"gue mohon bang, percaya sama gue, gue mau jagain ratu sepenuhnya" ucap putra dengan penuh harap
--------------------
Andi menbela nafas berat "dan gue mohon plis jagain adek gue, jangan bentak dia, jangan bikin dia nangis, dia gak tau apa apa, dan jangan bikin dia alami lagi apa yg di alaminya dengan masa lalu" jelas andi dengan terus menangis
"pasti bang, tampa loh bilang gue pasti ngelakuin itu"
" 2 bulan lagi loh sama clara udah nais kls 11,dan gue bakal kanjut di amerika karna gue bakal belajar bisnis disana, plis jangan bikin gue kecewa pas gue balik put"
"iyh bang, yuk kerumah gak sabar gue liat ratu gue" ucap putra dengan semangat karna tidak tahan dengan air matanya yg terus mengalir
"cuman loh yg bikin gue bisa nangis gini rat" batin putra
----------------
"bundaaa kok abg sama papa belum datang sih"
"papa lagi di jalan syg, kalo abg kamu gak tau, hpnya ketinggalan di kamar"
"Assalamuaalaikum 2 malaikat ayah"
"walaikumsalam"
"PAPA" teriak ruby langsung memeluk papanya
"papa ganti dulu baju yah sayang"
"cepetan yah pah, ruby sama bunda udah bikinin kue nih" ucap ruby semangat
"assalamuaalaikum"
"walaikumsalam"
"loh ada putra kal-, loh kok mata abg sama mata putra kok bengkak, nangis yah" ucap ruby
"gak, tadi abg kamu ajak aku nonton flm setan, terus setanya gila sama mukanya jelek, kita terharu soalnya mukanya itu mirip sama kamu" ucap putra ngelawur karna mengingat bicara kakaknya tadi pagi,dan reflek putra menutup mulutnya
"PUTTTRRAAAAAAAAA" teriak ruby
"bhahahahahhahaahhaha" ketawa bunda,andi,dan papa ratu yg baru keluar
"aduhh, keceplosan, jangan nengis dong, nanti aku kasih es krim banyak yah, kalo bang andi marah, biar aku yg tanggung jawab" ucap putra was was karna melihat ruby yg mukanya udah merah,tanganya dia kepal, dan matanya yg berkaca kaca
"es krim, iyh ruby gak marah lagi kok put, sini sini ruby bikinin kue coklat buat putra" ucap ruby sambil menarik tangan putra untuk duduk ke meja makan
Andi sama papa ruby hanya melongo karna perubahan ruby setelah mendengar nama es krim, karna emang gitu semenjak ruby sakit gigi ruby dilarang keras sama abgnya makan es krim kagi, dan selama 7 bulan ruby udah gak makan es krim lagi. Dan Bunda Ruby hanya menggelengkan kepalanya karna melihat putrinya.
Dan putra, dia tersenyum merkah,karna lolos dari amukan gadis polosnya.
----------------------
Setelah makan es krim kita mampir di taman terdekat.
"Emmmm rat, loh tau pacaran gak"
"Emmmm tapi putra jangan bilang siapa siapa yah"
Dan putra hanya mengangguk
"Ruby itu tau nya pacaran itu mama tiri paling kejam sekejam kejamnya, karna abg bilang gitu, tapi kemarin megan cerita semuanya tentang pacaran terus ruby nangis karna di bohongin abg, tapi kata megan abg itu sayang sama ruby, makanya bilng gitu" jelas ruby
"Emmm ratt, gue mau loh jadi pacar gue" ucap putra dengan tatapan ketulusan
"loh loh kok ruby jantungnya jadi gini sih, aduhh mana bisa ruby mau jadi pacar putra kalok gini, kalo ruby punya penyakit jantung, gak gak ruby gak mau" batin ruby
"ratt gimana? "
"maaf yah, ruby gak bisa" jawab ruby lirih
"kenapa" jawab putra kecewa
"putra gk boleh kasih tau siapa siapa yah sama keluaarga ruby juga"
"kenapa gitu, kalo emang kamu gak suka di bohongin, kenapa lo suka ngebohong, klo emang ka sayang, lo gak mungkin kek gitu" jelas putra
"kayaknya ruby punya penyakit jantung put" ucap ruby
"hah? Kapan? "tanya putra khawatir
"ini barusan" ucapnya sambil memegang dadanya
"astaga gadis polosku, dia benar benar polos, tapy syukurlah detak jantung gue, dan detang jantung ratu, bakal jadi cinta abadi" batin putra
"Itu namannya cinta rattu"
"benarkah? Cinta itu yg melebihi syg kan put"ucapnya semangat
"sekarang kamu jadi pacar aku syg"
"sayang? Kok aku jadi malu sih"
Disisi lain putra sadar kalo pipi gadisnga sedang merah merona krna dia memanggil syg, karna putra tidak tahan putra membawa ruby kedekapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu polos
Teen FictionAndi,, adik gue polos, dia memang anak Sma tapi pemikiran dia masih seperti anak Sd, gue gak mau adik gue di manfaatin. Putra,, gue cinta sama ratu, dia memang polos, iyh dia ratu polos yg mampu mencairkan hati dingin gue, gue gak akan pernah berfi...