Namaku Gita. Hari itu, hari pertama masuk sekolah SMA. Di mana semua siswa baru sibuk mencari kelas mereka masing-masing, termasuk aku. Aku mencari lokasi kelasku yang katanya ada di dekat gerbang masuk. Kuperhatikan semua nama-nama kelas, dan di tengah-tengah aku temukan kelasku, kelas X IPA 3. Tak lama saat aku masuk kelas, bell berbunyi. You know what? that's mean mentor sebentar lagi pasti mengaung.
Semua asing, tak ada yang kukenali, dan tak terasa 3 hari telah terlewati.
Pelajaran pertama di SMA akan segera dimulai. Waktu itu adalah pertama kalinya aku melihat sosok yang belum pernah aku temui sebelumnya. Seorang laki-laki yang berani menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru. Semua orang dikelasku terpaku padanya, termasuk aku. Setelah diperhatikan, selain ia mampu menjawab pertanyaan dari guru, ia juga sosok yang tampan, membuat mataku tak berhenti memandangnya. Ya walaupun kita satu kelas, aku belum hafal namanya. Hasrat yang memaksaku untuk menanyakan siapa nama lelaki itu pada teman sebangkuku, Viska.
Jawaban yang membuatku kaget. Namun membuat batinku senang karena mengetahui namanya.
will be continue....
YOU ARE READING
Nadir
Teen Fictiondiambil dari sebuah lagu yang berjudul Nadir karya bung Fiersa Besari, karena judul lagu tersebut cocok dengan cerita ini. dimana sesosok perempuan yang dengan bodohnya melepaskan seseorang yang telah ia genggam selama hampir empat tahun. dalam set...
