lima ; gasengaja liat

521 54 1
                                    

Hari sudah berganti malam, Eunbi belum juga keluar dari kamar nya sejak pertengkaran tadi.

Sakura—ia sangat merasa bersalah pada Eunbi dan berniat meminta maaf, Saat ini ia sudah berada di depan pintu kamar Eunbi.


Tok! Tok! Tok

"Masuk aja gadikunci." Sahut Eunbi dari dalam, kemudian Sakura memasuki kamar Eunbi.

Eunbi hanya menoleh sedikit ke Sakura, Kemudian sibuk memainkan handphone nya lagi. Sakura yang melihatnya pun merasa canggung.

"Ekhem." Dehem Sakura mencairkan suasana, Eunbi melirik Sakura sebentar sambil menaikan sebelah alisnya.

"Kwon Eunbi, Gua Miyawaki Sakura minta maaf sebesar besarnya atas perkataan gua tadi siang. Jangan ngambek lagi ya Eun."

Eunbi kemudian tersenyum dan mengangguk, "Gapapa santai aja. Btw, tadi gua gasengaja liat bunda lagi nyeret sesuatu."

Sakura mendaratkan bokongnya di kasur tepat sebelah Eunbi. "Serius? Eun, lo ngerasa aneh ga si?" Tanya Sakura.

Eunbi mengangguk mantap, "Sak ini semua ga beres. Kita harus cari tau, Apapun resiko nya biar gue yang tanggung."

Sakura menggeleng, "No, Kita berdua yang harus tanggung."







Brakkk!


























"KITA JUGA IKUTTTT!" Teriak Enam orang lain nya di depan pintu.
























"—Wah anjing, babu kita bertambah sak."









































Pukul 23.56

Sepuluh orang itu sedang bersembunyi di halaman belakang panti mereka, sambil memantau aktifitas Bunda Irene. Namun, mereka tidak melihat hal yang janggal karena saking mengantuknya mereka kembali ke dalam panti dan melanjutkan tidur mereka. Kecuali, eunbi dan pikirannya.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Orphanage | Izone✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang