"Abaang...?" Jisoo tahu tidak sopan masuk ke dalam kamar abangnya begitu saja, tapi apalah daya. Dia sudah lelah dengan semua drama ini. Ea :v
Wangi khas Suga yang bertebaran di seluruh ruangan menciptakan rasa rindu dalam dada jisoo
Dilihatnya seorang lelaki yang sedang tertidur pulas di dalam sana.. jisoo terkekeh, hahaha abangnya ini gemar sekali tertidur tak peduli kapan itu waktunya
"Abang... Abang tidur...?" Tanya jisoo memastikan, dia duduk di samping ranjang seraya tersenyum manis menatap wajah usang Suga
Keringetan
Batinnya sambil mengelap air keringat itu
Tetapi..
Grep
"Nghh.. Ade..?" Jisoo terkejut, rupanya gerakan kecil itu dapat membuat Suga terbangun dari tidurnya. Dia panik dan langsung melepaskan tangannya cepat
"Ma-maaf bang.. gapapa ayo tidur lagi aja" dia benar benar tidak mau mengganggu mimpi indah abangnya
Tapi Lelaki macam apa yang mau tertidur di kala ada seseorang bidadari yang muncul di hadapan nya? Ea :v
bidadari itu bertubuh mungil dengan paras cantik nya yang tekena pancaran sinar bulan pada malam hari. ya, kebetulan jendela kamar Suga terbuka
Bukankah cantik sekali?
"Jangan pergi. Tidur sama Abang aja eoh?"
Sreet
Tarik Suga hingga jisoo benar benar sudah dalam posisi tertidur, ini pertama kalinya seumur hidup ia bisa tidur di kamar lelaki super dingin ini. Kedua tangan putih Suga memeluk jisoo erat, seolah-olah tidak mengijinkan nya untuk bangkit kembali
Kebetulan jisoo sudah berganti baju dengan piyama. Pipi nya memerah ketika hembusan nafas Suga menggelitik leher belakang nya
"A-abang.. ayo kita bicara sebentar..hh.."
"Udah, sambil tiduran aja hm? "
Ternyata Suga masih bisa merespon perkataan jisoo
"Jangan pergi lagi dek, Abang khawatir sama kamu sayang. Tadi kamu kenapa nangis hm? Kenapa pergi? Kenapa ga tarik Abang trus suruh pulang ke rumah aja? Abang bingung. Lo ga kayak diri Lo Sendiri"
What!?
Suga seperti memiliki kepribadian ganda. Padahal sebelumnya ia tidak pernah mengucapkan kata kata sayang ataupun rindu pada adiknya ini. Suga.. dia terlalu malu dan gengsi untuk mengatakan nya"Eungh.. i-itu.. hmph jisoo cemburu aja ish.. udah ya bang jisoo ga mau ngungkit ngungkit masalah itu lagi.. udah janji sama Abang Abang yang lain..." Benar sekali, sebelum jisoo memutuskan untuk berbicara dan masuk ke kamar Suga
Mereka semua sudah sepakat untuk tidak membahas hal itu, mereka tidak mau ada permasalahan lagi diantara mereka
"Gitu? Tapi Abang penasaran kenapa Ade cemburu liat Abang berduaan sama cewek lain" goda Suga
"G-ga ada rasa spesial kok! Udah! Jangan ungkit lagi ishh. Udah ya jisoo mau tidur di kamar Babay"
Tapi, Suga masih belum mau melepaskan tangannya
"Jangan pergi. Kalo kamu ga mau bilang, kamu harus Tidur bareng Abang. Pilih yang mana hm?" Suga mengeratkan pelukannya semakin erat
Bingung juga sebenarnya.. tetapi karena jisoo tidak mau membuat keluarga harmonis ini rusak, akhirnya lah ia memilih nomor dua
"Y-yaudah Ade tidur bareng Abang tapi janji jangan ngapa ngapain oke?"
"Hooh.. tenang ae, udah sekarang gua ngantuk. Tidur yuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sodara | KJS ✔
FanfictionKisah si bungsu dengan empat abangnya yang super bobrok © skiesweety , 2018 Published (22.10.18) End (28.03.20)