FLASHBACK
" kau adalah pewaris utama perusahaan ayahmu bagaimana bisa kau ingin menikahi seorang wanita yang status sosial nya jauh di bawahmu" Seorang wanita paruh baya berteriak keras di ruangan kerjanya.
"Tapi aku begitu mencintainya eomma..." Pria itu berusaha meyakinkan wanita itu.
"Persetan Dengan cinta, kau bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari wanita itu""Tapi dia berbeda eomma... Jeongyeon dia....." Belum selesai ia berbicara wanita itu memotongnya.
"Kau lebih memilih wanita itu atau ibumu???"Jinyoung terdiam. "Tinggalkan dia sekarang juga......"
END OF FLASHBACK
Siang ini Jeongyeon dan Jimin sudah kembali dari hotel. Kedatangan mereka di sambut hangat Ibu Jimin, Jeongyeon akan tinggal di rumah Jimin mulai saat ini.
"Eomma mu belum mengantarkan pakaianmu kesini dia bilang sore ini akan ada yang mengantarkannya kesini.. Sementara ini kalian akan tinggal disini sampai apartement Jimin selesai di renovasi.." Mrs.Park. ia tersenyum bahagia menyambut menantu barunya.
"Apartement...???" Jeongyeon
Jimin oppa berencana hanya tinggal berdua denganku....
"Iya, Jimin sebenarnya memiliki sebuah unit apartemen, dia bilang dia akan pindah setelah ia memiliki seorang istri... mungkin 2 atau 3 hari lagi akan selesai"Mrs.Park
"Tapi eomma, bukankah lebih baik kami tinggal bersamamu... akan lebih menyenangkan bukan jika kami tinggal bersamamu..." Jeongyeon . Ia merasa tidak nyaman dengan ide tersebut.
"Tentu saja Jeongyeon-ie, eomma sangat senang jika kalian tinggal bersama kami. Tapi Jimin bilang dia ingin hidup lebih mandiri denganmu... kalian bisa mengunjungi kami kapanpun kau mau..." Mrs.Park
Jeongyeon hanya tersenyum canggung.
Bukan aku tak mau, tapi ya aku belum siap ... Sangat belum siap... Kenapa???
Kau tak akan percaya dengan apa yang terjadi semalam....
Flashback
Setelah pelukan hangat malam itu Jimin dan Jeongyeon jadi tidak terkontrol. Jeongyeon sampai lupa apa yang terjadi hingga mereka berakhir di atas ranjang. Semuanya terasa begitu cepat, tapi Jeongyeon menikmati setiap sentuhan tangan Jimin di kulitnya. Hingga saat Jimin hampir membuka kancing piyama nya.
"Oppa...." Jeongyeon menahannya untuk bergerak lebih jauh. Jimin menatapnya seolah bertanya kenapa.
"Umm, aku.... Aku..." Jeongyeon. Ia mencoba berpikir mencari sebuah alasan.
Tapi Jimin mengabaikannya lalu kembali melumat bibirnya. Jeongyeon seperti tak sanggup menolak setiap kali bibir Jimin menyentuhnya.
Dia terlalu hebat,dan aku menikmatinya.Ugh!!
Kali ini bibir Jimin turun ke lehernya, membuat tubuh Jeongyeon makin bergetar hebat merasakan sentuhan bibir Jimin di lehernya. Ia kaget tapi menyukainya dalam waktu bersamaan.
Oh God, apa lagi kali ini !!!!!
Jeongyeon tak habis pikir, dia bukan seperti Jimin yang selalu ia temui setiap hari. Jimin yang manis juga menyenangkan tiba tiba berubah seperti serigala lapar.
Serigala lapar yang Sexy, ugh aku tak bisa menyangkalnya. Dia benar benar membuatku merasakan sensasi aneh yang belum pernah aku rasakan.
Jeongyeon merasakan Jimin kembali mencoba membuka lagi kancing piyamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry U | Park Jimin X Yoo Jeongyeon
Romance*HIATUS* *Park Jimin x Yoo Jeongyeon * "Oh Tuhan terimakasih, aku tahu kaulah penyelamat kami... bisakah kau membantu kami?" Nyonya Yoo dengan cepat meraih tangan Jimin. "Uhh...." Jimin Bingung "Menikahlah dengan Jeongyeon......"