03:40
"Assalamualaikum bunda?"
"Waalaikumsalam sayang,bunda ko engga lihat gibran ya? Dia tidak pulang lagi?" Ucap bunda dengan emosi
"Mmmm...mas gibran mungkin sibuk bun,oh iya nisa ke kamar lagi ya bun..
Ku tutup pintu kamar pelan-pelan betapa sakitnya aku mengingat bahwa mas gibran sedang berada di rumah nadia selingkuhanya selama 5 tahun ini,ku lihat anakku masih terlelap dan ku usap rambut yang belum sempurna tumbuh..
"Alex sayang,sehat terus jangan buat mamah kawatir cuman alex alasan mamah masih bertahan".
Tak lama adzan shubuh terdengar di telingaku,aku bergegas membersihkan tubuhku doa ku masih sama
"Tuhan,bukalah pintu hati suamiku maafkan kesalahnya dan bawa dia kepelukan aku dan alex anaku" tanpa di sadari ada sang bunda yang menangis terisak melihat anak semata wayangnya di perlakukan seperti itu."Nisa maafkan bunda,bunda dan ayah memilih orang yang salah"
Typo bertebarannnn & maaf lagi belajar;(((
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata & Sepertiga Malamku
Teen FictionKamu boleh mengabaikan ku,tapi aku mohon jangan anakuu.. inilah rasanya berjuang sendirian ? aku lelah tuhan ~annisa~ mamah ayah mana? alex kangen ayah