제회~04

17 5 0
                                    

Terdapat wanita hamil yang sedang duduk di hadapan taehyung mereka hanya dibatasi dengan meja saja.

"Bagaimana keadaan kandungan saya dok? Apakah baik-baik saja?" Tanya ibu hamil tersebut dengan tangan yang mengelus perutnya.

Taehyung mengulas senyum ramah, "Kandungan ibu sangat baik, perbanyak makan-makanan bergizi yah bu, supaya janinnya sehat".

Ini lah pekerjaan seorang Kim taehyung yang sebenarnya menjadi seorang dokter kandungan, masalah yang ingin membantu yoora untuk mengembalikan ingatannya itu hanya kelebihan seorang taehyung, bodoh? Oh jelas tidak semua orang pasti mempunyai kelebihan walaupun orang tersebut tidak menyadarinya.

"Terimakasih dok, semoga jika anak saya lahir wajahnya mirip dengan dokter" Kekeh ibu tersebut.

Taehyung tertawa samar, "Jangan dong bu, kalau anak ibu mirip saya nanti disangka saya yang nyumbang sperma ke ibu" Canda taehyung.

Ruangan tersebut diisi gelak tawa dengan taehyung dan ibu hamil tersebut, suatu hobi baru bagi taehyung jika membuat pasiennya tertawa lepas karenanya.

"Kalau begitu saya permisi dulu dok, sekali lagi makasih dok" Pamit ibu hamil tersebut sebelum hilang dari pandangan taehyung.

Taehyung melepaskan kaca mata kotaknya meletakkannya dimeja lalu memijat pelipisnya yang terasa pening, sesekali ia menghela nafas kasar.

"Huft, bagaimana caranya supaya kau bisa mengingatku kembali Yoo? Dua bulan lagi aku akan melanjutkan pekerjaan ku di Jepang dan kuharap sebelum keberangkatan ku kejepang kau sudah mengingatku" Gumam taehyung.

Drrt,,, drrt,,, drrt,,,

Ponsel taehyung berbunyi, taehyung melirik ponselnya siapa yang menelfonnya? Ternyata nama jeongsuk yang tertera di layar ponsel taehyung, dengan sigap taehyung mengangkat panggilan tersebut.

"Yeobseo?" Terdengar suara jeongsuk disebrang sana.

"Ada apa?"

"Datanglah ke starbuck daerah Gangnam tempat kita bertemu"

"Untuk apa aku kesana?"

"Kau tidak ingin bertemu dengan yoora? Baiklah jika kau tidak ingin bertemu dengannya, itu tidak jadi masalah"

"Tunggu 15 menit lagi aku akan sampai"

Dengan cepat taehyung menyambar kunci mobilnya, berlari kecil menuju parkiran.

---o0o---

Di starbuck sudah terdapat yoora dan jeongsuk yang sedang duduk dan ditemani secangkir kopi yang mereka pesan.

"Ada apa kau mengajakku ke tempat ini?" Tanya yoora tiba-tiba.

Jeongsuk tersenyum, "Tidak ada apa-apa, hanya saja aku ingin kita berkumpul" Jawab jeongsuk, yoora yang mengerti hanya membentuk mulutnya huruf O.

Yoora kembali menyeruput kopinya.

"Temanku akan ikut bergabung dengan kita, bolehkah?" Tanya jeongsuk yang mampu membuat pandangan yoora beralih kearahnya.

"Tentu saja, tapi mana temanmu?"

Jeongsuk mengangkat kedua bahunya, "Ntahlah, dia bilang akan sampai lima belas- ah itu dia" Pandangan jeongsuk menatap kebelakang sosok yang berjalan dibelakang yoora.

Yoora menoleh, menatap lelaki tersebut dengan tatapan menyelidiki, "Kau-" Ucap yoora tanpa suara.

Taehyung berjalan menghampiri jeongsuk dan juga yoora jangan lupakan senyuman yang terukir dibibir tipis taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay with Me [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang