Baby Mine | Vkook

1

Disini Jungkook sekarang. Bersembunyi di balik semak-semak dan beberapa tumpuk kantung sampah. Nafas yang tersenggal menutup mulutnya dengan kedua tangan agar tak mengeluarkan suara sedikitpun.

"Kemana bocah itu? Sialan" umpat orang tersebut. Tubuh Jungkook bergetar ketika mendengar suara tersebut.  Matanya mengintip dari celah tumpukan kantung sampah tersebut.

"Kookie takut eomma" batin Jungkook berteriak. Matanya masih mengawasi dari celah tersebut.

Jungkook berjalan pelan ditengah malem. Ia tak tahu harus kemana. Wajahnya menunduk pandangannya sedikit mengabur karena air mata. Ya, Jungkook menangis tanpa suara.

Jungkook mendongak menatap seseorang yang berdiri tepat di hadapannya seketika matanya membola, berbalik dan kemudian berlari menjauh dari jangkauan orang tadi.

Terus berlari menjauhi sesekali menoleh kebelakang, menyebrangi jalan

hingga

Braaakkk

Sebuah mobil menabraknya. Jungkook terbaring tak sadarkan diri di tengah jalan. Seorang pengemudi keluar diikutin seorang lagi dari kursi penumpang.

"Maaf tuan..."

"Bawa bocah itu" katanya dan kembali memasuki mobil

***

"Eomma Kookie takut"

Taehyung memperhatikan Jungkook yang terus mengigau. Sekarang Taehyung dapet melihat dengan jelas wajah Jungkook yang sedikit demi sedikit membuka mata nya.

Jungkook mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina nya. Jungkook refleks langsung duduk memeluk lututnya tak berani menatap beberapa orang yang ada disana "jangan sakiti Kookie" cicit Jungkook

Semua mata disana menatap Jungkook aneh, Kim Seokjin mendekat mengelus surai Jungkook lembut. Jungkook semakin takut, ia meremat selimut yang masih menutupi kakinya

"Kau tak perlu takut sayang, kami tak akan menyakitimu" jawab Seokjin

"Kookie janji, kookie tak akan kabur lagi. Jangan sakiti Kookie" Jungkook terus bergumam

"Iya kami tak akan menyakitimu" jawab Seokjin "sekarang makan lah, biar hyung yang suapkan" Seokjin kembali bersuara sambil tangannya memberi sesendok nasi beserta lauk pauknya.

Jungkook masih enggan membuka mulut nya, tak berani menatap Seokjin yang kini tersenyum lembut menunggu suapan diterima oleh Jungkook.

Sedari tadi Taehyung hanya menatap Jungkook kasihan, sedikit rasa penasaran Taehyung muncul mengenai Jungkook. Ia berjalan keluar kamar yang ramai orang namun tidak berisik hanya terdengar suara isak tangis Jungkook yang begitu jelas kalau ia ketakutan.

"Kookie ingin susul eomma saja, Kookie ingin ikut eomma" itu suara parau Jungkook yang sangat pelan.

Taehyung mendengar jelas suara Jungkook, semakin penasaran dengan bocah yang ditabraknya. Tangannya bergerak menelpon seseorang.

"Cepat cari semua informasi mengenai bocah yang ku tabrak tadi"

.....

"Aku butuh malam ini juga"

.....

"Baiklah. Segeralah"

Taehyung kembali masuk, menatap Jungkook yang sesekali meliriknya takut-takut. Taehyung beralih menatap Seokjin yang mahir dalam menenangkan bocah.