•{Pendekatan}•

64 10 0
                                    

Kringg... Kringg....

Bel pulang telah berbunyi,itu tanda bagi seluruh murid di SMA pelita untuk mengakhiri pelajaran dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Sial! -gumam seorang gadis.

***DreamMan***

Diparkiran sekolah, ada lelaki yang tengah mencari keberadaan seseorang.

Lelaki itu masih setia duduk diatas jok sepeda motornya sambil menoleh ke segala arah mencari gadis yang ia temui di rooftop tadi. Dan yah lelaki itu adalah idzhar,dan idzhar sedang mecari keberadaan seorang gadis yang bernama jasmine.
(Idzhar mengetaui nama jasmine karna ia melihat nama di bet seragamnya)

Idzhar memperhatikan setiap siswi yang berlalu lalang dari hadapan nya, ia menatap wajah setiap siswi dengan tatapan tajam.

"loh kok pak bos belum pulang sih? " Tanya farel sahabatnya itu dengan tiba-tiba. Membuat idzhar sedikit terkejut.

Bukannya menjawab namun idzhar malah masih sibuk memperhatikan wajah setiap siswi-siswi itu.

"lo lagi nunggu siapa sih zhar? Udah lama lo disini. Gue yakin orang yang lo tunggu itu pasti udah pulang." Kini bergantian rafa yang angkat bicara,namun perkataan rafa barusan malah dibalas dengan tatapan tajam dari idzhar.

Setelah mendengarkan perkataan rafa barusan idzhar akhirnya memutuskan untuk mencari keberadaan jasmine diluar sekolah,dan tentunya dengan motor kesayangannya itu.

***DreamMan***

Disinilah jasmine sekarang berada.
Ia sedang menunggu angkutan umun di halte bus.

Sudah sekitar satu jam an jasmine menunggu disini, namun tidak ada satupun angkutan umum yang lewat. Jasmine pun geram,karena ia sangat bosan menunggu.

Namun tiba-tiba ada para lelaki yang duduk disamping jasmine. Jasmine pun mulai ketakukan, namun ia harus menahan takutnya itu.

Jasmine pun bersikap sewajarnya, karna ia tidak ingin sampai menjadi pusat perhatian oleh para lelaki itu.

Tapi justru salah satu lelaki itu malah menggoda jasmine dengan perbuatan yang tidak seharusnya lelaki itu lakukan.

"kok sendirian aja sih neng. " Goda salah satu dari mereka sambil menyentuh dagu millik jasmine.

"apaan sih lo?! Ga usah sentuh-sentuh gue!" Emosi Jasmine hanya bisa memperingatkan salah satu lelaki itu,ia tidak bisa berbuat apapun. Karna jujur jasmine saat ini sangat ketakutan.

"mau pulang kan? Nanti bisa lah gue anterin,tapi kalau sekarang gimana kalau kita happy-happy dulu? Badan lo cukup menarik buat gue." Ucap salah satu dari mereka sambil menyengir , bisa dibilang mungkin yang ini adalah bos nya.

Jasmine pun semakin takut pasalnya salah satu lelaki itu merangkul pundak jasmine dengan sangat erat,dan sampai benar-benar membuat jasmine sulit untuk menghirup udara.

"le--pasin! gue mo--hon hikss.... Hikss.. " Jasmine tak kuasa menahan air matanya sekarang,karena  perbuatan yang sudah dilakukan oleh lelaki itu sudah sangat keterlaluan.

"kamu jangan nangis dong sayang, kan kita belum ngapa-ngapain." Goda lelaki itu lagi,dan kini lelaki itu mendekat kan wajahnya ke wajah milik jasmine.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang