[huit] ; night late.

139 66 2
                                    











Senja berganti menjadi malam agar kau sendirian dicabik rindu yang dalam.



Seoul, 23th November, 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul, 23th November, 2022.

Gadis itu menggenggam erat cup kosong yang ditemunya 2 bulan lalu. kemarin, sehari setelah ia menemukan cup kosong tersebut, dirinya berniat untuk bertemu dengan sang penulis di kertas yang masih tertempel dengan cantik hingga saat ini. nihil, ia menyadari kalau dirinya tidak bertemu lagi setelah pertemuan sepihak dengan sang penulis tanpa sepengetahuannya.

I just want to write. that a cup of hot chocolate is more delicate than a bottle of champagne.

Kalimat sederhana yang mampu membuat sang gadis tersenyum. setidaknya, dia bisa menyebarkan keyakinannya melalui hal sekecil ini. dirinya lalu menatap kearah langit malam, bintang tampak segan untuk bersinar, dan bulan yang telah bersinodis menjadi senyuman dengan sempurna.

Bunyi decitan pintu yang tengah dibuka terdengar, gadis itu menoleh kearah sumber suara kemudian. seorang gadis tengah mendatanginya. sepersekon setelahnya, gadis itu menyodorkan sebuah kertas putih padanya. secarik kertas bertuliskan Sahira Dzakyra di bagian penerima yang dituju.

"Aku diterima kerja di kedai, jadi ya mulai besok aku mungkin bakal selalu pulang malam," imbuh sang gadis yang menatap kearah gadis didepannya. sang gadis yang tengah membaca isi surat tersebut membalasnya dengan senyuman kecil.

"Bagaimana dengan kuliahmu nanti?" tanyanya, mengembalikan surat tersebut ke tangan sang pemilik. yang ditanya tampak berpikir. detik setelahnya dirinya tersenyum.

"Aku masih ngambil kuliah sore, aku bekerja paginya," balas gadis yang tak lain adalah sahabat karib sejak bangku menengah pertama. "Aku makasih banget, Ra. kamu udah nepatin janjimu dulu," imbuh gadis tersebut.

Gadis yang masih menggenggam cup kosong tersebut mendadak terkekeh.

"Janji apa emangnya?" tanyanya. yang ditanya lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, jemarinya bergerak lincah diatas layar, menyodorkan benda persegi panjang tersebut kearahnya, yang ternyata menampakkan isi percakapan dirinya dengan gadis itu 3 tahun yang lalu.

"Janji kalo kamu dapet beasiswa di Korea, kamu bakal ngajak aku kuliah juga disini. udah 2 tahun kamu gaada kabar, ternyata kamu udah ke Perancis aja" balasan gadis yang berdiri di depannya membuat sang gadis tertawa renyah.

Gadis itu mengangguk kala mendengar Sahira izin masuk terlebih dahulu ke kamar. dilihatnya langit malam yang masih setia menemaninya, matanya nyalang, mendalami ketenangan malam yang mengajaknya kedalam euforia untuknya.

Meskipun hanya untuk sementara, dirinya terhenyak sadar. netra cokelat terang itu bergerak kesana kemari merangkai kumpulan bintang langit malam. tak dinyana, dirinya mendapati bayangan masa lalunya.

bagaimana keadaannya sekarang? pikirnya. []






















a million pieces. ❞


















☘︎ ☘︎ ☘︎

to be continue



amretasylv, 2019.

a million pieces. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang