sembilan

2.4K 38 1
                                    

"Putra, kata bunda mama datang hari ini, disuruh kita siap siap buat makan bareng" ucap ruby semangat

"yaudah ayo"

20 menit belalu

"ayok cepetan put"

Cafe mandiri

"akhirnya kalian datang juga" ucap mama putra

"kalian akan menikah besok"

"HAH?" teriak ruby dan putra kaget saat papa putra langsung Thedhe point 

"tapi ruby kan masih sekolah" ucap ruby

"gak papa, gk ada rarangannya kok" ucap papa putra

"plis ikutin kata kita, ruby kemungkinan bunda sama papa bakal ke paris 1tahun, dan bunda tau,kamu dari kecil gak bisa tidur sendiri"

"ruby ikut mama ajj-

"gak, ratu bakal nikah sama aku besok bunda, mama,papa" ucap putra

Ruby hanya membuang nafasnya kasar.

Ke esokan harinya.

"gak nyangka gue, secepat ini kalian nikah" ucap para sahabat putra kecuali didin

"kenapa loh din" tanya putra menyadari diamnya didin

"en enggak, gue terharu ajah, loh cepat bngt nikahnya, gk nyangka gue"

"ohhhhh"

-------------------

Udah 2 minggu ruby dan putra sudah resmi menjadi sepasang suami istri dan mereka sejarang tinggal di apartement keluarga putra

"heeeum,put bangun"

"heeeuuum, kenapa syg"

Tampa aba aba ruby langsung memeluk putra, putra hanya tersenyum.

"akhirnya yg gue tunggu, jarang banget dia manja kek gini" batin putra

"lagi datang bulan hmm,sakit perutnya" ucap putra dan ratu hanya mengganguk

Perlahan putra melepaskan pelukannya dan mengambil alih ruby untuk duduk di pangkuanya,secara miring.

Perlahan putra mengangkat sedikit baju tidur ruby, dan mengelusnya lembut dan matian menahan nafsunya agar tangannya tidak merosot ke atas.

Ruby sangat geli tapi dia tetap ingin seperti ini,karna benar benar nyaman, dan rasa sakit perutnya juga agak menghilang, sungguh tangan putra semakin halus mengelus perut rata ruby, dan reflek ruby memegang leher belakang putra.

Dan sungguh putra kelemahannya adalah kehernya, dia benar benar geli sekarang tapi hatinya menolak untuk memberontak, putra hanya matian menahan nafsunya.

"ih putt..rah.. Gel..lli putra" ucap ruby karna menahan gelinya

"jangan panggik kek gitu syg, pliss"ucap putra akan suara nya yg benar benar terlalu membuatnya nafsu

Perlahan namun pasti putra mengkap bibir ruby, dan melumutnya dan ruby membalasnya, mereka sama sama menikmatinya, 30 menit berlalu mereka terlepas, dan dilanjutkan lagi, sekarang putra melampiaskan dari bibir gadisnya.

Perlahan putra menggigit pelan pelan bibir gadisnya, dan secepat kilat dia mamasukan lidah nya dan sedikit bermain disana, setelah putra merasakan tidak ada balasan lagi dari ruby, dia melepaskannya.

"kita udah 2 jam, kek gitu tau"ucap ruby "awas ruby manda dulu" ucapnya sambil melap bibirnya yg basah

------------------

1 minggu berlalu semenjak kejadian ciuman.

"putra, ruby mau beli mi instans dulu yah" ijin ruby

"belinya yg dekat disini ajah syg, dan hati hati yah" jawabnya

"iyyh"

Disini ruby sedang berjalan sambil melihat beberapa fotonya yg di istrgram.

Bruk

"eh maaf yah ak-

Tampa aba aba dia langsung memeluk ruby "by sebenarnya gue udah lama cinta sama loh, tapi gue ikhlas loh hidup bahagia sama sahabat gue, tapi loh jangan lupain gue yah" yaps itu didin sahabat putra yg beberapa minggu lalu menyatakan cinta kepada ruby, dan ruby menolah dengan lembut.

"iyh, ruby gak bakal lupain didin kok, kan ruby sama disin sahabatan"

Didin melepaskan pelukannya

"kamu mau kemana? "tanya didin

"aku mau ke supermarekt, ruby mau beli cemilan"

"aku anter yah"

"gk usah ruby bisa sendiri kok, dadah"ruby melambaikan tanganya







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ratu polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang