"Meow...meow!"
Eongan seekor kucing terdengar,membuat seorang gadis berambut (H/C) dan beriris (E/C) yang tadi hanya menunduk dengan luka lebam disana-sini,juga bajunya yang basah kuyup menghampiri sebuah kotak
Gadis itu bernama (Y/N),dirinya biasa-biasa saja dari sudut penampilan,bahkan memakai kacamata baca berbingkai (F/C) (Fav Color) yang sering dia harus menggantinya,lho kenapa begitu?
(Y/N) dibully,karna dia adalah siswa yang jenius,banyak yang tidak suka karna kejeniusan luar Biasanya yang bahkan dapat menandingi kakak kelasnya
Gadis itu membuka kotak,dan mendapati seekor kucing bewarna hitam dengan mata bewarna jingga yang menatap dirinya,memelas dengan iris yang seindah api yang menyala-nyala sebelum kucing itu pingsan "Aww,manis sekali"ucapnya
Kucing itu juga memiliki luka disana-sini,seperti dirinya
Seketika kesedihan (Y/N) lenyap setelah mengangkat kotak tersebut,diapun membawanya ke apartemen miliknya,memang dia hidup sendirian,tapi setidaknya dia akan memiliki kucing peliharaan sekarang.
٩(๑❛ᴗ❛๑)۶
Jadi begini ya rasanya surga itu, begitu hangat dan lembut. Aku jadi heran, kenapa aku bisa masuk surga ya? Aku kan prankester. Yah, mungkin Tuhan kasihan padaku karena aku begitu menderita di saat- saat terakhirku, pikir Blaze saat dia sadar dari pingsannya sambil tersenyum
Blaze kemudian membuka matanya dan agak terkejut elihat sekelilingnya. Dia sedang berbaring di sebuah tempat tidur di sebuah kamar.
Dia lalu menatap tas yang ada di meja belajar Huh?Kamar gadis? pikir Blaze dengan bingung
Namun sebelum Blaze sempat berpikir lebih lanjut, pintu kamar itu terbuka dan seorang anak perempuan masuk melalui pintu itu sambil menguap
Huh? Kenapa bidadari di surga tidak ada sayapnya? Seharusnya mereka kan berbentuk wanita cantik? Meskipun anak perempuan ini memang sangat manis,pikir Blaze dengan bingung.
Lalu beberapa detik kemudian, seperti ada kabel yang tersambung di otaknya, dia akhirnya sadar kalau dia tidak sedang berada di surga.
Dia sedang berada di kamar gadis itu.
gadis itu menutup pintu di belakangnya kemudian melihatnya yang sudah bangun. Gadis itu terlihat familiar, tapi dia tidak bisa mengingat dimana dia melihat gadis itu.
perempuan itu langsung tersenyum padanya dan dia merasa hangat karenanya, meskipun dia tidak tahu kenapa "Kau sudah bangun?" tanya perempuan itu
Blaze ingin menjawab sekaligus mengucapkan terima kasih karena sepertinya gadis kecil ini sudah menolongnya, tapi yang keluar dari mulutnya malah eongan kucing sehingga akhirnya dia sadar bahwa dia berubah menjadi kucing
(Y/N) melihat kucing yang sedang berada di tempat tidurnya itu dengan heran. Setelah mengeong padanya, kucing itu kelihatannya langsung membeku di tempat.
Kucing itu lalu menatap kakinya sendiri dengan gemetar. Lalu mata (Y/N) membesar ketika kucing itu mulai mencakari perban di tubuhnya dan mencakari dirinya sendiri.
(Y/N) pun bergegas ke tempat tidurnya untuk menghalangi kucing itu menyakiti dirinya sendiri "Neko-chan, hentikan, jangan begitu," ucap (Y/N) sambil berusaha memegangi kucing yang terus meronta dan mencakar itu
YOU ARE READING
Boboiboy Oneshots
FanfictionIni adalah fanfic yang author tulis sesuai mood :3 Req open kok This Fanfic's book is book for Boboiboy Oneshots fanfic,request are open