PERTEMUAN

5 3 0
                                    

Hari pertamaku bersekolah memberi tahuku bahwa akan ada kemalangan disetiap hari nya - Theressa Aquiella

Segerombolan siswa dengan mobil mewah-nya baru saja tiba di SMA Genessa. Ya itu adalah Sean dan teman-teman nya yang bernama Gilang, Luthfy dan Dino

Terlambat sudah menjadi kebiasaan mereka sejak kelas 1 SMA, hingga sekarang pun saat menginjak kelas 2 SMA kata terlambat terus melekat pada diri mereka

"Pak Mamat bukain dong gerbang-nya" Bujuk Sean

"Gabisa! Kalian itu sudah sering terlambat. Ga akan saya buka-in"

"Yaelah maafin pak, namanya juga anak muda" Sahut Dino

Pak Mamat menyahut "Tidak ada kata maaf bagi kalian" Sambil melipat tangan di depan dada

"Sial!" Ucap Gilang "Btw mobil biasa lo kemana bro?"

"Sama pacar gue Lang" Kata Sean

"Yauda lewat belakang aja bos, tempat rahasia kita" Farrel menyarankan ide nya

"Kuylah"

*

"Semoga kalian bisa bersekolah serta berteman baik di SMA Genessa dan menjadi murid kebanggaan bagi sekolah ini" Kepala Sekolah baru saja selesai memberikan amanah bagi siswa-siswi baru SMA Genessa

"Baiklah, acara selanjutnya saya persilahkan kepada OSIS" Ucap Ibu Elly

"Pertama-tama saya ucapkan selamat belajar di SMA Genessa ini, semoga kita semua bisa menjadi murid-murid berprestasi" Ucap si Ketua Osis, Alland Azaska

"MOS tahun ini terbilang mudah, kalian cukup meminta tanda tangan kakak kelas kalian tetapi hanya kelas untuk 11, tidak diperuntukan untuk kelas 12"

"Yang mendapat tanda tangan paling sedikit atau bahkan yang tidak mendapat tanda tangan sama sekali akan mendapat hukuman"

****

"Duh si Sean beserta curut-curutnya mana sih?" Ucap Jane

"Tau nih, Chel tumben lo gak berangkat bareng sama pacar lo itu?" Tanya Anna

"Kaya kaga tau dia aja, dia kan suka telat. Nanti kalo gue kena hukum gimana" Jawab Rachel

"Alah, biasa juga lu langganan telat" Ucap Jane meledek Rachel

****

Setelah selesai mendengarkan arahan dari OSIS, mereka langsung menyebar untuk meminta tanda tangan dari kakak kelas mereka

Bertepatan dengan itu, dari arah lorong terdapat 4 orang siswa yang dapat meluluhkan hati para kaum hawa

Para siswi yang baru saja ingin meminta tanda tangan langsung terpana akan kehadiran Sean, siswa blasteran itu beserta teman-temannya. Diantaranya ada yang bisik-bisik mempertanyakan siapa para cogan itu bahkan ada yang memotretnya diam-diam dan ada juga yang tidak peduli

"Berisik banget sih, kaya kaga pernah ngeliat cogan aja" Theressa menyahut dalam hati

Ya benar, siswi-siswi lain yang berada tepat disamping Theressa membicarakan Sean beserta teman-temannya dengan terkagum-kagum
"Ganteng banget, mau dong jadi pacarnya"
"Mereka siapa ya namanya"
"Ntar minta foto ah"
"Jadi babu nya juga udah bersyukur"

Theressa yang lagi minum pun tersedak "Buset, cinta membutakan segalanya" Ucap Theressa dalam hati

"Hey kalian, ayo cepetan minta tanda tangannya, karena waktu yang dikasih tidak banyak" Ucap salah seorang anggota OSIS

Rachel dan teman-teman nya langsung menghampiri Sean yang baru saja tiba di sekolah

"Byy kok lama banget sih" Tanya Rachel, manja

I LOVE YOU, NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang