Chapter 4

2.6K 74 2
                                    

Mobil mewah yang membawa della pun berhenti tepat didepan sebuah rumah megah bergaya modern,

dia pun digiring masuk oleh kedua orang yang membawa nya  tadi memasukin rumah megah tersebut,..

Sesampainya di dalam rumah. della langsung disambut oleh seorang wanita parubaya yang kira kira berumur hampir lima puluh tahun,.

Walaupun di usianya yang sekarang wanita itu masih terlihat sangat cantik..

Wanita itupun berjalan menghampiri adella dan langsung memeluk nya dan menyapa nya hangat,..

Sedangkan dirinya hanya diam tanpa membalas pelukan wanita itu
Ia tidak tau harus melakukan apa,.

Setelah cukup lama wanita itu memeluk nya,  akhirnya wanita itu melepaskan pelukan nya pada della,

"Selamat datang dirumah sayang.. "
Ucap wanita parubaya itu dengan wajah sumringah

Della pun bingung Mendapat
Sambutan hangat seperti itu
Berbanding terbalik dengan yang dipikiranya tadi,..

Dia sempat berfikir bahwa dia akan diperlakukan buruk, Tapi bukannya perlakuan itu yang dia dapat tapi dia malah disambut dengan hangat

"Apa kamu sudah makan sayang? "
Tanya wanita itu

Namun yang ditanya hanya membalas dengan anggukkan kepala,..

Bukan bermaksud tidak sopan. tapi della masih belum sadar dari kebingungan nya

Walaupun begitu wanita parubaya tersebut tetap membawa della menuju ke ruang makan, dan della mengikuti tanpa berbicara sepatah katapun,.

Sesampainya  di ruang makan dirinya langsung di dudukkan di kursi, dan wanita parubaya itu duduk di sebelahnya..

"Ayo nak makan, kenapa kamu diam saja? Apa kamu tidak suka degan makanannya? "tanya wanita parubaya tersebut

"Tidak, bukan seperti itu nyonya aku hanya bingung.."jawab della menggeleng kan kepalanya

dia tidak tau harus memanggil wanita dihadapannya ini apa  jadi dia memanggil nyonya saja agar terlihat sopan.

"Bingung kenapa? Dan iya jangan panggil saya nyonya. panggil saja mamah karna sebentar lagi mamah akan menjadi orang tua kamu juga"

Della terkejut dengan Perkataan wanita di depannya itu. tapi della menurut saja

"baik Ma-ma"

Wanita parubaya itu pun tersenyum lebar saat della memanggil nya dengan sebutan mama...

Mereka pun akhirnya makan,sembari di selingin obrolan ringan antar keduanya

Setelah selesai. della diantarkan ke kamarnya agar bisa istirahat,

Saat sampai di depan kamar wanita parubaya itu. meninggalkan della untuk beristrihat..

Tapi sebelum meninggalkan della wanita parubaya itu berkata

"Nanti malam kita akan makan bersama,

Dan calon suamimu akan makan disini juga.  Jadi berdandanlah yang cantik. Nanti bik inah juga akan membantumu bersiap sia.."

Setelah mengucapkan hal itu wanita itu melangkahkan kakinya meninggalkan della yang terpaku akan ucapannya barusan,.

Dikepala della masih terngiang ngiang perkataan wanita parubaya tadi yang mengatakan calon suami. Apakah dirinya akan dinikahkan?

Dengan perasaan berkecamuk della memasuki kamar tersebut dan merebahkan badannya.

Karna terlalu lelah. tak berapa lama Ia merasa kantuk datang membuat della tertidur

That Gay Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang