Gak kerasa ya udah setahun lebih aku gak up ini. Hehe
Gak tau masih ada yg nungguin atau ngga.
Yaudah langsung aja ya, biar gak kelamaan, maaf kalo gak nyambung hehe
*HAPPY READING*
"Jungkook-ah kau dipanggil Hansung sunbae di depan" ucap teman sekelas Jungkook yang barusaja datang.
"Ada apa sunbae?" Tanya Jungkook saat setibanya di depan kelas.
"Ahh a..a..aniyo aku hanya ingin memberi ini" jawab Hansung memberikan paperbag ke arah Jungkook.
"Tapi, sunbae aku-"
"Kemarin aku pergi ke pulau Jeju bersama teman-temanku, dan aku membeli itu untuk" potong Hansung "terima ya" katanya lagi sembari tangannya mengambil tangan Jungkook yang tidak berniat mengambilnya.
"Tapi sunbae-"
"Jadi hanya Jungkook saja yang dibelikan, untuk kami tidak?" Sela Bambam sebelum Jungkook menyelesaikan ucapannya.
Hansung yang di tanya seperti itu hanya menggaruk belakang kepala nya yang tak gatal. Bingung menjawab apa.
"Bambam!" Ucap Jungkook berbisik pelan, merasa tak enak kepada Hansung yang nampak jelas terlihat bingung.
"Ah, maaf aku lupa membelikan untuk kalian" Hansung menjawab dengan ekspresi yang merasa tidak enak
"Tak apa sunbae, kalo gitu-" ucap Jungkook terhenti langsung membuka paperbag melihat isinya "ah kalo gitu ini untuk Bambam juga Lisa saja" lanjutnya
"Tapi Kook-"
"Kau serius Kook?" Jawab Lisa heboh langsung merebut paperbag dan mengeluarkan isinya.
"Yasudah sunbae kami masuk kelas dulu, terimakasih oleh-oleh nya" ucap Bambam langsung merebut salah satu isi yang ada di dalam paperbag.
"Terimakasih sunbae" ucap Jungkook tersenyum, terselip rasa tak enak hati.
Ingin Jungkook menerima, namun bayangan Taehyung yang mengucapkan kalimat "jangan pernah menerima pemberian orang lain" selalu terbayang di tambah bayang-bayang Taehyung yang marah besar beberapa kali Jungkook membawa barang baru yang sebelumnya tidak Jungkook punya.
Pernah beberapa kali Jungkook menerima hadiah ataupun pemberian dari teman seangkatannya ataupun kakak dan adik tingkatnya. Tepat saat Taehyung menjemput dan melihat Jungkook memegang sesuatu yang sebelumnya tak Jungkook bawa.
Saat didalam mobil Taehyung langsung menatapnya datar, bertanya dengan nada yang err-
Tanpa menunggu jawaban pun Taehyung langsung merebutnya dan merusak barang tersebut dengan berbagai cara.
Itu yang terlihat secara terang-terangan Jungkook tunjukan.
Entah, Jungkook orang yang tidak bisa menolak sehingga sering kali Jungkook diberi peringatan oleh Taehyung untuk tidak menerima pemberian teman-temannya.
Beberapa kali juga Jungkook menerima dengan diam-diam tanpa diketahui Taehyung. Namun beberapa hari setelahnya barang itu akan hancur sedemikian rupa, bisa sudah diketahui Taehyung berakhir dirinya yang akan di kurung dalam kamarnya dan akan kesekolah dengan pengawal Taehyung yang dipercayainya.
Maka dari itu Jungkook memiliki alasan mengapa ia menolak pemberiannya. Man, Taehyung seram jika sudah marah.
***
"Kook, apa hyung mu masih suka marah jika kau menerima pemberian orang lain?" Tanya Lisa bertanya dengan sedikit hati-hati. Takut sahabatnya ini merasa tersinggung
"Ya, begitulah" jawab Jungkook seadanya
"Tapi ku lihat kau sering update di story mu, kau boleh saja menerima pemberian dari kerabat hyungmu itu" ini Bambam
"Ntah lah, inti hyung sering bilang pada ku seperti ini ekhm 'jangan pernah menerima pemberian orang lain, kecuali dari dua teman tiang mu itu dan hyung yang lainnya' gitu" ucap Jungkook sambil menirukan ucapan Taehyung "aku hanya boleh menerima pemberian dari kalian dan hyung ku yang lain" sambung Jungkook sambil tersenyum acuh
"Sudah jangan tanya aku terus, aku mulai lapar ayo ke kantin" ajak Jungkook sedikit menarik kedua lengan kanan dan kiri temannya.
***
"Kau sudah di jemput kook" tanya Lisa yang memang masih menemani Jungkook menunggu jemputan nya.
Sedangkan Jungkook hanya menggeleng, sambil masih terus terfokus pada handphone mahal nya. "Aku di jemput Seokjin hyung. Kau duluan saja tak aku tak apa" jawab Jungkook kini mengalihkan pandangan nya ke arah Lisa.
"Ani, kita akan disini menemanimu sampai hyung mu datang" Bambam yang menjawab.
"Kook" panggil Lisa sambil menyenggol pelan bahu Jungkook. Seakan mengkode untuk menoleh kearah yang di arahkan lisa melalui kode bibir nya
"Jungkook-ah, pulang dengan ku saja" ajak seseorang yang di maksud Lisa tadi
"Tak perlu Sanbae, Jungkook sudah di jemput" lagi dan lagi Bambam yang selalu membantu Jungkook menjawab, sedangkan Jungkook hanya diem bingung ingin menjawab apa
"Benar Sanbae, hyung ku akan marah jika dia tak menemukan aku pas ia sampai sini" jawab Jungkook sedikit gugup, dan berharap Seokjin segera datang
"Aku yang akan membantumu berbicara dengan hyung setelah sampai"
"Tidak perlu repot-repot mengantar nya, aku sudah sampai untuk menjemputnya" ucap seseorang di belakang Hansung, dan itu cukup membuat Jungkook dan kedua teman nya menganga
"Hyung" ucap Jungkook gelagapan "aku duluan ya, terimakasih sudah menemani" pamit Jungkook kepada Lisa dan Bambam. Setelah nya langsung berjalan cepat menuju mobil yang menjemputnya.
***
"Turun" ucap nya datar pada Jungkook yang sejak tadi hanya diam. "Kau dengar ku Jungkook?" Tanya nya lagi. Jungkook hanya mengangguk, segera melepas seatbelt dan keluar dari mobil nya.
Tangan Jungkook di genggam cukup erat, sampai Jungkook sedikit meringis. Kini ia ada di gedung kantor milik Taehyung yang di kelola Yoongi.
"Hyung sakit" ringia Jungkook pelan, tp terdengar oleh Taehyung
Sesampainya di ruangan Yoongi. Tidak hanya ada pemilik ruangan tetapi Jungkook juga melihat ada hyung yang lain nya juga disana.
Maka dia langsung berlari memeluk .....
Hayoo meluk siapa??
Welcome back
Aku kelamaan ya ngilang nya, hehe
Maaf ya baru nongol lagi
Insyaallah kalo ada waktu, otak mya juga lancar bakal up. Oke
See youu gaiiss
Jgn lupa. Vote, Comment, sama Semangat nya yupp hehe
Jgn lupa juga follow aku hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Mine | Vkook
Cerita PendekKim Taehyung dengan sifat yang tegas dan arogannya. Dan Pemimpin para kelompok Mafia Jeon Jungkook dengan segala sifat polos dan keimutannya 21 Mei 2019 - Sekarang