Sudah lama kehilangan jejakmu. Sering kulihat dirimu dalam dia. Tapi kamu bukan dia. Kamu adalah orang yang aku sayangi dan takkan terganti.
-author Key-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
358.976 likes❤
nyaishuhua.y 😇
Komentar....
guanrich.lai Shu, lu kok cans banget sih? Jadi pacar gue mau yak!
jellysoyeon Heh! Nembak dia sosmed! Gak gentle lu lin! @guanrich.lai
renjun.ig.official Sha, lu kemaren habis nongkrong bareng gua! Bayar utang lu besok!
renshu.forever Kak Renjun udah gercep aja nih 😍
guanrich.lai /memandangi ketampananku
jeno.lee Shu, besok pulang bareng sama aku ya Shu. Aku tunggu di depan kelas ya Shu
minnienot.mouse Anjir! Si Jeno gercep aj lu tong!
miyeon.ig ^2
yuqi.woogie ^3
soojin.instagram ^4
ceokang.danik ^5
embul.seme.0529 ^6
nyaishuhua.y BACOT KALEAN SEMUA!
Hari ini, peringatan kematian kematian orang tua Edward sejak dia 15 taun yang lalu. Memang lama dan sudah sangat lama. Bahkan, Shuhua sendiri tak mengingat wajah keluarga yang harmonis itu.
Edward dan Shuhua adalah teman dekat sejak kecil. Shuhua selalu merasa menjadi kakak jika ada disamping Edward. Entah kenapa dia selalu lengket dengan Edward.
Tapi, kecelakaan tragis menimpa keluarga itu. Keluarga Edward saat akan menuju Busan(tempat tinggal Edward dan tempat tinggal Shuhua)mengalami kecelakaan parah.
Bahkan lebih parahnya lagi kedua orang tua Edward meninggal di tempat kejadian dan hal itu membuat Edward merasa tertekan.
Saat itu Edward masih berusia 9 tahun. Dia terbaring lemas di kasur dalam keadaan koma. Setiap hari Shuhua memegang tangan Guanlin dan memberikan semangat untuk orang yang dia kasihi itu.
Shuhua berharap Edward bisa menghadapi ini semua. Shuhua juga merasakan sakit yang Edward alami karena Shuhua juga sangat dekat dengan keluarga Edward sudah seperti anak perempuan mereka sendiri.
Ketika Edward terbangun dari komanya, hal pertama yang dia lihat adalah Shuhua memegang tangannya sambil menangis.
