Baby Mine | Vkook

2

Warn🚫🚫🚫!!!

Area BxB

Gak suka silahkan minggat

Tombol kembali tersedia di Smartphone kalian masing masing atau bisa klik aja tanda ⬅️ di pojok kiri hp kalian

Terimakasih

Happy Reading

***

Sebulan sudah Jungkook tinggal bersama  Taehyung juga Seokjin. Sesekali kerabat terdekat mereka datang seperti teman atau sahabat dari Kim Taehyung juga kekasih Seokjin.

Sebulan ini pula Jungkook hanya akan berkeliling di kediaman mewah Taehyung. Seokjin ia memilih tinggal di apartement yg di belinya 6 bulan lalu.

Tepat sore hari ini Jungkook akan tinggal di apartement Seokjin selama beberapa hari, selama Taehyung pergi mengurus anak perusahaan di Negri Paman Sam sana.

"Hyung? Hyung ingin kemana?" itu suara Jungkook yang terus mengganggu Taehyung berkemas dikamarnya.

Taehyung menyayangi Jungkook.

"Tidak kemana-mana" jawab Taehyung singkat menatap Jungkook yang mengerutkan keningnya "tumben sekali sudah bangun pagi" lanjutnya.

Jangan lupakan piyama iron man yang masih melekat di tubuhnya serta rambut yang di ikat tungkai apel. Menggemaskan memang.

Jungkook hanya menampilkan deretan gigi putihnya "tidak kemana-mana tapi hyung berkemas" jawab Jungkook kembali bergelung dengan selimut dan kasur king size milik Taehyung.

Taehyung tidak menjawab maniknya terfokus pada Jungkook yang berbaring di kasur miliknya sambil memeluk guling, jangan lupakan bibir nya yang samar-samar terangkat membentuk bulan sabit.

"Kau tidak ingin sarapan dulu Kook?" Pertanyaan super lembut dari seorang Kim Taehyung

"Nanti saja, bareng dengan hyung"

"Kalau begitu ayo sarapan"

"Hyungg" Jungkook memberenggut, bibirnya maju beberapa centi. "Perut ku sakit hyung jika sarapan sepagi ini" memang benar itulah kebiasaannya jika sarapan dibawah jam 10 pagi.

"Itu karna kau tidak biasa sebelumnya" jawab Taehyung sambil menarik lengan Jungkook menuruni tangga.

"Maka ...-"

"Maka dari itu kau harus biasakan Kookie" bukan Taehyung yang menjawab. Tapi penghuni rumah satu lagi, ia berniat membangunkan Jungkook namun urung saat melihat sang adik menyeret Jungkook untuk turun kebawah.

"Seokjin hyung" yaa, itu Seokjin. Jungkook langsung berlari pelan menuruni tangga. Mengabaikan Taehyung yang berucap hati-hati.

***

"Kau akan tinggal bersama  Jin hyung dulu untuk sementara, sampai kerjaan ku selesai" ucap Taehyung "Ingat jangan pergi keluar dari apartement hyung sendirian ...-"

"Eoh. Kookie tinggal di apartement bersama Jin hyung?"

"Iya, say..-"

"Hanya sementara, sampai aku pulang" ucap Taehyung penuh penekanan disetiap katanya sambil melirik Seokjin tajam.

"Kau ingat kan ucapanku pagi tadi?" Tanya Taehyung mencoba mengingatkan Jungkook akan hal-hal yang tidak boleh dan yang hanya boleh di lakukannya.

Jungkook hanya mengangguk menanggapi ucapan Taehyung, matanya berkeliaran memperhatikan setiap orang yang berlalu lalang, sesekali tersenyum jika ada yang menatapnya atau memberi senyum kepadanya.

"Sudah sana pulang, pesawatku akan segera terbang" Taehyung mengelus dan mengecut kepala Jungkook sayang. "Dan kau ingat pesan ku, jika tidak ingin terjadi sesuatu" ucapnya di tujukan pada Jungkook, sedangkan yang di tunjuk hanya mengangguk didalam dekapan Taehyung.

***

"Hyung?" Panggil Jungkook dengan kepala menunduk. Berfikir takut, merepotkan jika meminta berlebih itulah yang difikirkan nya sejak tadi.

Seokjin menoleh menatap Jungkook menanti kelanjutan apa yang ingin disampaikan oleh adik manis angkatnya ini, yang sejak diperjalanan menuju rumah sakit tempatnya bekerja hanya diam dan menunduk.

"Ada apa? Kau ingin sesuatu?" Tanya Seokjin mengelus surai lembut Jungkook yang bersandar di bahunya manja.

"Ah, aani hyung" ucap Jungkook menatap Seokjin dengan bilah bibir yang melengkung membentuk bulan sabit.

"Katakan atau tak ada susu pisang untuk mu!!" Paksa Seokjin yang berhasil membuat Jungkook membulatkan matanya dengan bibir yang membentuk O

*B.E.R.S.A.M.B.U.N.G*

Aku butuh semangat

*

Aku butuh bintang nya

*

Aku butuh saran

Dan

Kritiknya

*

Silahkan spam disini kalo suka dan lanjut

Terimakasih😊