212 36 0
                                    

"maaf karena aku, kamu jadi basah karena air laut."

"tak apa."

Canggung.

Pertama kalinya, aku mengobrol dengannya.

Bahagia? Tentu.

"sepertinya kita salah paham."

"entah bisa dibilang salah paham atau tidak. tapi pandanganku kepadamu ternyata benar."

"apa itu?"

"...menjadi sempurna."

Diam.

Tapi aku tak salah bukan?

"tetapi, jujur aku mengagumi mu dan mulai menaruh hati padamu. aku sempat berharap tapi rasanya mustahil."

"mustahil karena kau tak disukai? karena kau anak broken home?"

Aku terkejut. Tentu saja. Tahu dari mana dia.

"you're not alone. me too."

Doaku terkabul.

Dunia berpihak padaku.

"tunggu, maksud dari orang lain mengagumiku itu apa?"

"banyak orang yang diam-diam mengagumimu karena nilaimu yang cukup tinggi dan berprestasi. dan juga...kau cukup tampan."

Serius, aku tak dapat menahan senyumku.

Sangat senang.

"kalau begitu mari kita kenalan. kita belum berkenalan secara resmi. lee jeno."

Aku mengulurkan tanganku padanya.

"park siyeon."

Dia...menjabat tanganku.

Jantung berfungsi dengan baik ya.

Kami melanjutkan perbincangan sederhana.

Dan tak sadar sudah malam.

Aku berharap ini bukan mimpi.

Aku berharap ini bukan mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




N.B.

kan sblm"nya siyeon trs fotonya nah aku ganti jd jeno hehehehe :"D CERITANYA GAJE YA GT :" tysm n ly <3

ᴡᴀᴠᴇ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang