MINI FF STORY Special Kyuhyun WAMIL

Bagian 58

Seohyun tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat pagi hari ketika melihat satu per satu tanggal pada kalender duduk yang berada di samping tempat tidurnya

Tanpa terasa waktu berlalu dengan begitu cepat, bulan April telah tiba dan tanggal kepulangan sang suami sudah terasa semakin dekat

Bulan April ini adalah bulan terakhir Kyuhyun pulang ke rumah, karena pada Bulan Mei nanti pria itu akan fokus pada wajib militernya sampai hari selesai kewajiban militernya selesai

Sambil menyandarkan kepalanya pada dada bidang sang suami, Seohyun menikmati belaian tangan sang suami pada perutnya yang datar dari balik piyama tidur yang digunakannya

"Apakah masih belum ada tanda – tanda kau hamil heum ?"tanya Kyuhyun membuka suaranya

Seohyun mendongakkan wajahnya, menatap sang suami yang juga tengah menatapnya, wanita itu menggeleng lemah

"Tidak ada"jawab Seohyun singkat, karena memang dia belum merasakan tanda – tanda kehamilan seperti saat mengandung Hyun Joo, terlebih bulan Maret kemarin dirinya mendapatkan tamu bulanannya

"Apakah kita kurang bekerja keras untuk menjemputnya ?"seru Kyuhyun yang langsung mendapatkan pukulan kesal dari sang istri pada dada bidangnya

"Jangan memulai, Oppa"ucap Seohyun memperingati

"Aku sedang lelah sekarang, seharian ini kau mengajakku dan Hyun Joo bermain di kebun binatang dan piknik tanpa henti"tambah Seohyun kemudian, Kyuhyun terkekeh mendengarnya

"Satu ronde saja"seru Kyuhyun mencoba bernegosiasi

"Ayolah~ Sayang, kita tidak akan bertemu sampai aku selesai bulan Mei nanti"tambahnya kemudian dengan memasang wajah memelas

Belum sempat Seohyun membuka suaranya, Kyuhyun langsung melumat bibir kecil milik istrinya tersebut dengan tangannya yang bergeral aktif membuka satu per satu kancing piyama tidur Seohyun dan langsung meremas payudaranya

Seohyun tidak bisa menolak, wanita itu kini pasrah dengan apa yang dilakukan oleh sang suami karena bagaimana pun inilah kewajibannya sebagai seorang istri di tambah suaminya itu tidak akan dijumpainya sampai bulan Mei nanti, hanya bisa mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi

Pekerjaan tangan Kyuhyun saat ini sudah tergantikan oleh bibirnya, bibir tebal pria itu menghisap putting Seohyun hingga membuat wanita mendesahkan namanya kuat

Tangan Kyuhyun bergerak aktif melepaskan celana Seohyun berikut celana dalamnya dari kaki jenjang Seohyun, kemudian melemparnya entah kemana

"Kyuhhh—Nggh—hh"Seohyun tidak bisa melakukan apapun selsain mendesah dan memejamkan matanya erat saat jari – hari tangan Kyuhyun mulai bermain dibawah sana, mengoyak tubuhnya dengan dua jarinya yang bergerak aktif, sementara mulutnya menghisap kuat putting payudaranya hingga membuat Seohyun merasa sebentar lagi akan mendapatkan kenikmatannya

"Ouchh... Aahhh—hh"desahan panjang itu akhirnya keluar dari bibir Seohyun, cairan hangat mengalir dari kewanitaannya, membasahi kedua jari Kyuhyun

Kyuhyun melepaskan hisapannya pada putting Seohyun, tersenyum sambil menikmati wajah berpeluh sang istri yang membuatnya semakin bergairah untuk segera memasuki lubang hangat istrinya tersebut

"Aku tidak tahu jika kau masih memproduksi ASI"seru Kyuhyun saat melihat cairan putih keluar dari putting Seohyun

Seohyun yang masih mengatur nafasnya perlahan menurunkan pandangannya, menatap puttingnya

"Oh, Hyun Joo belum berusia 2 tahun dan produksi ASI setiap ibu berbeda – beda. Aku akan memberikan ASI ku sampai Hyun Joo berusia 2 tahun seperti yang dokter ajurkan"Kyuhyun mengangguk mengerti

"Kalau begitu sekarang biarkan aku yang merasakan ASI mu heum"ucap Kyuhyun sambil mengerlingkan matanya

Setelah perkacapan singkat mereka, Kyuhyun segera menurunkan celana training yang digunakannya untuk membebaskan kejantanannya yang sedari tadi sudah terasa sesak dan menyakitkan

Seohyun yang melihat bukti gairah sang suami tepat dihadapan matanya, begitu panjang dan keras, selalu memuaskannya

Kyuhyun menekuk kaki Seohyun dan melebarkan pahanya dengan kedua tangannya untuk memudahkannya memasuki lubang hangat wanita itu

Tangan kanan Kyuhyun menuntun kejantanannya untuk mulai memasuki kewanitaan Seohyun

"Nngghh—Sshh..."Seohyun mendesah saat Kyuhyun memasukkan kepala kejantanannya

Dan desahan wanita itu semakin hebat saat keduanya telah menyatu dengan sempurna

"Arghh"erang Kyuhyun saat kejantanannya dicengkram kuat oleh kewanitaan Seohyun

Kewanitaan Seohyun rasanya tidak pernah berubah meskipun mereka telah dikaruniai seorang putra, tetap hangat, nikmat sama seperti pertama kali mereka bercinta saat malam pertama mereka

Kyuhyun mulai bergerak, membiarkan tubuhnya menyentak bagian terdalam Seohyun hingga menciptakan desahan dari bibir keduanya seiring dengan pergerakan mereka yang semakin intens

Bibir Kyuhyun kembali bermain di atas bibir kecil Seohyun, meredam erangan yang semakin tidak tertahankan karena kenikmatan yang kini menjalar di seluruh bagian tubuhnya

Gerakan Kyuhyun semakin tidak terkendali, tubuh Seohyun menegang dengan kedua tangannya yang mencengkram erat bahu Kyuhyun saat dirasa dirinya hampir mencapai puncak kenikmatannya

"Oppa—hh... Ngghh..."rancau Seohyun saat kejantanan Kyuhyun menekan kuat titik sensitifnya, membuatnya semakin dekat dengan pelepasannya

"Lepaskan, Sayang... Aku bersamamu"seru Kyuhyun yang kemudian disusul pekikan nikmat yang keluar dari bibir keduanya bersamaan dengan rasa hangat yang mengaliri bagian bawah tubuh mereka

Seohyun terengah, merengkuh kepala Kyuhyun yang terkulai lemah di bahu kanannya yang polos

Dapat Seohyun rasakan jika suaminya itu masih mengeluarkan sisa – sisa cairan sperma nya di dalam tubuhnya

Kyuhyun mengangkat wajahnya, menatap dalam mata Seohyun yang selalu terlihat indah di matanya

"Terimakasih, Sayang"ucap Kyuhyun sambil mengelus sayang pipi Seohyun dengan salah satu tangannya, Seohyun tersenyum dan mengangguk

"Semoga saat menjemputku nanti, di sini..."Kyuhyun menurunkan tangannya dari pipi Seohyun, menyentuh perut datar sang istri

"Ada sebuah nyawa yang ikut bersamamu"Seohyun tersenyum dan meng-amin-kan permintaan sang suami di dalam hatinya, berharap Tuhan berbaik hati untuk mengirimkan malaikat kecilnya untuk kembali melengkapi keluarga kecil mereka