LDR

222 18 0
                                    

Kinal POV

Sebulan setelah aku mengungkapkan perasaan ku pada Veranda, aku kembali pulang dan menegaskan kembali hubungan ku dengannya. Meskipun dengan keraguan akan hubungan seperti ini tapi aku tidak meragukan perasaan Veranda padaku. Dan sekarang Aku dan Ve resmi berpacaran.

Aku yg bekerja di luar kota terpaksa harus menjalani hubungan jarak jauh dengan Ve. Dan hari ini tepat 3 bulan aku menjalani hubungan ini dengan Ve. Tidak pernah terbayangkan oleh ku bisa berpacaran dengan Ve. Sahabat yg aku kenal sejak kecil, sahabat kecil ku yg selalu berboncengan sepeda saat masih sekolah dulu. Sahabat kecil ku yg akhirnya menjadi cinta pertamaku.

Tidak mudah bagiku untuk menerima kenyataan bahwa hatiku jatuh cinta pada sahabatku sendiri terlebih dia seorang yg diciptakan sama denganku. Cukup lama aku melawan perasaan dalam hatiku sendiri hingga akhirnya aku menyerah untuk melawan hatiku lagi. Aku memilih untuk mengatakan nya dengan segala resiko nya. Tapi kenyataannya tidak seburuk yg aku takutnya, Ve menerima perasaanku bahkan Ve bilang dia juga punya perasaan yg sama padaku.

Sama seperti pasangan LDR pada umumnya. Kami hanya bisa melepas rindu via telepon. Seperti malam ini...😊

Aku baru saja sampai di kosan saat handphone ku bergetar.

" Iya sayang...."

" kamu udah sampe kosan yang..?!"

" ini baru aja sampe.."

" yaudah kamu bersih2 dulu trus makan...nanti aku telpon lagi ya.."

"Iya sayang...kamu udah makan..?!"

" aku lagi males makan...aku mau cerita yang..tapi nunggu kamu selese makan aja..."

" gak sekarang aja ceritanya..?!"

" nanti kamu lupa makan klo aku cerita sekarang...nanti aku telpon lagi selese kamu makan..kamu chat aku klo udah selese makan ya yang..."

" yaudah oke...dah sayang..aku mandi dulu.. love U..."

" iya sayang... Love U more..."

Rasa lelah yg kurasakan setelah seharian bekerja hilang seketika hanya dengan mendengar suaranya. Aku bergegas mandi dan mencari makan untuk mengisi perutku yg sudah protes sejak tadi. Tak ingin buang waktu aku makan di warung makan terdekat kosan.

" Nal...tumben makan disini..?!"

" duh...ngagetin aja lu sak..untung gw gak kelesek.."

Saktia ini tetangga kosan ku dulu sebelum aku pindah ke kosan ku yg baru.

" Eh Nal...kemaren citra ke kosan gw nyariin lu tuh.."

" mau ngapain lagi sih dia..?!"

" Kangen kali sama lu.."

" ck...ogah gw dikangenin dia..buat lu aja.."

" gak doyan gw nal...hahaha.."

" Bacot lu sak.." gw pergi meninggalkan saktia yg mulutnya gw sumpal pake gorengan..hahaha..jahatnya gw.

" Nal...heh..kampret...bayar dulu woy.." teriak saktia

" lu bayarin dulu...gw lupa bawa duit.." bales gw teriak

Entah apa yg saktia umpatin aku gak mendengarnya lagi. Sambil berjalan menuju kosan aku mengiriman chat pada Veranda. Tak lama veranda menelpon ku.

" Iya sayang...."

" kamu udah makan nya..?!"

" Udah..nih udah dikosan lagi..tadi makan di warungnya.."

" hhhmmm Nal...aku berantem lagi sama papah.."

" hhhmmm...kamu kesini aja ya yang..aku jemput kamu..kamu kerja disini dan tinggal disini sama aku.."

" aku juga pengen tinggal bareng kamu Nal...tapi papah gak bakal ngijinin aku kerja di luar kota.."

Aku hanya diam mendengarkan curhatan Veranda. Suaranya bergetar seperti menahan tangis. Aku benar-benar tidak sampai hati mendengarnya. Seandainya hubungan kita tidak terlarang dan aku punya kuasa, aku akan bawa kamu pergi dari rumah itu dan membawamu hidup bersamaku selamanya..

Setelah percakapan via telpon selesai aku memutuskan untuk memejamkan mataku, berharap mimpi mempertemukan aku dan veranda.

Pagi ini aku benar-benar merasa malas ke kantor. Aku ingin segera hari jumat sore saja agar aku bisa pulang ke Bandung dan menemui Veranda. Aku ingin memeluknya, memberi ketenangan dan kepercayaan pada nya bahwa aku selalu ada di sampingnya..apapun yg terjadi.

" Nal...tadi kak mel nyariin lu.." kata jeje

" oh..iya je..ntar gw ke ruangannya deh.."

" kenapa sih Nal..lemes banget..?!belum dapet Vitamin dari bidadari lu ye..?!" 😆

" gimana mau dapet Vitamin...3 bulan gak ketemu...😧"

" hahahahhaaa...pantesan..gak semangat gini lu.."

" hhmm..emang lu sama Ve belum 😙 nal..?!"

" kepo banget dah lu Je..."😅

" iiishh....Nal..ceritaaaaa...gimana first kiss sama Veranda..?!😆.."

" hhhmmmmm......ada deh..😅😅😅 "

" Dah ah..gw mau ke ruangan kak mel..bye je.."

" Kinal kampret....😠😬.."

Aku segera menuju ruangan Kak Melody. Klo kak mel mencari ku sepagi ini berarti ada hal penting yg ingin dia sampaikan padaku.

Aku mengetuk pintu ruangannya dan membukanya pelan.

" Kak...kak mel nyariin aku..?!"

" eh iya Nal...masuk Nal.."

" kenapa kak..?!"

" Nih...ini contoh2 soal buat tes pengangkatan karyawan tetap nanti...kamu pelajari ya...harus lolos lho kamu Nal.."

Aku mengambil dan membacanya sedikit.

" pake tes segala ya Kak..?!"

" Iyalah Nal...kinerja kamu emang udah bagus dan bos juga mengakui..tapi CEO kita punya aturan sendiri dari dulu setiap karyawan yg akan menjadi karyawan tetap harus melewati ujian soal dulu...makanya aku kasih kamu contoh soal ujiannya...😊.."

" hhhmm....terima kasih kak..nanti aku pelajari.."

" iya sama-sama...harus lolos ya kamu..awas kalo gak.."

" Inshaa Allah Kak mel.... yaudah aku lanjut kerja ya Kak..."

" Iya silahkan Nal..."

Aku kembali ke meja kerjaku...contoh soal dari kak mel masih aku pegang.

Tujuan ku dari awal aku merantau sebentar lagi akan tercapai, tinggal satu langkah lagi. Aku sangat bersemangat untuk tes ini. Aku sangat yakin dengan kemampuan ku. Terlebih dengan dukungan atasan2 ku, aku yakin aku bisa menjadi karyawan tetap di perusahaan ini dan mewujudkan cita-cita ku.

Aku sudah berusaha keras selama 7 tahun di perantauan, keluar masuk perusahaan hanya untuk mendapatkan kesempatan ini. Kesempatan untuk menjadi karyawan tetap disebuah perusahaan. Karena itu aku pasti berusaha keras untuk bisa melewati ujian ini.

Ya....Itu adalah keyakinan awalku sebelum semuanya berubah karena sebuah keputusan yg aku buat. Keputusan yg mengubah jalan hidupku...






Hollaaaa....teman-teman reader maaf ya baru bisa melanjutkan ceritanya. Terima kasih yg masih mau membaca cerita ini dan terima kasih untuk dukungan kalian..

Terima kasih banyak...😊😊😊

NOVEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang