Panggil Jeon!!

475 13 0
                                    

Menyebalkan semua orang berkata bahwa gue ini seorang pria yang memiliki senyuman seperti kelinci, apakah mereka meledek gue atau sedang memuji gue yah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyebalkan semua orang berkata bahwa gue ini seorang pria yang memiliki senyuman seperti kelinci, apakah mereka meledek gue atau sedang memuji gue yah!

"Lihat lihat dia cowok yang gue ceritain itu lho"
"Oh si bayi kelinci itu yah, wah dia benar benar mirip dengan kelinci ya" sahut teman yang lain.

Jeon merasa risih karena baru satu bulan jeon menjadi murid baru dia sudah menjadi tranding topic di sekolah nya, ia tidak pernah peduli dengan komentar komentar yang mengatakan dia seperti bayi kelinci atau entah apalah namanya.
Jeon mengambil makanan di kantin, dan langsung mencari tempat duduk kosong. Jeon duduk dan makan sendiri di kantin, tiba tiba segerombolan cewek cewek datang menghempit jeon hanya sekedar ingin duduk disamping jeon.

"Gue dulu"
"Gue duluan"
"Gue yang melihat dia duluan"

"Permisi Gue harus makan, lo semua kalo pengen duduk disini gue bisa pindah" ujar jeon, ia bersiap siap untuk pindah mencari tempat yang lain.

"Hey tunggu tunggu, kita disini emang pengen makan bareng sama lo, dan kita rasa lo juga butuh temen" ujar salah satu cewek diantara mereka

"Gue pengen sendiri. Permisi" ujar jeon
.
.
Sampai di kosan jeon langsung merabahkan dirinya di kasur, jeon langsung pergi ke kamar mandi yang didalam nya ada cermin, jeon berhenti di depan cermin ia menatapi dirinya di cermin sambil memegangi mukanya.

"Oh lihat lah muka lo yang terlalu ganteng ini, Pantas aja semua cewek cewek disekolah ingin selalu ada buat gue, orang gue ganteng ga ketulungan. Hahaha!!" Ujar jeon kepada dirinya sendiri.

Drrt..
Drrt..
Drrt..
Ponsel jeon berdering dikasur milik nya, ia langsung mengangkat telfon itu.

"Woyy lo yang pesen pizza kan ke nomer kedai gue, hah?!" Ujar seorang wanita dari sebrang telfon. Jeon menjauh kan ponsel nya dari telinga nya, karena wanita itu sedang marah marah, dan jeon tidak ingin mendengar omelan itu.

"Emang nya kenapa?" Jawab jeon

"Lo gila kali ya. Lo pesen pizza sedangkan lo ga kasih alamat rumah lo, gimana gue mau nganter pesanan lo. Hah? Gue lempar lewat telfon?"
"Oh. Yaa gue lupa ngasih alamat. Sorry, cepet lo catet alamat gue"

"Baiklah"
.
.
Tok tok..

"Ah, ya tunggu sebentar"

Tok..tok.. tokk
"Oke oke sebentar lagi, tunggu lah sebentar"

Tok tok tok tok tok tok tok tok 15x

"Aiishh.. sepertinya dia ga mau sabar ya, oke gue kesana"

Cklek!!

"Pesanan nya" ujar wanita sambil menyodorkan sekotak pizza
"Oh terimaksih" ujar jeon, baru saja ia ingin menutup pintu, wanita itu memegang lengan jeon

"Ga baik kalo lo megang tangan orang yang belum kenal" ujar jeon
"Bayar dulu, lo belum bayar kan. Mana uangnya?" Ujar wanita itu sambil mengadahkan kan ke tangan kanan nya.

"Ah haha iya baru aja gue hampir lupa soal bayar nya. Ini ambil lah, ga usah lo balikin kembalian itu. Gue ikhlas sama kembalian itu karena kasihan sama lo. Permisi gue harus masuk"

Bukk..

"Lain kali orang itu harus gue ajari omangan baik. Huh menyebalkan!" Ujar wanita itu yang masih didepan pintu jeon.
.
.
"Hey. Lo si bayi kelinci itu kan?" Sapa seorang wanita yang datang menghampiri jeon di meja nya, jeon yang sedang tidur di mejanya itu pun langsung mendongakan kepala nya.

"Siapa lo?" Tanya jeon
"gu..gue Han Mi-Rae" ujar wanita itu sambil mengulurkan tangan nya kepada jeon, jeon hanya memandangi tidak merespon uluran tangan wanita itu.

"Baiklah. Bayi kelinci salam kenal dari ku yun yeong" ia kemudian kembali ketempat nya.

"Woy. Nama gue bukan bayi kelinci !" Teriak jeon saat wanita itu tidak lagi berbicara kepada dirinya.
●●●
Latihan basket pulang sekolah adalah kegiatan rutin jeon saat ia memiliki waktu untuk istirahat, ia lebih suka melatih dirinya dengan bermain basket.

"Hii baby bunny!!" Suara wanita meneriaki yang entah menurut jeon panggilan itu bukan untuk dia, dia tidak menggubris.

"Hi bunny! Lo ga punya telinga ya?" Ujar wanita itu saat dirinya sudah berjarak dekat dengan jeon, jeon menatap wanita itu dan mendekat kan bibir nya kearah kuping wanita itu.

"Dengar, nama gue jeon! Dan lo bisa panggil itu"

"Wah! Ternyata lo bisa ngomong juga ya. Hebat!! kayak nya baru pertama kali gue ngobrol sedeket ini sama lo" ujar wanita itu
Jeon hanya melirik sinis ke arah wanita ini, dan beranjak meninggalkan tempat basket.

"Hey gue cuman becanda kok, kenapa langsung pergi?"
"Gue pergi bukan gara gara kalimat lo, karena ini udah waktu nya gue harus pergi"
Ujar jeon tak membalikan badan nya sama sekali saat dirinya sedang berbicara dengan wanita ini.

Wanita ini berlari kedepan jeon, jeon berhenti mendadak.
"Apa jangan jangan karena ada gue? Apa gue ganggu lo main basket"

"Ya. Lo ganggu waktu gue" ujar jeon langsung pergi meninggalkan wanita ini.
.
.
Pulang sekolah ini jeon memiliki tugas untuk pengamatan metamorfosis ulat. Jadi, sore hari ini jeon harus pergi ketempat hewan yang dimana memiliki pengamatan tentang metamorfosis hewan.

Jeon berkeliling mencari tempat itu dikota seoul. Jeon belum menemukan tempat yang akan di jadikan tugas sekolah nya, ia berkeliling hingga matahari akan terbenam.

"Aissh sangat menyusahkan cari tempat itu, kaya cari jodoh aja" gumel jeon dengan sengaja menendang kaleng soju yang ada di jalanan, tidak disengaja ternyata kaleng itu mengenai wanita yang lewat menggunakan sepeda.

"Woy. Lo kalo buang sampah jangan sembarangan dong" teriak seorang waita yang tampak nya sedang berjalan menuju jeon. Jeon menelan ludah karena melihat siapa yang ia kenai kaleng itu.

"Lah lo si delivery pizza itu kan?"
"Iya, emang kenapa ? Lo ga liat tadi ada gue lewat, terus lo tendang kaleng itu dan itu kena kepala gue"

"Terus?"

Wanita itu tersenyum sebal kepada jeon
"Terus, terus lo harus minta maaf sama gue. Gitu aja pake ga paham"

"Oh ya? Harus banget? Siapa suruh lo ada ditempat itu, jadi kena kan" ujar jeon watados

"Aishh! Menyebalkan dasar manusia" ujar wanita itu

"Ya tentu aja manusia menyebalkan, ngga kaya lo dasar setan !!" Ujar jeon asal jeplak.

Wanita itu semakin mengamuk
"Woy anak sekolahan siapa yang lo bilang setan itu, gue?" Ujar wanita itu

"Iya lah siapa lagi yang sekarang lagi sama gue"

Wanita ini tarik nafas, agar tetap bisa menjaga image nya di depan anak sekolahan.

"Dasar anak sekolah apa lo ga punya sopan santun sama yang lebih tua. Hah?"

"Ok, maafkan gue yang lebih tua!" Ujar jeon setengah membungkukan badan nya, dan lansgung lari menghindar takut jika dia diamuk masa oleh wanita ini.
.
.

Terimakasih telah baca, bisa komentar dan vote nya😊

BABY BUNNY>🐰< KOMPLETT>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang