#qobiltu nikaha

109 2 0
                                    

"Qobiltu Nikahaha Wa Tazwijaha akal Mahful Madzkuur Wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq."

(Aku terima pernikahan dan perkawinannya dengan mahar yang telah di sebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga ALLAH selalu memberikan anugerah.)

"Bagaimana para saksi??" Ucap sang hakim

"Sah,, sah"
"Sah,,"

Kompak suara itu dari para saksi yang menyaksikan pernikahan sang pengusaha terkenal di Indonesia maupun di Asia itu.

Lantunan doa yang begitu indah mengema di dalam masjid Istiqlal Jakarta.

"Mari silahkan kedua pengantin untuk menandatangani surat pernikahan ini."

Kedua pengantin itu tampak bergantian menandatangani kertas putih dan sebuah buku pernikahan yang telah penghulu siapkan.

"Sekarang pemasangan cincin kawin" ucap sang penghulu lagi.

Cincin putih yang di padukan berlian kecil nampak indah terpasang di jari manis seorang wanita yang mengenakan bercadar. Ia tak nampak sedih ataupun gembira mungkin karena ia memakai cadar pada wajahnya.

"Sekarang cium tangan suamimu stelah itu pasangkan cincin padanya " ucap sang penghulu lagi

Sepasang suami istri itu nampak sangat paham apa yang akan mereka lakukan. Buktinya mereka menjalankan perintah sang penghulu dengan baik.

🌙🌙🌙

Setelah acara ijab qobul tadi pagi di masjid.kini giliran acara resepsi kedua penganti.

Tamu undangan terus berdatangan memenuhi aula gedung, tampak indah dan megah. Setiap tamu yang datang tidak bisa tidak berdecak kagum dan iri melihat dekorasi yang sangat menawan lagi megah.

Kedua mempelai memasuki aula gedung yang di iringi tarian tradisional khas Jawa itu.
Tampan dan menawan itulah yang menjadi buah bibir di setiap tamu undangan kala melihat sang pengantin pria.

Tak banyak pula para wanita yang iri kepada sang pengantin wanita, karena telah berhasil menaklukan tambang emasnya Indonesia.

Acara demi acara di lewati, pengantin sibuk menyalami dan berfoto bersama tamu undangan dan para artis yang datang.

" Barakallah ya semoga langgeng dunia akhirat " begitulah ucapan kurang lebih yang di berikan tamu undangan.

Setelah menunggu begitu lama akhirnya acara ini selesai juga..

"Alhamdulillah" ucap sang pengantin wanita sambil mendudukkan bokongnya.

"Kenapa capek?" Ucap sang pria yang tak lain adalah pengantin pria nya.

Wanita itu mengangguk kepalanya sebagai isyarat bahwa yang di sampaikan itu benar.

"Rifal kemarilah " ucap sang pria.

"Ada apa tuan" jawab si rifal

"Apakah tidak ada lagi yang harus kami lakukan di sini"

"Tidak ada lagi tuan, sekarang tuan dan nyonya bisa beristirahat di kamar." Jelasnya

"Di mana anakku"

"Mert sudah pulang bersama nyonya besar."

"Baiklah kalau begitu, kamu sudah membawakan baju ganti kami bukan"

"Semuanya ada di atas tuan"

Pria itu mengangukan kepala nya dan memberikan isyarat agar sang pengawal pribadi nya untuk pergi.

"Ayo kita ke atas" ucapannya kepada sang wanita yang sedari tadi hanya diam melihat percakapannya.

Tak menunggu waktu lama untuk sampai di lantai 24 hotel ini.

Keduanya masuk.

"Aku akan mandi duluan, dan silahkan kamu berganti pakaian." Ucap si pria
Yang di balas anggukan.

Setelah selesai berganti pakaian sang wanita itu duduk termenung di kaca cermin ia menatap dirinya di sana dengan masih menggunakan cadar.
(Inilah jalan yang ALLAH takdir kan untuk ku) katanya dalam hati.

"Yasmine bisa kita berbicara"
Kata sang pria saat keluar dari toilet, dengan memakai celana training panjang dan baju kaos selengan.

Keduanya duduk di kursi persegi empat dengan dua kursi yang berhadapan.

" Ada apa " tanya sang wanita yang diketahui bernama Yasmine.

" Engkau masih ingin dengan perjanjian kita."

_____________________________

Typo bertebaran,,
Semoga suka yaa,,
Menerima kritik dan saran..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wedding Without HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang