Part 1

8.9K 399 23
                                    

From: Eun Woo oppa

Sebentar lagi aku pulang. Ada rapat tadi sampai jam 9. Kau bisa memesan apapun yang kau suka pada Chef Lucas atau Chef Alex. Atau kau bisa turun ke lantai bawah untuk shopping❤

Suzy membaca pesan dari seorang CEO perusahaan ekspor-impor Cha Eun Woo. Tampan dan mapan. Dan yang terpenting, dia single.

Meski hanya sedikit yang tahu tentang kebiasaannya memanjakan beberapa sugar baby. Tapi Suzy selalu menjadi favoritnya. Dia sudah berhenti bermain-main dengan mereka, fokus ke Suzy yang mampu memuaskan hasrat yang berkecamuk di dadanya.

Gadis itu mata duitan. Yah, Eun Woo tahu dan sadar seratus persen. Bahkan melalui orang-orangnya dia tahu bahwa dirinya bukanlah satu-satunya sugar daddy yang Suzy punya. Gadis itu setidaknya memiliki lima sugar daddy termasuk dirinya.

Dan disinilah dia, menjejerkan empat amplop berisi informasi pribadi sugar daddy Suzy.

Nama pertama yang tertangkap matanya.

Kim Myungsoo

Ah, saingannya dalam bisnis ekspor-impor. Mungkin bisa dibilang, pria itu tak tertandingi. CEO tampan yang kabar hubungannya tak pernah terhembus media. Dia dikenal sangat teliti dan akurat. Mungkin Suzy juga dituntut untuk berpura-pura sebagai orang lain saat ia bertemu dengan Myungsoo.

Desas-desus lainnya mengungkapkan bahwa Myungsoo adalah pria yang sangat manipulatif yang membuatnya mampu menggerakkan bidaknya dengan leluasa dan tanpa hambatan. Seolah-olah, apapun yang ingin dia miliki, akan menjadi miliknya bagaimanapun juga.

Tapi yang paling mengganggunya, satu hal itu.

Menurut detektif bayarannya, Myungsoo memiliki satu rahasia besar. Satu rahasia yang tak seorangpun mengetahuinya.

Kecuali Suzy. Yah, wanita itu mengetahuinya. Mungkin Myungsoo sengaja membocorkan informasi itu kepada Suzy, yang notabenenya bisa disuap pakai uang.

Atau... Ada hal lain yang lebih kompleks.

Eun Woo memasukkan berkas-berkas itu ke dalam sebuah map dan menaruhnya di dalam brankas dokumennya. Menguncinya rapat-rapat. Ia harus segera pulang dan menemui Suzy.

Yah, dia tak sabar bermain-main lagi dengan wanita nakal itu. Dia pandai sekali memuaskannya.

Eun Woo menelpon asistennya, menyuruhnya membawa kunci mobilnya. Ia sedang ingin menyetir sendirian malam itu.

Dia beranjak menuju basement. Masuk ke dalam porsche mengilapnya dan melesat meninggalkan parkiran.

Musik klasik ia mainkan dari music player. Membuatnya tersenyum sepanjang perjalanan menuju huniannya. Meski dibenaknya hanya ada Suzy. Ia jadi memikirkan apa yang sedang wanita manja itu lakukan sekarang. Mungkin sedang menikmati wine super mahal dengan gaun Versace pemberiannya? Atau sibuk menggoda para chef-chef sembari mencicipi segala makanan yang ada?

Ia harap opsi kedua tak terjadi. Meski Suzy memanglah wanita yang seperti itu. Cantik dan memikat. Memberikan candu yang tak berkesudahan. Juga angsa nakal yang sulit dijinakkan. Meski dia adalah seekor angsa dengan siluet indah semampai, dia bisa juga mencabik-cabikmu dengan paruh eloknya yang tajam.

Mobil hitam itu sudah membelok masuk ke sebuah gerbang mewah. Meski ia masih harus menempuh beberapa meter lagi untuk bisa mencapai rumah utama. Pekarangan raksasa yang bisa membuatmu tersesat. Dengan tanaman berbagai bunga yang menyejukkan. Semuanya rapi dan tertata. Taman mawar kesukaan Suzy juga disana. Dan jangan lupakan air mancur yang serba mentereng.

Setelah melewati gerbang menjulang itu, bisa dilihat berbagai bangunan tak kalah megah lainnya, shopping center, barber shop, salon, restauran dan sebagainya berjejer. Miliknya sendiri. Dan semuanya kelas atas.

MischievousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang