sleep with the devil [6]

12.7K 719 51
                                    

[MATURE CONTENT!!]









Untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu wkwk






Kopi sudah dihidangkan, pertanda meeting santai itu sudah usai. Beberapa lelaki memilih keluar untuk merokok, sedang Jaehyun duduk diam di ujung sofa, mengamati Taehyung yang masih sibuk mempelajari berkas-berkas di tangannya.

Taehyung bukanlah lelaki yang bisa membaur, lelaki ini penyendiri, dan wataknya yang terkenal membuat orang- orang segan mendekatinya. Jaehyun tidak akrab dengan Taehyung, mereka hanya berbicara tentang bisnis. Dan apabila menyangkut bisnis, Taehyung cukup kooperatif. Kerja sama mereka telah membuahkan banyak keuntungan bagi perusahaan masing-masing.

Jaehyun ragu untuk menanyakan perihal Ara kepada Taehyung. Rasanya terlalu aneh untuk membahas masalah itu di sini. Tetapi isterinya–Jaelia yang cantik–telah berhasil membuatnya berjanji untuk melakukannya.

Jaehyun berdehem, menarik perhatian Taehyung dari berkas berkas yang ditelusurinya dengan serius, “Kami, aku dan isteriku bertemu dengan kekasihmu semalam.”

Kepala Taehyung langsung terangkat seperti disentakkan, ia menatap Jaehyun dengan waspada, “Oh ya?,” nada suaranya santai, tetapi ketegangan dalam suara Taegyung tidak bisa menipu Jaehyun, ada sesuatu di sini, batin Jaehyun dalam hatinya, ada sesuatu yang dirahasiakan Taehyung…

“Yah, dia berkenalan dengan isteriku kemarin, dan berbicara panjang lebar dengannya,” Jaehyun berusaha memancing Taehyung dan sepertinya pancingannya kena karena mata Taehyung menyipit dan menatapnya curiga.

“Apakah dia mengatakan sesuatu kepada isterimu?” Jaehyun menatap Taehyung lurus-lurus,

“Dia meminta tolong kepada isteriku untuk diselamatkan, supaya dia bisa keluar dari rumahmu.”

Bibir Taehyung mengetat membentuk garis tipis, lalu dia segera berdiri, “Bilang pada isterimu untuk tidak melakukan apa-apa. Perempuan itu milikku, dan siapapun tidak akan bisa melepaskannya dari rumahku, kecuali atas seizinku,” Taehyung menatap Jaehyun lurus, menimbang-nimbang, “Aku menghormatimu Jaehyun, kau adalah salah satu dari sedikit orang yang aku hormati dan aku tidak ingin hubungan saling menghargai ini rusak. Maaf aku permisi dulu karena ada janji pertemuan dengan pihak lain setelah ini.”

Setelah mengangguk kaku, Taehyung melangkah pergi meninggalkan ruangan meeting besar itu.

Jaehyun duduk diam dan menyesap kopinya, matanya masih menatap pintu di mana Taehyung menghilang di baliknya.

Tingkah Taehyung mengingatkannya pada dirinya dulu. Senyum muncul di bibir Jaehyun. Taehyung mungkin akan mengalami hal yang sama seperti dirinya, kalau dia tidak hati-hati kepada Ara.


***


Ketika pintu kamarnya dibuka dari luar, Ara tidak menyangka kalau Taehyung-lah yang masuk. Lelaki itu telah sepenuhnya mengabaikannya akhir-akhir ini. Ara bahkan hampir tidak pernah melihat lelaki itu, kecuali dari pemandangan ketika Taehyung memasuki mobilnya di teras bawah yang kelihatan dari jendela lantai dua tempat Ara dikurung.

Dan seperti biasanya, lelaki itu tampak marah. Ara mengerutkan alisnya, kenapa lelaki itu tidak pernah sedikitpun tampak ceria dan tersenyum? Kalaupun tersenyum, senyumnya hanyalah senyum jahat dan sinis.

SLEEP WITH THE DEVIL ; KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang