awal

11.2K 457 6
                                    


5 years ago


     21 Maret

Jeon Jungkook yang baru saja pulang dari sekolah terkejut kala mendengar suara menggelegar ayahnya, yang disusul dengan suara tamparan yang bisa dibilang cukup keras.

dengan langkah tergesa ia masuk ke dalam rumah. dapat ia lihat, Younjung, sang kakak bersimpuh di kaki sang ayah dengan air mata yang terus mengalir juga pipi kanan yang merah.

"apa yang kamu bilang tadi Yeonjung?! coba katakan sekali lagi"

"saya hamil, ayah"

Jungkook mematung ditempat saat mendengar sebuah fakta yang amat mengejutkannya itu. dengan sigap Jungkook mendekati dan memasang badan untuk melindungi kakaknya, kala sang ayah hendak memukul kembali kakaknya.

"Jungkook minggir! ayah mau ngasih pelajaran sama wanita nggak tau malu ini. bisa-bisanya dia mengandung anak yang tidak jelas siapa ayahnya."

"ayah, cukup. bagaimana kak Yeonjung anak ayah, dan ayah tega memukul dia, disaat keadaan dia seperti ini?"

"anak katamu? anak mana yang selalu membantah perintah orang tuanya? anak mana yang suka mempermalukan orang tuanya? cuma kakak kamu, dan mulai sekarang dia bukan anak ayah"

"ayah ngomong gitu karena ayah nggak pernah membuka mata buat melihat sekitar. pandangan ayah cuma tertuju ke kita. ayah cuma nuntut, nuntut, nuntut terus seperti yang ayah inginkan. ayah selalu egois, ayah nggak pernah mendukung suatu yang aku maupun kakak sukai. ayah cuma bisa nuntut terus biar kita bisa jadi yang ayah mau, yang menurut ayah sempurna, yang menurut ayah terbaik dan belum tentu itu baik buat kita ayah" luapan unek-unek Jungkook yang selama ini ia pendam akhirnya keluar juga.

"Jungkook, nak-"

"ayo kak, kita pergi dari sini. kita bukan anak mereka lagi" Jungkook menghampiri kakaknya yang masih bersimpuh di lantai, kemudia mengajaknya keluar dari rumah tersebut.







🍓🍓🍓

kini mereka berdua berada didalam sebuah taksi online yang akan mengantar mereka ke terminal bus.

"kita mau kemana Jungkook? kita keluar dari rumah nggak bawa apa-apa"

"kakak nggak usah mikirin itu ya? aku ada uang kok. kita sementara tinggal dirumah kakek sama nenek ya kak? nggak apa-apa kan?"

"terus sekolah kamu gimana Jungkook? bukannya udah mau mendekati tryout-tryout?"

"aku bakal minta kakek buat mindahin sekolah aku kesana kak, biar aku bisa jagain kalian" jawabnya dengan senyum yang tulus.

"Jungkook"

"hmm?"

"apa kita ke klinik aja ya?"

"kakak mau ngapain? ada jadwal check up?" Yeonjung menggeleng, "bukan, kakak nggak ada jadwal check up. tapi... gimana kalo...."

"nggak usah diterusin omongannya, aku udah tau maksud kakak mengarah kemana. aku nggak akan ngijinin kakak buat lakuin hal itu. dia nggak salah sama sekali kak, kakak sama pacar kakak yang salah. dia ada disini karena kalian, harusnya kalian udah siap nerima resiko yang bakal terjadi setelahnya. bukan cuma mau enaknya doang, pas kondisi kaya gini malah mau dimusnahkan. padahal itu hasil dari kelakuan kalian berdua. dan sekarang, pacar kakak mana? apa dia mau tanggung jawab?"

Yeonjung menggeleng sembari menundukkan kepalanya, air matanya perlahan turun saat kembali mengingat perkataan adiknya barusan. ya benar, seharusnya dia jangan menjadi manusia egois dengan memiliki pikiran ingin mengugurkan kandungannya. padahal itu juga salahnya, karena tindakannya bayi itu ada.

sedangkan dimana pacarnya? pacarnya dikabarkan akan segera menikah dengan anak dari rekan kerja ayahnya. pacarnya, Oh Sehun, sama sekali tidak mengetahui bahwa Yeonjung tengah mengandung anaknya.

setelah melamun cukup lama kini keduanya tiba di terminal bus, Jungkook segera mengajak kakaknya untuk turun dari taksi. dan setelah membayar ongkos taksi, kini keduanya mencari bus yang akan mereka naiki untuk menuju kampung sang kakek dan nenek.

"kak ayo"

dengan lembit Jungkook menarik tangan Yeonjung menuju ke dalam bus. bus ini bisa terbilang cukup lengang, karena hanya sekitar 16 orang yang berada didalamnya.

"tidurlah kak, nanti kalau sudah sampai biar aku bangukan" Yeonjung mengangguk, menuruti omongan sang adik. tidak butuh waktu lama, ia kini sudah terlelap, dengan mengandalkan bahu sang adik untuk bantalan kepala.





🍓🍓🍓

kini mereka telah sampai didepan rumah kakek-neneknya, mereka disambut dengan pelukan hangat dan kecupan ringan di pipi maupun dahi.

"mau kesini kok nggak bilang-bilang? untung kakek sama nenek lagi ada dirumah" ucap sang nenek, "dan Jungkook, kamu kok masih pakai seragam dan juga bawa ransel sekolahmu?" lanjutnya.

"hus, biarin dia masuk dulu toh. habis perjalanan jauh loh mereka, pasti badannya capek" sang kakek menengahi.

"ya sudah, ayo kalian masuk dulu. kita lanjut ngobrol di dalem" mereka berempat masuk ke dalam rumah, dan berkumpul diruang tengah setelahnya.

"nenek, kakek"

"ya, ada apa Jungkook"

"eum, Jungkook sama kak Yeonjung boleh tinggal disini dalam jangka waktu yang lama tidak?"

"tentu, tapi gimana sama sekolah kamu? bukannya bentar lagi musim ujian?"

"Jungkook mau lanjut disini kek, kalo seandainya boleh"

"kalian lagi ada masalah?" tanya sang nenek setelah hanya diam

"eum gini nek sebenarnya-"

"saya hamil, kek, nek" potong Yeonjung, sepasang lansia itu terkejut bukan main

"hamil? maksud kamu?" tanyanya memastikan

"saya sedang mengandung, nek. disini, diperut saya ada kehidupan baru " jelasnya seraya menunjukkan perutnya yang masih rata.

"berapa usianya?"

"5 minggu"

sepasang lansia itu menghela nafas panjang setelah mendengar sebuah fakta yang teramat mengejutkan dari sang cucu.

"jadi ini penyebab kemarahan ayah kalian? dan kalian memutuskan untuk pergi kesini?" kakak-beradik itu mengangguk kompak.

"toh sudah terlanjur, jadi kita cuma bisa terima kenyataannya kan? kita nggak bisa berbuat apa-apa lagi, cuma bisa nerima"

"nenek maaf"

"nggak apa-apa, kamu lebih baik istirahat. nanti nenek antarkan makan malam ke kamar kamu" Yeonjung mengangguk, lalu segera beranjak menuju kamar.



"jadi... Jungkook bisa ceritakan ada apa ini?" Jungkook  mengangguk, ia mulai menceritakan hal yang terjadi tadi siang dirumahnya.

"kamu juga istirahat ya? biar kakek yang ngurus semuanya" Jungkook menurut, ia pergi ke kamarnya untuk sekedar mengistirahatkan diri.


TBC.






tmi hari ini, aku barusan bikin acc baru buat bikin au lagi (mungkin), karena acc lamaku udah aku tutup. anw username acc ku yang baru @.taehyungsassy.

makasih yang udah mau baca book yang nggak jelas ini ❣️

Baby Taetae [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang