu besar untuk ukuran putri nya.

Chaeyoung menghempas cepat selimut yang menutupi seluruh tubuh nya dan aeri.  Mata nya berkedip berulang ulang melihat sosok yang ada di hadapan nya sekarang.

Chaeyoung meraih saklar lampu di sisi nya.

"Taehyung! "

"hai"

Taehyung hanya tersenyum kotak melihat wajah kaget rose.

-Cantik juga ternyata jika ketakutan seperti ini-

"appa! Kenapa tak memberi salam dulu? "

  "iya,  kau ini membuat aku takut"

"tadi aku sudah memanggil kalian dari bawah,  tapi sepertinya kalian tidak memperdulikan aku. "

Bersikap manja adalah keahlian taehyung saat berada di dekat Chaeyoung. Entah karena Chaeyoung memang memiliki sifat ke ibuan yang baik, jadi Taehyung begitu nyaman bersikap manja dengan nya.

"mian...   Tapi Kau basah , kau main hujan ya? Nanti sakit gimana , kan aku udah sering bilangin kalau hujan turun cari tempat berteduh tae. "

24 hours with longing [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang