15

10 0 0
                                    

To: cinta dalam diamku

Dear cinta dalam diamku, bagaimana kabarmu? apakah masih sama sepert dulu yang humoris dan juga sok ganteng? wkwkwk.
Yang selalu tebar pesona kepada setiap cewek.
Kau, selalu tebar pesona pada setiap cewek, hingga sahabatku sendiri terpesona padamu, suka
baper akan sikapmu yang selalu perhatian.

Awalnya, diriku tak tertarik padamu, hanya menganggap teman sepert yang lain. Tapi, entah
dari mana datangnya perasaan ini padamu. Mungkin, karna kita sering bersama dan melakukan kegiatan bersama.
Perasaan ini tumbuh karana terbiasa, bukan lagi perasaan teman, yang aku rasa lebih dari itu mungkin sayang atau bahkan cinta, entah aku pun tak tau apa atau bahkan hanya obsesiku semata padamu.
Tapi, aku sadar, aku tak akan bisa memilikimu karna kau sudah ada yang memiliki. Aku tak ingin menjadi perusak hubungan seseorang yang aku sayang, aku akan mundur secara perlahan agar kau
bahagia dengan pilihanmu.
Ada rasa sakit di dalam dada saat kau bercerita bahwa kau menyukai seorang gadis, kukira gadis itu aku, dasar PD-nya diriku. Ternyata, kau menyukai sahabatku sendiri aku bisa apa kalau sudah begini, hanya bisa berdoa pada Allah semoga kau bahagia dengannya. Hanya satu pesanku padamu, cinta dalam diamku, jagalah dia, jangan sakiti dia, karana dia adalah sahabatku yang aku sayang,
biarlah diriku yang mengalah dan mundur secara terhormat untuk kalian berdua, biarlah perasaan ini aku dan Allah saja yang tau, kau tak patut tau perasaanku padamu.

Terima kasih, karna kau pernah membuatku tersenyum hanya karna perhatian yang kau berikan padaku. Aku pergi, jaga dirimu baik-baik.
Salam manis dariku, temanmu yang telah mencintaimu secara diam-diam.
Jember, 18 Mei 2019

Kumpulan Event Surat JujurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang