"KA NAYYAA!!!,"
Pagi ini suasana di rumah Anneth sangat ramai. Iya ramai! Dengan 2 mulut Kaka dan Adik yang saling bersahutan dari lantai 1 ke lantai 2. Bunda yang mendengarkan nya pun sudah memijat pelipis nya sejenak. Mungkin sebentar lagi juga akan berdamai, diam hanya waktu sarapan.
"APAAN SIH!,"
"TALI SEPATU ANNETH DIMANA!? KAN TADI SORE LO YANG NGEBERESIN,"
"ITU ADA DISAMPING DISPENSER!,"
Anneth berjalan menuju Dispenser sambil membawa sepatu nya dan benar tali sepatu nya ada disitu. Tapi tunggu, kok sepatu dan tali nya bersih. Anneth baru menyadari hal itu. Oh iya! Pulang sekolah kemaren kan dia hujan-hujanan sampai kaki nya nyungsep ke lumpur.
Flashback On
"Hei kita kesana yuk! Kayak nya seru deh banyak yang hujan hujanan juga tuh!," ucap Joa yang sudah berlari duluan.
Sejak kecil Joa tidak suka hujan! Alasannya demam. Tapi ketika tadi Anneth dan kawan-kawan memaksa Joa untuk ikut hujan-hujanan akhirnya Joa mau. Setelah dirasa Joa berlari menerobos derasnya hujan, ia seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru. Joa berteriak seraya memutarkan badannya. Bahagia sekali!
"Lah malah ninggalin dia," ucap Anneth.
"Rasanya gak mau pulang sebelum hujan berhenti," ujar Nashwa yang sedang memejamkan matanya.
"Iya, eh gimana kalau kita main kejar-kejaran!," usul Charisa yang langsung diangguki oleh mereka.
"Boleh juga tuh! Kuy hompimpa!," sahut Anneth.
Setelah hompimpa, diantara mereka ada tangan yang berbeda yaitu
"UWA JADI!," teriak mereka bersamaan dan langsung ngacir berlarian kesana-kemari.
"Hoshh.. hoshh cape juga," ucap Anneth sembari mengelap keringat nya.
Untung saja Anneth sudah menjauh dari mereka jadi ia tak perlu risau akan kejaran dari Nashwa. Anneth berjalan dengan gontainya dan Charisa yang berlari tapi mukanya menghadap kebelakang pun hampir menabrak Anneth dan
BRUKK!
"ANNETH! teriak Ucha, Nashwa dan Joa yang mendengar nya pun langsung berlari ke arah sumber suara.
"YA AMPUN ANNETH, HAHAHA!" mereka bertiga tertawa melihat wajah Anneth yang penuh dengan Lumpur.
"Heh! Lo gak liat temen jatoh gini malah di ketawain!," ucap Anneth dengan wajah datarnya.
"Muka lo udah kaya monyet yang kejebur di lumpur, sini sini gue bantu," ucap Joa dengan kekehannya dan mengulurkan tangannya.
"Aduh maaf ya Neth, gue beneran gak sengaja tadi soalnya gue lari tapi muka nya ke belakang gitu, hehe" ucap Charisa.
"Sans ae lah Cha, untung aja besok pake baju batik!"
"Yaudah kuy balik, kesian Anneth nya ni"
Flashback Off
"Haha lucu juga kemaren, KAK NAY MAKASIH UDAH DICUCIIN SEPATU GUE," teriak Anneth lagi dan Nayya yang sedang mengolesi Liptint di bibirnya itu pun langsung jatuh Liptint nya.
"Gak usah teriak bego gue udah dibawah ni," Anneth langsung menoleh ke meja makan dan menunjukkan cengirannya.
Anneth langsung menghampiri mereka berdua, "Widih tumben amat tu muka sumringah amat gak biasanya," goda Anneth yang sebenarnya tak tau ada apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Get up Again
Ficção Geral"Sebenarnya bakat apa yang aku miliki?," Tanyanya pada diri sendiri. Dia Anneth, panjangnya Debora Anneth Fricelia. Sifatnya unik IYA UNIK! keras kepala, semaunya sendiri, tomboy, hobi berantem, pokoknya gak ada yang bisa dibanggain deh. Tetapi sei...