Part 8

37 8 28
                                    

-03/09/2000-
-12.52 Wib-
-Inisiasi Angkatan-

“fuck! Mereka 20 orang!!!” seru seseorang di belakang Goy

“gimana Goy, lo mo mundur?” tanya Gito. Dia berdiri di sebelah kiri Goy

  Goy masih terdiam

  Sesaat termenung, Goy mulai buka suara;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Sesaat termenung, Goy mulai buka suara;

  “Mundur???” tanya Goy, “elo Tig, mau mundur?” Goy balik bertanya pada Gito

“hell no…!!!” pekiknya, “kalo ini hari terakhir kita; modar… (mati)” Gito tak meneruskan kalimatnya, dia menunggu Goy yang menyelesaikannya

“ya tinggal modar…” jawab Goy seraya menyeringai

  Kemudian, Teguh terlihat berjalan lalu diam berdiri di antara grup Goy dan grup musuh

“seorang dari anak X IPA 3 maju…” seraya melihat ke arah grup Goy dia mengeluarkan perintahnya, “seorang dari anak X IPS 1 maju…” dia memberi perintah juga pada grup musuh

“mau elo yang maju, ato gue Goy?” tanya Gito

“lo aja Tig…” jawab Goy

Setelah menggangguk ringan, dia melangkahkan kakinya mendekati Teguh

“bang Teguh, ini gak salah, kelas gue ditarungin sama anak IPA??? Mana mereka cuman tujuh orang!!!” seru laki-laki bertubuh gempal di sebelah kanan Teguh

“ehh nyet, 7 orang anak kelas gue udah cukup buat ngebantai lo semua!!!” sergah Gito

“eee anjing songong lu ya!” laki-laki gempal tersebut tampak akan menghampiri Gito

Tetapi dihentikan oleh Teguh

“diem dulu! Yang punya kuasa gue!!!” pekik Teguh, “sekarang gue mo tanya ke anak IPA” dia mengarahkan pandangannya kepada Gito, “lo anak IPA, mau lanjut ato mundur?” tanyanya

“gimana guys?” Gito balik bertanya pada grup Goy

“LANJUT!!!” Pekik grup Goy.

“selama Gito di pihak kita, gue gak takut apa-apa! Jumlah bukan masalah…!” seru seseorang di samping kanan belakang Goy

  Seringai Goy lebih mengembang lebar mendengarnya

“kita gak mundur…” Gito mengembangkan senyumnya pada Teguh

“oke, gue akuin nyali kalian!” ucap Teguh, “peraturannya simple; Gak boleh ada yang pake alat! Yang pake senjata artinya….” Teguh bertanya pada kami semua

“PECUNDANG!!!” Pekik seluruh yang ada di sana bersamaan

“bagus, kalian dah paham semua; cuman ANJING PECUNDANG yang bertarung ngandelin senjata!” pekiknya, “tapi gue mo tanya lagi; X IPA 3 mau Rumble ato Sparring? Jumlah kalian gak seimbang sama anak-anak IPS 1” tanya Teguh

“rumble!!!” Pekik Goy seketika, pandangan semua orang di depan Goy tertuju pada Goy “kita pilih Rumble. Kecuali, kalo tuh baboon gendut gak sanggup lawan 2 or 3 orang sekaligus…” Goy memprovokasi ‘pemimpin’ grup IPS 1

“eee anjing! Sini lu bangsat! Biar gue bantai!!!” amarah laki-laki gempal tersebut meradang

“banyak bacot lu monyet!” tiba-tiba Gito melompat dan melayangkan tendangan lurusnya ke muka sang baboon gempal

Bugh!!!

“aduhhh…!” tubuh sang baboon terjengkang

Seketika saja,

“seraaaaangggg!!!” teman-teman sang baboon lekas berlari menuju Gito

Goy seketika melesat berlari untuk mem back up Gito

“HAJAAAARR!!!” Pekik suara di belakang Goy

“whoahh… anjing lu pada!!!” seru Teguh seraya menjauhkan badannya dari arena perkelahian

***

PSIONICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang