"Tadi dia yang janji mau jemput gue pulang sekolah, sekarang mana buktinya, gua tetep aja naek gojek "
Rizky gerah dengan sikap dan prilaku Bima padanya, sikap nya tak menentu dan angin anginan, dia gampang emosian, gampang kesinggung, suka main tangan. Ingin sekali rizky melepaskan diri dari Bima, tapi nyatanya dia cinta sekali sama cowok itu. Bimo bagi rizky itu seperti rotasi hidup nya, tumpuan hidup nya. Rizky ingin Bimo berubah, seperti dulu dulu itu.
Rizky sampai apartemen dan masuk, apartemen kosong, tandanya memang Bimo masih di luar.
Rizky bergegas mandi dan masak seperti biasa.Ini sudah larut malam, tapi Bimo tao kunjung pulang juga. Rizky jadi resah sekali, sudah berkali kali dia chat di semua akun sosial media pacarnya itu, di telfon pun gak di angkat.
"kemana sebenarnya si Bimo ini"
Dalam benak rizky mungkin begitu.Rizky sudah cape, sungguh. Jadi dia memutuskan buat tidur besok dia harus sekolah.
"Besok gue sekolah, dia tau pasword apartemen kan? "
Rizky melangkah masuk ke kamar mereka, sebentar dia merebahkan badan kurus nya. pintu apartemen terdengar di buka, seseorang melangkah gontai masuk ke kamar, rizky tau itu Bimo.
Rizky pura pura tidur membelakangi Bimo, rizky tau Bimo sedang ganti pakaian sekarang dan terasa kasur bergerak menandakan Bimo akan tidur di samping nya.
Rizky meringis, hatinya perih.
Kemana sekarang perhatian Bimo untuk nya?. Bimo yang selalu memeluk nya erat, Bimo yang selalu menegcupi rizky, jika salah selalu minta maaf walaupun rizky sendiri yang salah. Sekarang kemana itu semua?.
Rizky membalikan badannya menghadap punggung Bimo, memeluk nya dari belakang menyandarkan kepalanya pada punggung Bimo, mencoba merasakan sisa sisa hangat nya pelukan dulu.
Rizky agak tersentak kaget saat tangan Bimo menghempas nya "ngapain peluk peluk gue, pengap "
Itu yang Bimo katakan, Bimo gak sadar jika rizky belum tidur sesaat setelah itu rizky membalikan badan nya. Hatinya perih sekali, tapi rizky bisa apa?.
*
*
*
*
*
*"Telfon kamu bunyi " Rizky yang sedang sarapan melihat telfon rizky bergetar, setelah itu Bimo segera kedapur meraih ponsel nya. Mimik wajah Bimo berubah, dari datar jadi senyum, senyum yang dulu ia tampakan untuk rizky.
"Aku gak bisa nganter kamu ya, buru buru "
"Loh kok gitu, kemaren aja kamu gak jemput aku loh di sekolah, padahal kan udah janji "
"Ya sekarang gak bisa, kamu pake grab aja sih "
Rizky kaget saat Bimo membentak nya, selepas itu Bimo melengos pergi membawa tas kerjanya.
"Kamu beneran berubah ya"
Rizky bergetar terisak, selepas itu mengambil tas sekolah nya dan pergi ke sekolah tanpa membereskan sisa sarapannya pagi itu.
*
*
*
*
*
*
*
*Aku mau nginep di rumah temen ya, ada tugas dadakan
Terkirim. 17.09 √Begitu pesan whatsapp yang dikirimkannya kepada Bimo. Tak kunjung dapat balasan rizky memasukan handphone nya ke saku lalu naik di boncengan bagas menuju kostan bagas.
"Cape ya, sekarang udah jam 11 aja "
"Iya nih gas, tugas nya seabreg, dadakan pula "
"Eh, btw lo kan mau nginep di kostan gua, dadakan pula, baju buat besok gimana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM PARA HOMO-NGERS
عشوائيOk, cerita yang Keronco Dakocan udah aku hapus, why?, karena udah gak ada feel aja, males ngelanjutin. ngehe emg gue tuh, tapi hari ini, gue ngetik cerita baru, cerita homo tapi random, i mean kek short story gitu sih. kenapa?, jadi gini sebener...