14

2.4K 234 35
                                    

Enaknya Sambil baca sambil buka ni lagu 👆











Rumah sakit bersalin seoul

Rose sedari tadi tidak berhenti menangis, mengingat jungkook yang sudah pulang kepangkuan tuhan

Kenapa? Kenapa secepat ini dia meninggalkan ku, bukan kah dia berjanji membawakanku barongsai.

Baik² aku tidak ingin barongsai atau apa pun, yang aku mau jungkook pulang dengan slamat sekarang!

Perutku terasa sangat sakit, perih menjalar ke seluruh tubuhku tapi ini tidak sebanding dengan sakitnya hatiku yang teriris.

Kami sudah merencanakan semuanya dengan matang

Sekolah,kamar,nama,dan lain²

Baiklahh aku berjanji untuk tidak memukul jungkook lagiii, aku berjanjiii

Bagaimana bisa aku menghidupkan anak ini sendirian tanpa jungkook

Ini terlalu menyakitkan untukku, ini terlalu menusuk, ini terlalu perih, aku tidak bisa melanjutkannya

Wajahnya slalu terbayang di dalam kedipan mataku, aku menangis saat sedang melahirkan junghyun anak lelaki ku dengan jungkook

Mataku yang terpejam menampilkan bayangan jungkook yang slalu bersikap manis padaku

Aku tak sanggup untuk menutup mataku, ketika membuka mata hanya ada bayangan putih yang kabur

Aku setengah sadar, saat di atas ranjang bersalin ini, aku harus melahirkan secara normal

Aku harus mengeluarkan semua tenagaku untuk melahirkan anak ini

Aku tidak ingin melihat jungkook kecewa, aku harus tetap merawat anak ini sampai ia dewasa

Jungkook benar setiap aku melihat bayi ini aku akan teringat padanya

Entah hari baik atau hari buruk

Saat jungkook pergi anak ini datang, padahal jungkooklah yang slalu ingin melihatnya pertama kali

Aku harus berjuang sendirian di sini

Sendirian.......








Masih di tempat yang sama privat room. 2 orang pria yang sedang berpesta akan kematian jeon jungkook

"aku bilang apa? Semuanya berjalan lancar, sekarang aku sudah dapat mendapatkannya bukan"

"ide mu gilaa park chanyeol!!"

Pria itu hanya tertawa dengan segelas wine di tangannya

"aku sedikit sedih melihat rose yang berjuang sendirian di ruang bersalin itu"

"dia pantas saja mendapatkannya, aku benci jalang itu"

"terima kasih banyak karna sudah membunuh adik tiriku"

"kenapa kau bilang seperti itu kim Taehyung? Kita mempunyai tujuan yang sama, menghancurkan keluarga kecil jeon"

Taehyung dan Chanyeol kembali tertawa, mereka menertawai nasib buruk yang di timpah rose dan jungkook

"itulah balasan untuk mu jeon, kau terlalu mengusik hidupku"






Rose tersadar dari komanya selama 8 jam, tidak ada siapa pun yang ia lihat hanya ruangan rawat inap, yang sepi

Ia masih belum percaya akan kematian suaminnya

TOK TOK

Mata rose tertuju pada pintu yang terbuka

"rose apa kau baik² saja?" rose memejamkan matanya sebagai tanda baik² saja

"jungkook menitipkan mu padaku" jimin berjalan ke arah ranjang sambil menunduk kan kepalannya, ia tak sanggup melihat bagaimana reaksi rose

"waee?? Kenapa begitu? Apa aku terlihat seperti barang, kenapa dia jahat sekali denganku" nada suara rose semakin meninggi, tubuhnya bergetar air matanya kembali turun dengan deras "aku bahkan melahirkan anakku dalam waktu 7 bulan!! Kenapaa ini terjadi padaku jimmm" rose menarik² kaos yang di pakai jimin

"tenang rose, kau tidak boleh setres"

"BAGAIMANA AKU TIDAK STRES JIMIN!"

Jimin semakin menundukan kepalanya ia merasa bersalah pada rose, ini Semua terlalu jahat

"tidakkah kau lihat? Aku terbaring lemah di sini, aku butuh jungkook disampingku"

"demi kebaikanmu rose, beristrirahatlah"

Rose menggeleng² kan kepalanya sebagai jawaban tidak, air matanya mulai memerah dan sebentar lagi mata yang indah itu akan membekak "aku tidak bisa" tangisan rose mulai pecah sekarang

Terlalu menyakitkan untuk jimin, melihat seorang ibu yang baru melahirkan sedang menangis bahkan tangan rose tak berhenti mencakar dan memukul tangan jimin

"aku akan menunggu di luar, jika terjadi sesuatu telfon aku" rose menahan tangan jimin "tolong bawa jungkook padaku" rose masih terisak

Jimin tersenyum tipis "suatu saat"






Jimin menutup pintu ruang bersalin itu

Ia menghapus air matanya yang ingin keluar, mendudukan bokongnya ke kursi samping pintu lalu meremas kepalanya frustasi "aku bisa gila, aku bahkan tidak sanggup melihat air matanya yang terus berjatuhan"

Kau lebih lemah jiminnn

Kau benar2 lemahh

Jimin mengerutuki dirinya sendiri

Harusnya kau bisa menahan air matamu ini!

TING

FROM : ********

MIANHAE HYUNG, AKU AKAN SEGERA KEMBALI JIKA SEMUANYA SUDAH AMAN

Jimin menutup poselnya. Ingin sekali ia menghempaskan ponselnya ke lantai

Aku tak sanggup melakukan ini!







let's not fall in love [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang