MY COLD BOYFRIEND [END]

15.WANDA

HAPPY READING ♡

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Vella langsung pergi ke parkiran untuk mengendarai motor nya, tetapi ia melihat Revando tengah berjongkok di depan ban motornya. Ia pun menghampiri Revando.

"Kenapa Van?" tanya Vella

"Eh- ini ban nya kempes. Lo mau pulang? Gak bareng sepupu lo?"

"Nggak langsung pulang sih, bang Arka ada deh nanti gue mau nyusul bang Arka. Mau bareng gue gak?" tanya Vella menawari tumpangan

"Gak usah lah, lo kan mau nyusul Arkan"

"Arka aja sih manggil nya ribet amat. Emang mau nyusul sih, lo juga ikut" ucap Vella

"Mau kemana sih?"

"Ada, udah lo ikut aja. Bawa helm lo" ucap Vella menarik tangan Revando sedangkan tangan satunya mengambil helm yang ada di atas jok motornya.

Revando pun hanya diam menuruti ucapan Vella.

Vella mengendarai motornya untuk menuju suatu tempat yang sangat tertutup. Motor Vella berhenti di depan pagar besi, ia turun dari motornya dan membuka pagar besi tersebut dengan sidik jarinya

"Ini tempat apa?" tanya Revando setelah melihat cara Vella membuka pagar

"Ini..... Nanti lo juga tau, bang Arka juga ada disini. Tapi sebelum masuk lo harus janji sama gue, untuk gak ngasih tau siapa siapa. Yang tau ini cuma bang Arka sama lo aja. Gak ada yang tau soal ini" jawab Vella menjulurkan kelingking nya

"Janji" balas Revando sambil menautkan kelingking nya dengan kelingking Vella

Mereka berdua pun menaiki motor dan memasuki area itu setelah pagar besi tadi terbuka.

Mereka disambut oleh banyak orang yang ada didalam area itu. Mereka berdua turun dari motor Vella

"Kamu.... Ajak Revando?" tanya Arka kaget

"Iya, gue percaya dia bisa jaga rahasia gue" jawab Vella yakin

"Vell, lo balapan?" tanya Revando setelah melihat sekitar yang ternyata area balap

"Yap. Makanya gue minta lo janji buat gak bongkar ini semua. Yang tau ini cuma lo dan bang Arka" jawab Vella tegas

"Abang abang lo gk tau?" tanya Revando yang dibalas gelengan oleh Vella

"Kalo abang nya tau gak bakal di ijinin dia. Gue aja terpaksa pas dia mau ikut gue balapan. Lagipula balapan ini bukan balapan liar, grup ini malah membantu rakyat rakyat yang suka ditindas" celetuk Arkan tiba tiba

"Wihh..... Lama gak kesini Racing Queen nya kita" ucap Reza --anak buah Vella--  sambil merentang kan tangan

"Sibuk gue bang" balas Vella sambil memeluk Reza

Revando yang melihat Vella memeluk Reza mendengus kesal, lalu menarik tangan Vella membuat pelukan tersebut terlepas.

"Lo--"

"Lo ngapain meluk dia?!" ucap Revando marah

"Gu--" lagi lagi ucapan Vella terpotong karena Revando

"Lo siapa?!" tanya Revando kepada Reza marah

"Wah. Gaes Racing Queen kita udah ada pawang nya nih. Pawang nya kan bang?" tanya Reza kepada Arkan

"Masih proses bro" jawab Arkan santai

"Traktir kali"

"Langsung ae pake proses segala"

"Akhirnya Racing Queen kita gak jomblo lagi"

Itulah ucapan ucapan para anak buah Vella senang