If you leave your footprints and leave, I will protect that wamth ━
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tanah albion, mempelajari kehidupan di belahan bumi-Nya yang lain,"
Tiga tahun lamanya sudah pertemuan mereka berlalu, saat ini Keynand tengah menggeluti bisnis dibalik layar, dirinya kini tidak lagi memilih perpanjangan dalam dunia hiburan. yang ia butuhkan saat ini adalah untuk membiayai kuliah adik bungsunya dan menemani kedua orangtuanya hingga dirasa dirinya sudah siap untuk perihal yang lebih serius. meskipun dirinya sendiri tidak tahu kapan.
"Kejar mimpimu. kamu masih perlu banyak belajar untuk dunia yang sekeras dan seluas ini,"
Nyatanya, ia masih ingat betul apa yang waktu itu ia lontarkan, tidak selaras dengan apa yang ia simpan. didalam hatinya, dirinya ingin menahan dan ingin lebih dekat dengan gadis yang tidak tahu dimana sekarang gadis itu berada.
Apakah masih pada tujuan yang gadis itu katakan, atau kini malah berpindah?
Berulang kali orangtuanya menyarankan untuk menikah. namun jawaban yang keluar darinya tidak lebih dari 'aku belum menemukan yang pantas'.
Ada kalanya terbesit pikiran bahwa gadis bertudung itu untuknya, namun mengingat tidak pantas dirinya karena mereka sangat jauh berbeda.
Tidak hanya berbeda jauh dari jarak, negara, waktu, karir, ideologi maupun usia, namun keyakinanlah yang menjadi sekat diantara mereka. sekat untuknya yang ingin melangkah lebih dekat pada gadis itu.
"Keynand, selamat berulang tahun yang ke 30, kuharap kau benar-benar bertemu dengan jodohmu dibandingkan kau terus menjadi bujang kesepian seperti ini,"
Keynand terkekeh kala mendapati candaan dari rekan semasa mudanya dalam mengelilingi dunia. dirinya kini tak lagi mudah untuk mengeluarkan umpatan kepada siapapun itu yang meledeknya, mengatainya.
Karena dia tau, dia masih terikat akan janji batinnya pada gadis yang berselisih tujuh tahun dengannya. dirinya mendesis dalam hati.
mengapa harus mengingatnya lagi.
Yang ia berjanji dalam hati pada gadis itu bahwa ia akan menemani gadis itu memperbaiki diri. sampai kapanpun, sekalipun gadis itu tidak mengetahuinya, meskipun mustahil baginya untuk bertemu dengan gadis itu dalam keadaan seperti dulu. atau bahkan kini gadis itu sudah mendahuluinya, dalam hubungan yang lebih serius.
Keynand menggeleng lalu menutup layar laptop dihadapannya, sekilas dia mendapati banyak sekali potrait foto hasil jepretannya dalam laci mejanya. yang hampir didominasi oleh langit senja yang menjadi objek disetiap hasil jepretan miliknya.
Langit senja yang dimana dirinya pertama kali bertemu dengan gadis bercadar di kaki langit gwanghwamun,
Langit senja dimana dirinya bertemu lagi dengan gadis bercadar di taman hangang,
Langit senja dimana sang pembolak-balik isi hati membuatnya bertemu dengan seorang gadis yang bahkan tak pernah ada dalam skenario yang ia rencanakan sebelumnya.
Setidaknya dirinya tidak akan melupakan gadis yang diam-diam menyita atensinya. sebagai bagian dari rentetan kenangan. meskipun saat dirinya mungkin ditakdirkan dengan pilihan lain, kelak. dimana pilihan yang akan menjadi tempatnya berlabuh hingga diumur senja. []
