Between,

2K 197 54
                                    

[[𝚢𝚘𝚞 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚔, 𝙸 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚛𝚒𝚐𝚑𝚝?]]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[[𝚢𝚘𝚞 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚔, 𝙸 𝚕𝚘𝚟𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚛𝚒𝚐𝚑𝚝?]]

.
.
.

.
.

.
_✿_

Jisung tersenyum lega melihat Minho berdiri di ambang pintu. Ia mendorong Bangchan agar mereka berdua bisa berhenti menghimpit tubuhnya.
"Hyung.." Jisung mencicit lirih ketakutan. "Tolong aku.."

"Bersenang-senang?" tanya Minho dengan nada sinis saat ia melihat Jisung. Ia kemudian mengigit bibirnya sendiri. "Liar sekali Jisung, kau bermain dengan dua orang sekaligus."

"B-bukan begitu hyung..." Jisung berusaha beranjak dari pangkuan Bangchan namun pemuda Aussie itu mengunci tubuhnya kuat-kuat. "T-tolong aku.. aku bisa jelaskan.."

"Jadi ini alasanmu Jisung?" tanya Minho lagi tanpa melepaskan senyum sinisnya. Ia benar-benar menghiraukan ucapan Jisung.

"Tidak Hyung.. aku aaghh- lepaskan!!" Jisung mendesah kesakitan saat entah Bangchan atau Changbin yang menghentak tubuhnya lagi. "sakit sekali sunbae- kumohon..." Jisung memukul dada Bangchan dengan kelelahan.

Minho mendengus mendengar Jisung yang menangis. "Lepaskan dia, Hyung." ucap Minho pada Bangchan dan Changbin, Minho mendekat ke arah Jisung dan menarik tangannya. Melepaskan Jisung dari tautan tubuh mereka.

Minho melepaskan ikatan di kedua tangan Jisung sambil memperhatikan bekas ikatan yang memerah dan lecet di tangannya. Jisung pasti berusaha kuat untuk melepaskan tangannya.

"M-minho hyung?" Jisung menatap Minho dengan tersenyum lega, namun Minho bahkan tidak melihat ke arahnya.

"Find your own whore Minho, you ruined my time." Bangchan mencibir melihat Minho.

"You can play with Changbin, he is a slut as well-" Minho menyeringgai melihat Bangchan. "Terlebih lagi, Jisung masih kekasihku." setelah Minho membalas cibiran Bangchan, ia menarik Jisung keluar dari kamar itu.

Minho tetap diam saat ia menuntun Jisung untuk masuk ke dalam sebuah kamar yang tidak jauh dari kamar itu. Jisung tidak bisa lagi mengekspresikan perasaannya sekarang. Takut, sedih, lega ataukah kekhawatiran.

"Duduk disana." suruh Minho sembari menunjuk ranjang di kamar itu. Minho kemudian mengunci pintu kamarnya.

Jisung menurutinya dan duduk disana, menekuk kakinya dan memeluknya dengan erat. Ia merintih kesakitan merasakan tubuh bagian bawahnya yang nyeri tidak karuan. "Hiks- Minho Hyung, aku takut sekali.." tangisnya pecah seketika.

Minho tidak berniat menjawabnya dan memilih untuk membuka kamar mandi dan menyalakan kran bathub. Saat ia kembali pada Jisung, kekasihnya masih menangis dengan pilu. Minho mendekat dengan hati-hati. "Aku akan mengambil barang-barangmu. Pergi mandi lalu pulang. Aku akan menginap disini." Ucap Minho sembari mengusap kepala Jisung dengan lembut.

Between [ Minho x Jisung ] StraykidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang