pertama

10K 73 1
                                    


Pertamanya kita kenalan dulu yah:)

Nama: naila angelista domani, biasa di panggil naila, dan aku selalu di manja oleh keluargaku, dan kini aku kelas 11 Sma, Sma garuda, aku adalah anak pindahan dari jerman, karna abgku sklh di situ, jadi aku mengikutinya

---------------------

Handphoneku terus berbunyi, karna tidak tahan akhirnya aku mengambilnya, dan aku sedikit membuka mataku, dan ternya itu bunyi alaram yg aku atur tadi malam, mau gimana aku harus bangun, karna ini hari pertama aku sekolah

30 menit berlalu, aku sudah siap dengan pakaiianku, setelah merasa sudah siap, akupun turun

"anak bunda udah rapi, sana bangunin abg kamu syg, dia belum bangun kyknya" ucap bunda

Akupun menggangguk, dan kakiku mulai melangkah keatas lagi untuk ke kamar abgku yg sebelah kanan

Tok tok tok

Aku mengetok pintu kamar abgku

"bentar lagi bundaaa" ucap abg serasa berteriak

"ini naila bang" ucap ku

"masuk ajah, abg cman lagi siapin buku pelajaran" teriak abg lagi

Dan akupun membuka pintu kamar abgku, dan masuk

"yaudah ayo" ajaknya

Setelah 15 menit berlalu kita pun selesai sarapan paginya

"kaila, kamu harus jagain adik kamu, kalo ajah papa lihat adik kamu kenapa kenapa, motor kamu papa gantung" ancam domani, papa naila

"daaaaan, jangan sampe sampenya adik kamu ada yg tergores apa lagi nangis, apapun alasanya itu adalah tanggung jawab kamu sebagai abg yng baik, kalo enggak, bunda pastiin yg bakal kasih jajan ke kamu nanti oma kamu bukan bunda, dan kalo sampe nangisnya naila gara gara kamu, bunda pastiin lagi, leher kamu udah gk ada lagi nanti" nasehat sekaligus ancaman megan domani, bunda naila

Naila hanya terkekeh geli melihat papa dan bundanya yg memberi ancaman seperti itu, sedangkan kaila hanya bergidik ngeri melihat ancaman bundanya, apa katanya tadi? uang jajan akan minta di oma, ya kali, bisa bisa oma bakal suruh dulu ngantar ke teman²nya yg membuat kupingnya panas, karna teman teman omanya masih saja menggodanya tampa melihat umurnya, dan apalagi tadi? Lehernya akan hilang? Bisa bisanya bundanya berbicara seperti itu ke anak tergantengnya ini

"yaudah pah, bun, naila sama bangkai pamit dulu yah" ucap naila yg masih terkekeh

"yaudah, awasi bangkai kamu yah biar gak ilang" ucap bunda sambil terkekeh

"yaudah, hati hati yah, bilang sama bangkai kamu, jangan ngebut ngebut" nasehat papa ikut terkekeh

Sedangkan sang pemili nama yg digantikan bangkai itu hanya memanyukan bibirnya, dan berjalan menghentakkan kakinya keluar

Sejujurnya, ia tidak di permasalahkan lagi, justru ia bahagia, kepulangan adiknya, rumahnya kembali terisi dengan candaan, yah semuanya menjadi posesive dan overproktektif semenjak 1thn.6bln yg lalu mengenai kecelakaan adiknya, termaksud dirinya, ia sangat menyayangi keluarganya, trutama adiknya

Sesampai diluar rumah, naila segera naik di atas motor abgnya

"Turun" ucap kaila dingin

"ke-kenapa abg" ucap naila

"turun" ucap kaila kembali dingin

Dan naila Segera turun karna melihat ucapan dingin abgnya, apakah abgnya tersinggung karna candaannya tadi, kalo iya, ia akan meminta maaf, dan akan berjanji tidak akan mengtainya seperti itu lagi, pikir naila

Karna melihat naila sudah turun, kaila ikut turun, dan memajukan langkahnya untuk mendekati adiknya, dan jarak mereka sangat dekat, jika saja ada org org yg melihatnya, pasti akan mengira mereka sepasang kekasih

Kaila mendekatkan wajahnya, dan kepalanya memiring, naila yg melihat kepala abgnya yg memiring, naila spontan menunduk takut dan waspada

"pake jaket abg, biar tutupin paha Lo, daaaaan gimana? Gimana sama ekting abg? Keren gak" bisik kaila di seberang telinga kanan naila

Naila membulatkan matanya, baru saja ia akan berteriak memarahi abgnya itu, abgnya langsung memotongnya

"jangan teriak teriak, nanti bunda keluar, nih jaketnya pasang, ayo berangkat, nantik telat" ucap kaila

Kaila hanya mendengus kesal, dan memakai jaket itu di pingganya, dan naik di atas motor

Daaaaaaaaaaan Goo

Ratu polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang