Disclaimer:
Karena gue laki-laki, gue gak bisa memahami dunia perhijaban secara pengalaman, jadinya cuma tau dari teori dan pengamatan.Sebelumnya, gue mau basa-basi dulu sedikit ya buat kata pengantar, siapa tau ada yang belum paham apa itu hijab. Koreksi ya kalo ada yang salah. Kalo gak mau baca, skip aja paragraf di bawah ini.
Dalam agama Islam, menutup aurat itu hukumnya wajib. Laki-laki itu auratnya dari pusar hingga lutut, sedangkan perempuan itu auratnya seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian yang menutup aurat bagi perempuan disebut hijab. Hijab sesuai dengan syariat (hijab syar'i) terdiri dari khimar dan jilbab (plus kaos kaki). Khimar adalah kerudung yang panjangnya menutupi dada. Jilbab adalah pakaian longgar (biasanya gamis) dan tidak transparan yang menutupi aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Mudahnya, hijab syar'i ini pakaian yang bisa langsung dipakai untuk sholat (selain mukena). Kalau tidak memenuhi kriteria-kriteria tersebut, berarti bukan hijab yang sesuai ketentuan agama Islam.
Seinget gue, sebelum tahun 2000-an yang namanya hijaber--istilah kekinian untuk wanita yang mengenakan hijab--itu bisa dibilang langka. Bandingkan dengan sekarang, hijab itu udah jadi tren. Di mana-mana ada hijaber. Di rumah, di sekolah, di kantor, di jalan, para hijaber bertebaran. Bahkan, menurut pengamatan gue, sekarang lebih banyak wanita muslim yang pake hijab (meskipun hijabnya belum syar'i) daripada wanita muslim yang nggak pake hijab.
Tapi sayangnya ...
Di balik tren hijab yang mendunia, ada aja komentar-komentar miring yang menyertainya. Komentar inilah yang membuat sebagian muslimah merasa terusik, mulai dari calon hijaber yang baru punya niat untuk berhijab, sampai hijaber profesional yang udah menekuni dunia perhijaban sejak zaman dahulu kala.
Apa kata mereka tentang para hijabers? Gue akan coba ulas di bagian-bagian selanjutnya.
Selamat menyimak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berhijab Tapi Kok ... [TAMAT]
RandomSeri #3 Humaniorama [untuk usia 15 tahun ke atas] Berhijab tapi kok begini ... Berhijab tapi kok begitu ... Apakah kalian salah satunya?