KACAMATA HITAM

Sebentar lagi pukul 8 pagi, dimana biasanya kita habiskan waktu ini untuk memberikan senyuman hangat berbalut dengan indahnya mentari pagi.

                 💙💙💙
  
   Keringat jatuh perlahan membasahi badan Nadia, sudah 15 menit lamanya dia menunggu taksi yang tak kunjung datang. Resah dan gelisah, itulah yang dikhawatirkan Nadia. seakan akan ada kematian yang ingin mengejarnya. Akhirnya dengan senyum kecil, ia melangkahkan kakinya pada taksi berwarna kuning oranye yang menjadi landasan warna kesukaan Nadia setelah taksi terakhir yang ia hentikan telah penuh berisi muatan.

   " Nadia, tolong belikan mama wortel sama kentang ya.. mama tunggu di rumah. " Pesan singkat dari mama membuat Nadia segera bergegas putar balik arah untuk membelikan keperluan mama karena sudah berjanji akan membuatkan sup kesukaan Nadia setelah pulang dari kantor.

   Sesampainya, Nadia turun dari taksi dan segera menuju toko sayur yang terpampang didepannya dengan semangat lari dan wajahnya yang sedikit lelah setelah penat bekerja.
BRUUUK....!
   " Aduh.., maaf mas gak sengaja nabrak. Aku buru buru ini lagi cari sesuatu maaf ya.. " seorang tak bersalah Nadia tabrak dengan kerasnya, bukan karena diri badannya , tapi karena waktu yang mengejar nya. Segera ia kemasi barang yang berjatuhan kedalam tas belanja milik lelaki itu. Belum selesai, Nadia terpaksa meninggalkannya karena melihat para karyawan yang sedang bersiap untuk menutup toko.
   " Maaf mba.., kami akan tutup.., ini sudah terlalu malam " ucap seorang karyawan penjaga toko sambil mencegahnya masuk kedalam.
   " Maaf mas, tapi aku butuh wortel dan kentang sekarang.., aku mohon. " Pinta Nadia mengiba karena seharusnya dia memaklumi pukul 09.30 tiba waktu para penjaga toko untuk kembali kerumahnya.
  
   Suara rintihan bola bola gerimis kian terdengar beriring dengan penuh kekecewaan dan rasa sesal tak mendapatkan keinginan. Terpaksa, Nadia menelusuri jalan pulang dengan tertunduk lemas. Seketika ia terkejut, mendapati sebuah kacamata hitam yang berada dilantai. Awalnya ia besungut, lalu ia tersadar bahwa kacamata hitam ini jatuh dari saku lelaki itu. Segera ia bergegas keluar mencari lelaki itu dengan kekuatan terakhir sorotan mata setengah lelah yang masih dia punya.
   " Hey kau,, apa kau mencari wortel dan kentang..? ".....