1

313 54 2
                                    

" KYUNGSOOO !! " teriak sehun saat telah membuka pintu apartemen kyungsoo. sehun tau apa kata sandi apartemen kyungsoo,  memang sengaja kyungsoo beritau ,kalau2 dia butuh pertolongan. karna kekasihnya sendiri sudah sangat lama hampir tidak ada setiap kyungsoo membutuhkan. hanya sehun yang selalu ada.

"sehunnn . . . " lirih kyungsoo dalam isakannya

"astagaaa kyung.. apa yang terjadi ? kau membuatku khawatir saja ! " ucap sehun , dia khawatir namun nada berbicanya terlihat sedikit kesal.

" kau saja yang berlebihan .. " suaranya masih parau tapi ekpresi cemberut sudah menghiasi wajah cantiknya.

" bagaimana tidak kyungsoo? kau menelpon ku, dan sama sekali tidak ada sepatah katapun kau ucapkan ? sekalinya mengabari, malah membuat orang khawatir " sehun menggurutu protes pada apa yang dilakukan kyungsoo sampai membuat nya khawatir,  sehun kira kyungsoo pingsan, sakit perut yang berlebihan saat haid, atau hal2 yang lain apalagi sekarang kyungsoo sedang dalam mode galau.

" jadi kau tidak suka ? " kyungsoo melirik sebal sehun

" lalu apa yang kau lakukan disini ? ayoo bangun, seperti orang frustasi saja "  sehun tidak menjawab , melainkan mengajak kyungsoo berdiri . kyungsoo sedari tadi meringkuk memeluk lututnya sambil menangis.  terbukti dari matanya yang kini sembab , dan wajahnya yang cukup berantakan.

sehun mendudukan kyungsoo di sofa, lalu mengambilkan segelas air . sehun paham, biasanya sesudah menangis pasti seseorang akan merasakan haus, selain itu juga air minum dapat menenangkan menurutnya.

" minumlah " perintah sehun sambil menyodorkan gelas berisi air kepada kyungsoo

kyungsoo hanya mengambil alih gelas yang sehun genggam tanpa menjawab , lalu meminumny perlahan . ketika sehun merasa kyungsoo sudah cukup membaik. dia memustuskan untuk bertanya kembali tentang sebab dia menangis.

" apa yang terjadi? " tanya sehun mulai menyelidik.

" tidak ada " elak kyungsoo

" katakan, kyungsoo. jika tidak aku akan pulang " sehun mengancam kyungsoo, kali ini sehun serius. dia ingin tau penyebab kyungsoo menangis.

" mau kah kau membantuku ? " bukannya menjawab kyungsoo malah balik bertanya,   sehun hanya menghela nafas menghadapi kyungsoo yang memang kepala batu.

' apapun asal itu untuk kebahagiaanmu kyung '

" aku ingin bertemu chanyeol, tapi aku tidak ingin sendiri. aku ingin bersamamu. "

'  harus aku? kenapa tidak bersama minie atau baek? '

" kau tau bukan, baek sedang tidak ada d seoul . minie sibuk bersama chen. lagi pula aku tidak ingin mereka tau apa yang selama ini terjadi, aku lelah untuk menceritakan semuanya dari awal. hanya kau yang paham hun, sejak awal " kyungsoo menjelaskan alasannya ingin bersama sehun.

' tapi kau  tau bukan? Chanyeol tidak menyukaiku ? ' sehun khawatir jika sehun turuti dan  chanyeol tau bahwa kekasihnya pergi bersama sehun, semuanya akan bertambah rumit.  

" itu dulu hunn, bukan sekarang . "
kyungsoo memastikan, memang dulu Chanyeol hanya tidak menyukai sehun. semua laki-laki yang dekat dengan kyungsoo tidak pernah dia permasalahkan kecuali jika dengan sehun. bagaimana sehun tau? karna kyungsoo yang mengatakannya pada sehun, chanyeol bilang hanya dengan sehun chanyeol khawatir kyungsoo akan berpaling. entahlah , katanya sehun adalah masa lalu kyungsoo, namun sudah cukup lama, Chanyeol tidak pernah mempermasalahkan lagi jika kyungsoo bersama sehun. alasannya Chanyeol percaya jika kyungsoo menjaga hatinya  . benar- benar alasan. sepertinya Chanyeol hanya mencari aman agar sama-sama tidak d curigai kyungsoo, tapi Chanyeol salah, kyungsoo tidak semudah itu urusan dibohongi. hanya kyungsoo lebih memilih diam, sampai kyungsoo menyaksikan sendiri dengan kedua matanya.

The SadnestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang