Andai saja aku bisa bertemu dengan dia sekali ini saja ya allah aku hanya ingin melihat apakah ia bahagia saat ini atau seperti 5 tahun yang lalu ketika aku melihatnya -rasyid
Suasana dipesantren masih sama dengan 5 tahun lalu ketika aku ke kairo ,tapi apakah perempuan itu masih sering ke taman pesantren .
Jujur aku mencintainya ketika aku melihatnya pertama kali .
Tapi aku mencintainya dalam diam aku tidak tahu siapa nama perempuan itu .tapi di setiap sepertiga malam ku kuselipkan namanya di dalam doaku
Ya rabb aku minta maaaf jika aku mencintai salah satu hambamu' batin rasyid
"Bang!!"panggil qila.
Seketika lamunan rasyid buyar
" ngapain malah ngelamun disitu"tanya qila
" emmm ,itu abang cuma ...."rasyid gelagapan dan bingung harus ngomong apa
"Bukannya ngajar ,udah ditunguin noh di kelas sama anak anak" ucap qila
"Yaudah ,abang pergi ngajar dulu ya,assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Rasyid pergi dari tempat tersebut
Dari kejauhan qila hanya memandang punggung kakaknya yang semakin jauh
"Aneh deh si abang" ucap qila setelah bayangan rasyid menghilang
"Assalamualaikum" ucap rasyid
"Waalaikumsalam" all
Rasyid kali ini mengajar di kelas para akhwat
"Kali ini saya ingin kalian bertanya " ucap rasyid
"Jadi ustadz ngebolehin kita nih buat nanya" ucap salah satu murid perempuan
Rasyid hanya menganguk
"Ustadz ana mau tanya .pacaran itu haram kan ustadz tapi kenapa diluar sna masih banyak yang pacaran"
" pacaran itu memang haram kan udah ditulis di surat al isra.kenapa yang diluar sana masih pacaran karena mereka masih kurang akan ilmu agama mungkin dia tau pacaran haram tapi dia udah terlalu cinta sma orang tersebut maka akhirnya mereka pacaran dan apa ujung ujungnya pacaran akhirnya pegangan tangan jalan sana sini padahal mereka belum muhrim.sebaiknya kalo emang dia serius kenapa gak menikah aja .lagian kan menikah itu ibadah melakukan apa pun tidak dosa melaikan mendapatkan pahala"
" ustadz ,apa yanga harus kita lakukan jika mencintai salah satu hamba allah"
"Cinta itu fitrah ,cinta itu anugrah dari allah ,kita bisa mencintainya dalam diam cukup selipkan namanya di sepertiga malam kita " jelas ustadz rasyid
"Ada yang mau bertanya lagi" lanjut rasyid
"Ustadz saya mau tanya ,kenpa ustadz ganteng banget rahasianya apa" tanya sasa salah satu murid yanga asal nyeletuk.
Iya si memang rasyid ustadz muda yang tampan bahkan ia dapet julukan 'ustadz tertampan'
"Begini, saya gak ada rahasia apa apa" jelas rasyid
" ustadz ,jika ada seseorang yang akan menjadi pendamping ustadz kelak dia pasti menjadi seorang perempuan yang sangat beruntung karena memiliki suami seperti ustadz yang seorang hafiz quran ,dan pewaris pesantren darul qur an apalagi ustadz itu adalah laki laki tampan di pesantren ini"ucap sasa
Rasyid hanya memberikan senyuman saja lagi pula ia bingung harus bagaimana menjawab pujian yang diberikan sasa
*****
Chaca mengambil benda pipih di atas nakas dan mengetik sebuah nama di aplikasi whatsapp.
Nayy bunny
Assalamualaikum,
nay km dimna??
Waalaikumsalam, ada di pesantren
Tumben km nanyain aq cha
Ketemuan yuk di
taman pesantren
Loh ,cha km udh balik dari korea!!
Hmm...
Yudh yuk sekarang
Kita ketemuaan
Occ aku berangkat
Chaca memasukkan benda berbentuk pipih ke dalam saku roknya
****
Nayla sudah menunggu chaca ditaman pesantren
"Assalamualaikum" ucap chaca
"Waalaikumsalam, cha kamu kesini kok gk ngasih tau aku si" nayla langsung memeluk chaca dengan sangat erat kemudian melepaskannya
oh
"Maaf ya, aku gk ngasih tau kamu"
"Emangnya kuliah km udah selesai"
"Belum si ,aku kesini lagi liburan musim panas"
" hubungan kamu sama mama bagaimana cha" tanya nayla
"Mama makin menjadi nay,dia berniat buat mindahin aku ke universitas harvard.Aku kira mama udah mulai sayang sama aku dengan memperbolehkan aku sekolah di seoul" chaca menintikan airmata nayla yang mengerti perasaan chaca langsung memeluknya untuk menengkannya.
"Cha, kamu mau ikut aku gak ke pesantren?" chaca hanya mengangguk
******
Sesampainya di pesantren chaca hanya kagum dengan keindahan pesantren daarul qur'an.
Kemudian chaca diajak oleh nayla ke ruangan pak kiai untuk meminta izin
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,nak nissa ada apa"
" begini umi nissa mau minta izin"
( ohh ya nissa itu adalah nayla klo kalian gk tau soalnya pas aku up pertama kn disitu nayla bisa juga dipanggil nisa)
"Izin apa" tanya umi khadijah
"Sebelumnya nissa mau ngenalin temen nissa umi ,ini aida salsabiela" aida yg tau ia diperkenalkan langsung mencium tangan umi kahadijah
" oh ya cha ,ini umi khadijah"
"Anak nya manis sekali ya nis"
Aida hanya tersenyum atas pujian umi khadijah
"Nissa mau izin apakah boleh aida menginap beberapa hari di pesantren?"
"Boleh nak" ucap umi sambil memberikan sebuah senyuman
" terima kasih umi" ucap chaca
Umi khadijah hanya memberikan senyuman
Tiba tiba ada seorang laki laki memasuki ruangan
Kemudian nayla dan aida pamit
" nissa sma aida pamit ya umi" ucap nayla
"Assalamualaikum" ucap mereka berdua berbarengan kemudian mencium tangan umi khadijah dan kemudian keluar
Jangan lupa vote dan comen
KAMU SEDANG MEMBACA
Story On My Life
Teen Fiction"Lo itu gak pantes buat dia,dia itu cuma milik gue dan dia cocoknya sama gue"
