tiga ; ketauan bunda

870 80 8
                                    

"—Nanti ketauan bunda." ucap seseorang di belakang mereka, yang tak lain adalah—bunda irene.

Semua yang ada di ruang tamu terkejut dengan kedatangan bunda yang tiba tiba, Irene—dia langsung merampas handphone wonyoung dan melihat lihat isi nya.

Tapi—nihil. Wonyoung udah keburu left terus dia delete chat nya, begitu juga dengan yang lain.

Bunda yang merasa di bohongi oleh anak anak nya, ia memberi sebuah peringatan. "Jangan macam macam dengan peraturan yang saya buat, cukup patuhi saja atau nasib kalian sama seperti yujin."

Mendengar itu semua mereka mengurungkan niat nya untuk mencari tahu tentang panti ini, apalagi mereka tidak mau bernasib seperti yujin.

Bunda kembali bicara ia kemudian melirik wonyoung yang sedang ketakutan, "Wonyoung, ikut saya ke gubuk belakang rumah. Jalani hukuman kamu sekarang." Kali ini si kecil wonyoung, yang akan jadi sasaran bunda.

Yang lain hanya bisa diam , tidak ada yang berani bicara . Karena , kamu sama saja mencari mati.

Wonyoung—ia pun langsung menuruti perintah bunda , walapun feeling nya buruk.
























Saat wonyoung melewati yujin, ia menahan tangan wonyoung. "Hati hati, apapun yang terjadi lebih baik lo diem aja."
















'yujin ini kenapa?'











































Nako—gadis mungil itu sedang melamun, ia sangat menyesal masuk ke panti asuhan ini, oh bukan. Bukan panti asuhan—tepatnya neraka.

Sudah sepuluh tahun lama nya ia disini, namun tidak ada yang pernah mengadopsi nya. Nako benar benar ingin keluar dari neraka ini.

Ia ingin sekali memutar waktu, kembali ke masa masa kecil nya yang indah—walaupun hanya sebentar.

Ia mulai mengingat kenangan nya saat berada di Jepang, tempat kelahiran nya. Waktu itu, Nako dan keluarga nya ingin berlibur ke seoul.

Namun saat di perjalanan pesawat yang mereka tumpangi jatuh di sebuah pegunungan, mirisnya hanya Nako yang selamat.

Nako tidak terlalu ingat kejadian nya, tapi yang jelas saat ia sadar Nako sudah berada di rumah sakit. Ia bertemu dengan Irene, salah satu dokter disitu.

Lalu Irene pun mengadopsi Nako, saat mengetahui Nako hanya sebatang kara. Fyi, Irene dulu nya dokter bedah.

Kenapa Irene bisa ketemu Nako? Irene mengetahui bahwa ada korban selamat di kejadian itu, Anak kecil. Irene sangat suka anak kecil.

Makanya, dia langsung merasa kasihan. Di adopsi lah si Nako Nako itu.

Nako yang tidak tahu lagi mau kemana, ia dengan senang hati meng-iyakan tawaran Irene.

Saat datang ke rumah ini pertama kali, Nako di sambut oleh empat anak kecil. Ada Wonyoung, Yujin, Chaewon sama Eunbi.

Tanpa menunggu waktu lama, mereka berlima sudah akrab. Irene yang melihat itu pun langsung senang, makin hari anak anak disitu bertambah setiap tahun nya.

Dari mulai kedatangan Sakura, Hitomi, Chaeyeon, Hyewon, Minju, terakhir Yena dan Yuri.

Di tahun yang ke lima, Irene di pecat karena ketahuan menjual organ tubuh manusia secara ilegal.

Namun, pihak rumah sakit tidak melaporkan Irene ke polisi. Karena keluarga nya memberikan uang tutup mulut untuk rumah sakit.

Ya, Nako dan yang lain mengetahui itu semua. Sebab mereka berdua belas menguping saat Irene kedatangan tamu—siapalagi kalau bukan pihak rumah sakit.

Semenjak itu, Irene mulai depresi. Ia seringkali melakukan tindakan kekerasan kepada anak anak di panti.

"Nako!" Panggil Chaewon

Nako menoleh, "kenapasi?"

"Lo tuh jangan ngelamun mulu kenapasi, ada masalah?" Tanya Eunbi.

Nako mengangguk cepat, "Sebenernya gue lagi mikirin tentang panti ini."

"Hah, maksutnya?"

Yuri menyumpal mulut Yena dengan tisu. "Eh bebek, mending lo diem aja kalo gangerti."

Hitomi dan Hyewon mengangguk mantap, "iya bek. Pura pura ngerti aja, biar gadikata goblok."

Yena membulatkan mata nya. "BANGSATTTTT." Sahutnya.

Minju segera membekap mulut yena, "Bek cocot lu dijaga. Entar kedengeran bunda abis lu."

Eunbi yang mendengar nya hanya geleng geleng saja, sudah seperti biasa mereka begitu. Disaat tidak ada bunda, mereka bercanda. Saat ada bunda, mereka hanya menunduk diam.

The Orphanage | Izone✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang