15

1.6K 173 8
                                    

Vote sebelum baca oke 💞










Seorang pria dengan gagahnya sedang menatap dirinya ke arah kaca

Jeon jungkook. Tentu laki-laki itu belum mati

Jika ia mati maka tamatlah sebuah cerita, ia tidak akan menjadi sosok yang tertindas di dalam kisahnya sendiri

Jangan perna lupakan jika jungkook itu cerdas dan licik

"cepatlah pulang kook! Apa kau tidak merindukan istrimu disini?" terdengar suara jimin dari balik handphone

"nee, saat anakku berumur 1 tahun tolong bawa rose dan dia, pergi ke dubai"

"tentu saja kau slalu menyusakan aku bukan!"

"hyung, korea menjadi negara menjijikan yang perna aku pijakan, segera bawa anak dan istriku pergi meninggalkan seoul, karna aku ingin membangun labirin perperangan antar persaudaraan"

"kau sudah memikirkan segalanya?"

"ya, lakukan saja apa yang aku pinta"

"baiklah, hati-hati jungkook jaga dirimu" jimin menghela nafasnya

Telfon pun di matikan sepihak oleh jungkook

Dan sosok wanita tengah berdiri kaku di belakang jimin

"apa kau habis berbicara pada jungkook?" mata rose mulai basah dan berair

"ya, jungkook masih hidup, dia berada di dubai, aku tidak bisa memberi banyak informasi rose, jungkook bukanlah sembarangan orang, dia orang penting"

"tetapi aku istrinya!!!" rose berteriak

"aku tahu rose aku tahuuuuu, aku mohon untuk tidak berteriak, ada ribuan anak buah dan puluhan pembunuh bayaran yang siap menghantam jungkook kapan pun dan dimana pun"

"kenapa? Jungkook bukan orang jahat!"

Jimin mengacak rambutnya frustasi dan segera menarik rose ke dalam ruang kerjanya

"rose, Taehyung sanggat membenci jungkook sekarang, taehyung bisa melakukan apa pun karna sekarang semua kepemimpinan berada di tangan taehyung, jika kau tau dimana jungkook berada, kau akan di culik dan di siksa oleh suruhan tarhyung! Ku mohon mengertilah, aoa kau mau jungkook benar² kehilangan nyawanya sekarang?" jelas jimin panjang lebar

Rose tertunduk dan mulai menghapus air matanya "lalu kapan? Lalu kapan aku bisa bertemu dengannya?"

"saat anak mu berusia 1 tahun, sekitar 10 bulan lagi", itu waktu yg cukup singkat, bersabarlah sedikit lagi rose, jungkook akan mengirimkan surat padamu, dan sekarang kau dan anakmu adalah tanggung jawabku"

Rose tidak dapat berkata-kata ia berjalan dengan gontai ke arah kamarnya

"kamu tuh bodoh banget si" gumam rose di depan kaca

"kamu harusnya tau kalo di setiap hal pasti ada resikonya, kuat rose please kuat!" rose mencoba untuk ngekuatkan dirinya di depan cermin

Dan tak lama kemudian jendela kaca rose pecah karna di tembak oleh senapan

Rose panik dan segera berlari ke arah kasur mengendong bayinya

Sebuah kertas yang di isi oleh batu pun terlempar dr bawah tepat di hadapan rose

Rose yang tau gumpala kertas itu pasti sebuah surat langsung mengambil dan membukanya

"jangan main-main ataun pun bersantai-santai denganku"

let's not fall in love [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang