Ting nong..
Bel rumah reza berbunyi"Bukain dah nay.Masih seru nih" ucap reza yang masih fokus dengan gamenya
"Iya,makanya pala lo angkat dulu gue mau buka nih"ucap naya lalu berdiriNaya pun membuka pintu dan.....
"Hayy nay anjayy yang rumahnya sebelahan mah bebass beduaan dirumah" teriak cantika yang datang bersama Richard yang menutup telinga
"Ey santai dong can liat tuh Richard smpe nutup telinga" ucap naya sambil menunjuk richard yang masih menutup telinga dan matanya
"WOY SILUMAN BABI NGAPAIN LO TUTUP TELINGA"teriak cantika lagi
"Udah dong sayang jangan teriak mulu pecah ntar telinga abang"ucap richard sambil mengusap* telinganya
"Sayang sayang pala lo peyang" ucap cantika sinis
"Eh udah ayuk masuk malah jadi obat nyamuk kan gue" ucap naya yang merasa diabaikanSampainya di sofa.Richard langsung mengambil camilan yang sudah disiapkan naya dan langsung memakannya.
Sementara reza hanya melirik richard sekilas lalu kembali dengan gamenya"Mereka lama amat yahh udah jam 16.16 nih padahal"ucap cantika sambil melihat jam
"Bentar lagi kok" ucap naya
Tiba tiba"ASSALAMUALAIKUM EPRIBADEH BABANG DITO UDAH DATANG NIH" teriak dito sambil berlari menuju ke teman*nya
"Heh titisan miper.Diam kagak lu" ucap cantika
"Richard dia marahin dedek dito nih"ucap dito dengan nada anak kecil yang dibuat*
"Anjing najis.Jauh jauh gak lo" usir richardDito pun mendekat ke arah reza berniat ingin mengaduh
"Sekali lagi lo ngelangkah gua bunuh lo Dit" ucap reza yang masih fokus dengan gamenya
Akhirnya pilihan terakhir dito adalah mendekati naya
Saat dito ingin mengaduh dengan naya..."DITO ANJING JIJIK GUE TAUKK"teriak naya menggelegar
Lalu tawa mereka pun pecah karna dito selalu tersingkirkan.Kemudian rian pun datang bersamaan dengan shela dan shila
"Hayy guyss"ucap shila dan shela bersamaan
Lalu dito pun segera berlari ke arah Rian.Dito pun segera memeluk kaki Rian lalu berkata
"Iann meleka jaat ama aku masa aku di teriakin mulu" ucap Dito sambil bertingkah seperti anak kecil
"Lepas gak.Jijik gua asw" ucap Rian pelan nan menusukDito pun melepas kan pelukannya lalu segera pergi ke dapur sambil menghentak hentakkan kakinya dan mengumpat tidak jelas.
"Dasar titisan miper" ucap Rian sedikit berteriak
Lalu disambut tawa teman-temannya.Mereka pun berkumpul di rumah reza sambil mendengarkan cerita konyol yang dibuat richard,dito dan rian.
Malam pun tiba mereka pun pamit untuk pulang."Eh udah ditelpon bokap nih kita pulang dlu yah"ucap shela
"Gue juga deh.Yok dit kita pulang" ucap rian
"Oh oke bentar"ucap Dito lalu mengambil kantung plastik dan membungkus beberapa cemilan yang masih tersisa
"Mubazir hehe" ucapnya nyengir lalu berlari menyusul rian
"Yaudah kita juga pulang yuk can,tadi izin ke mama gak terlalu malam pulangnya" ucap richard sambil merangkul cantika
"Oh yaudah.Byee besok sekolah yah"ucap nayaSetelah rumah reza sunyi datanglah orang tua reza
"Assalamualaikum bunda pulang.Eh naya habis pesta yah" ucap bunda reza
"Waalaikumsalam iya nih bunda.naya juga baru mau pulang nih"ucap naya lalu menyalim tangan bunda reza
"Waalaikumsalam,ayah mana bun?" tanya reza
"Itu masih diluar.bunda naik dulu yah"
Naya dan reza pun menganggukReza mengantar naya sampe ke depan pagarnya
"Besok berangkat sama gue yah" ucap reza
"Iyah kok ja.Gue pulang yah" pamit naya
"Iya,cuci muka,cuci kaki,gosok gigi dulu yahh baru tidur,gausah nonton drakor lagi.Pokoknya langsung tidur"ucap reza panjang lebar
"Iya iya bawel.Lo juga gausah main game mulu lo" ucap naya
"Iya kok sayang mimpi indah yah" ucap reza lalu mengusap* kepala naya
"Iya.Dahh" ucap naya lalu masuk kerumahnyaMelihat naya sudah masuk reza pun masuk kerumahnya.
Naya POV
"Anjir gue deg deg kan asw" ucapnya didepan cermin
"Reza mah gitu mulu ahh"
"Aaaa gue bahagia banget anjirrr ucap naya sambil tersenyum bahagiaLalu..
"Ngapain loh senyum* gitu anjirrr.Serem gue liatnya" ucap Samuel yang tiba* masuk kamar naya
"Ngagetin lu asw." ucap naya kesal
"Santai dong.Jangan ngegas ih"ucap Samuel
"Keluar lu.Gue mau tidur"ucap naya lalu segera tidur dan mematikan lampuSamuel pun tersenyum lalu mengecup kening adiknya itu.
"Good night nay" ucapnya lalu segera keluar dari kamar adiknya itu.
Naya pun tersenyum karna dia tau bahwa abangnya itu sangat menyayanginya meskipun ia selalu marah* kepada abangnya
"Good night too bang" ucap naya
"Good night juga eja,kecuprut fams"Lalu naya pun terlelap.
Maaf kalau gaje💙
Tolong tinggalkan jejak😘💙
KAMU SEDANG MEMBACA
not just best friend
Novela JuvenilSebuah kisah tentang seorang Kanaya Putri Azrina yang menaruh harapan pada teman masa kecilnya yaitu Rezaldi Praditya Ini juga kisah tentang teman-teman Naya dan Reza yang biasa disebut Kecuprut fams:* Kisah lengkap nya silahkan dibaca Dan jangan lu...