Sekolah jeon pulang lebih awal, jeon tidak langsung pulang ke kosan nya, ia hendak membeli makanan di supermarket didekat sekolahan nya, tanpa sengaja jeon melihat soo young yang sedang mengobrol dengan seorang pria tua seperti nya itu pembeli pizza pizza cewek aneh itu.
Jeon mengikuti langkah soo young yang akan kembali pulang, jeon membututinya sampa rumah nya.
"Wah ternyata dia tinggal disini" gumam pelan jeon.
"Woy kak!" Sapa seorang pria kepada soo young, jeon yang mengintip dari kejauhan sudah menebak bahwa itu adalah adik nya soo young
"Cepet banget lo balik, biasanya lama"
"Ya kan yang pesen pizza ngasih alamat, beda sama pelanggan kita yang pesen pizza yang ngga kasih alamat" celetus soo young, jeon menganga bahwa yang dimaksud soo young adalah dirinya.
"Oh begitu, ya udah sini bantu gue" ujar adik soo young.
Mereka berdua masuk ke kedai, sedangkan jeon masih terdiam di luar kedai milik soo young, adik soo young melihat jeon dari kejauhan yang sedang berpura pura memegang selembar menu pizza, adik soo young menghampiri jeon.
"Permisi mau pesan apa?"
"A..anu gue mau pesen yang ini" ujar jeon sambil menunjuk kearah pizza yang ada di selembar menu
"Oh oke" saat pria itu sudah berjalan, kemudian ia berbalik lagi berdiri didepan jeon.
Jeon menaikkan satu alisnya
"Kenapa? Apa ada masalah?" Tanya jeon
"Lo pacar nya kaka gue ya?" Tebak adik soo young
"Hah? Gue ga kenal sama kaka lo, ngaco aja dah"
"Tapi diliat dari seragam lo, lo anak sekolah SOPA?"
"Ya, kenapa?"
"Oh jadi ini yang kaka gue selalu bilang" ujar adik soo young sambil senyum senyum membuat jeon penasaran
"Kenapa lo senyum senyum gitu? Emang kaka lo kenal sama gue sampai dia cerita cerita gue ke lo"
"Awalnya sih dia bilang ngga, sampai dia ngasih nama buat lo pelanggan tanpa alamat haha lucu ya nama panggilan itu, itu karena lo sering delivery disini sampai lo dikasih nama khusus sama kaka gue"
"Aisshh! Mana kaka lo"
"Dia didalam kenapa? Perlu gue panggilin?"
"Ngga perlu udah sana lo pesanan gue cepet buatin sana, ngga tau apa ya cacing gue udah joget joget"
"Baik gue bakal bikin pesanan buat lo, tapi jangan lupa sertai alamat rumah lo biar gue ga nyasar. Hahahah" ujar adik soo young sambil berjalan masuk kedalam kedai
"Aiish kenapa mereka menyebalkan sekali"
.
.
"Pesanan lo" ujar seorang wanita menaruh piri besar di meja jeon, jeon melihat nya dari kaki sampai atas.
"Waahh ga nyangka kalo gue bisa pesan langsung ke kedai lo, bukan kah ini gratis buat gue?"
"Ga ada gratis buat siapapun, maka bayarlah setelah lo melahap rakus pizza pizza ini" ujar soo young jutek.
"Haha oke oke, sekarang gue bakal coba yang mana ya. Hmm"
"Jeon!"
"Apa?"
"Lo bisa tau kedai gue lo ngikutin gue, ya?"
Jeon terbatuk batuk saat mendengar ucapan soo young, ia langsung menelan nya setelah itu ia minum dengan soju kesukaan nya.
"Gu..gue ga pernah ngikutin lo, apalagi sampai sini jangan geer ya, gue kesini karena google map"
"Oke deh gue percaya, gue masuk dulu"
"Haduuh hampir aja"
Kemudian jeon langsung melahap habis pizza pizza itu.
.
.
Jeon melemparkan tas nya dan melepaskan jas seragam nya, ia langsung berbaring ke atas kasur nya.
"Haduh capek banget rumah si cewek pizza itu jauh juga ternyata"
Jeon mengambil ponsel nya melihat apaakh ada pesan atau tidak, jeon menaruh kembali ponsel itu karna di ponsel nya tidaka da satu pun yang menghubungi jeon.
"Siapa peduli ada pesan atau ngga, udahlah mending gue tidur"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BUNNY>🐰< KOMPLETT>
Short StoryBagaimana perasaan kalian jika salah seorang member bangtan menjadi murid baru di sekolah kalian dan menjadi siswa favorit di sekolah kalian. Dia adalah bayi kelinci yang di idola kan oleh cewek cewek di sekolah itu, yang mempunyai wajah imut, dan s...
